Black Order Headquarters
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


An Indonesian D.Gray-Man original character (OC) roleplay forum. Set in an alternate 1880s.
 
HomeSearchLatest imagesRegister[CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_mini_registerLog in
Time

Selamat datang di Black Order Headquarters! Waktu dunia Black Order HQ saat ini adalah: Februari 1880

[CENTRAL] musim dingin, bersalju dan hawa menusuk

[ASIA] musim dingin, sejuk namun kering

[AMERICA] musim dingin, badai salju di akhir bulan

[AFRICA] musim dingin, sedikit salju di awal bulan

Acara mendatang:

- Valentine Grand Ball

(Kontak staf jika memiliki ide)

Shoutbox

ShoutMix chat widget
Affiliates

ClampFactory Al'loggio

code-geass

tenipuri-indo

Saint-Sanctuary

Neverworld

Aria Academy High School Fighter Role Play Forum

Don't be shy, affiliate with us!
 
Latest topics
» Free Talk
[CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitimeby Ravel Kohler 21st December 2015, 17:50

» [AMERICA] Unusual Training
[CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitimeby Keith Warringstate 21st June 2011, 23:10

» English Free Talk
[CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitimeby Wilhelm U. Smith 19th February 2011, 21:17

» [Central] The History Might Have Recorded Us
[CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitimeby Fuchsia Scarlet 13th February 2011, 12:21

» [CENTRAL] Looking Around
[CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitimeby Lumiere A. Etoile 6th February 2011, 20:13


 

 [CENTRAL] Mad Tea Party

Go down 
+2
Abisak Avedisian
Ingressa Michelli
6 posters
Go to page : 1, 2  Next
AuthorMessage
Ingressa Michelli

Ingressa Michelli


Posts : 77
Umur : 32
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Eropa
Umur: 23 tahun

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime10th August 2009, 18:24

Lokasi: Taman Central Branch Pukul 15.00

Ressa duduk di tengah taman, seperti hal biasa yang ia lakukan bila sedang tidak ada pekerjaan, selain meramu ramuan awet mudanya yang tidak jadi-jadi atau memasak makanan untuk orang manapun yang mau memakannya. Kini ia duduk sendiri sambil menaruh sebuah keranjang besar di pangkuannya, berisi tikar dan makanan kecil serta sejumlah teh yang tinggal diseduh tak lupa sepoci besar air panas..

Sambil menghela nafas ia menyusun perangkat tersebut. Ya, menikmati makanan kecil di sore yang indah terdengar menyenangkan. Angin sepoi sepoi harum bunga-bungaan akan menambah indah suasana taman. Dengan santai kini ia duduk di tikar yang telah diletakkannya dan menyeduh teh -- Earl Grey tentu saja. Hanya satu hal yang kurang. Di mana orang-orang saat ini?

----------------------------------------------------------------------------

OOT: Silakan bergabung, boleh bawa makanan atau sekadar mengacau saja.. Tehnya ada banyak, jangan sungkan-sungkan... Laughing
Back to top Go down
http://sereisa.multiply.com
Abisak Avedisian

Abisak Avedisian


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 25

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime10th August 2009, 18:54

Angin sepoi-sepoi... wangi bunga... ah, benar-benar perubahan suasana.

Jangan lupakan daun-daun yang berserakan di atas rumput hijau yang telah disiramnya. Abisak menggerutu dalam hati; apa yang ada dalam benak Ezekiel Wright ketika ia memutuskan untuk membangun suatu ruang terbuka macam taman dalam markas organisasi militer rahasia setipe Black Order? Dan tentu saja, sang supervisor utama tidak akan memikirkan pekerjaan tambahan yang harus ditanggung oleh staf bersih-bersih macamnya.

'Tunggu... dari mana pula angin ini datang?' Sudahlah, Abisak tidak ingin memusingkan kepalanya sendiri memikirkan itu, sesuatu yang sebaiknya ditanyakan langsung kepada perancang taman itu sendiri. Ekstravagan sekali untuk sesuatu yang tidak begitu fungsional, pikirnya.

Ia menyeka keringat di dahinya; sedikit lagi, selesai. Menoleh ke samping, ia baru menyadari keberadaan seseorang bersama tikar, teh, makanan kecil... apa lagi frase yang bisa ia gunakan untuk mendeskripsikan perangkat ini kecuali set piknik? Ia mengangkat alis, sebelum mengingat ketika Ingressa membawa sekeranjang makanan kecil untuk beberapa rekan Black Ordernya - mungkin memang itu hobinya? Abisak tidak terlalu mengurusi.

Abisak memutuskan untuk mengendap pergi dari daerah di mana ia berada; awalnya ia berencana untuk menyapu daerah sekitar Ingressa, tetapi... 'Tidak baik untuk mengganggunya, sebaiknya aku kerjakan bagian lain dulu.' Hei, bagaimanapun ia benci tanggung jawab, ia tetap saja orang yang cukup peka pada sekitarnya.
Back to top Go down
Ingressa Michelli

Ingressa Michelli


Posts : 77
Umur : 32
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Eropa
Umur: 23 tahun

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime10th August 2009, 19:34

Ressa menyeruput teh Earl Grey dari cangkirnya. Hmm, nikmatnya minum teh di hari yang indah. Jemarinya yang kecil mengambil sebuah scone yang dimasaknya sendiri. Sebenarnya dia kurang suka masak makanannya sendiri, tapi kali ini pengecualian. Habis, kue teman minum teh kan tidak bisa disimpan lama-lama di kamar, tidak seperti kue-kue kering yang bisa disimpannya selama berberapa bulan..

Sesesok tubuh mengelihkan perhatiannya. Ia melihat seorang Section Staff Management yang tengah membersihkan taman dari tumpukan daun-daun kering yang berguguran. Sekelumit ide terbersit di kepalanya. Ah, teman minum teh, pikirnya. Dicermatinya lagi wajah sang Section Staff. Ah, kalau tidak salah itu Abishak, teman sebangsanya Giraile. Tentu saja yang dimaksud 'sebangsa' oleh Ressa bukanlah dalam soal kelakuan, namun hanya sebatas kebangsaan. Kalau tidak salah, ia seorang yang lama berada di Inggris kan? Well, kalau begitu pasti dia suka dengan acara afternoon tea..

Seketika Ressa melambaikan tangannya ke arah Abishak. Dengan senyum manis di wajahnya ia memandang ke arah Abishak yang tengah menyapu dedaunan di dekatnya.

"Avedisian,apa kau mau minum teh denganku? Haham kebetulan aku sedang tidak ada teman," katanya santai.

Lumayan lah, sambil menunggu orang-orang lain yang sedang iseng lewat, setidaknya kini ia tidak minum teh sendiri..

------------------------------------------------------
OOT: Makanan yang dibawa Ressa:
-Lemon & Poppy Seed Butter Cake
-French Lemon Tart
-Raisin Scones
Back to top Go down
http://sereisa.multiply.com
Abisak Avedisian

Abisak Avedisian


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 25

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime10th August 2009, 20:09

"A..." awal Abisak dengan gugup. Ia bukan tipe orang yang sering diajak bicara oleh atasan (kecuali untuk memberi pekerjaan padanya, jika Giraile tidak dihitung). "A-Afternoon tea? Saya?" Tentu saja ia terkejut atas tawaran ini. Jika dibilang orang Inggris, dia memang orang Inggris sejak dua puluh lima tahun yang lalu ia lahir dan terus hidup di dunia ini, namun orang miskin dan orang kaya di Inggris seakan menjalani hidup yang bertolak belakang.

Yang ia ketahui tentang afternoon tea hanya sebatas dari bacaannya saja, ia sendiri tidak pernah melakukannya. 'Namun...' Abisak mencoba menenangkan diri, 'Nona Michelli juga melaksanakannya dalam suasana informal.' Ya, benar. Seharusnya orang dengan tingkat serendah dirinya pun bisa turut serta. Dengan langkah ragu-ragu, ia berjalan mendekati tikar yang diduduki Michelli, setelah menyandarkan rake yang tadi digunakannya pada suatu pohon.

Ia mencoba mendudukkan dirinya, namun masih merasa terlalu gugup untuk melakukannya. 'Tenang... ini hanya dalam suasana informal...' Dengan perlahan, akhirnya iapun berhasil bertekuk lutut. "Nona Michelli... Sungguh, tidak apakah?"
Back to top Go down
Ingressa Michelli

Ingressa Michelli


Posts : 77
Umur : 32
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Eropa
Umur: 23 tahun

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime10th August 2009, 21:59

"A-Afternoon tea? Saya?"

Ressa tertawa geli mendengar Abishak bicara begitu. Orang ini memang mungkin tidak benar-benar seperti orang Inggris pada umumnya yang dia kenal. Sebut saja Ariel, sang Section Leader. Dia kan tipe orang yang sangat berbeda dengan Abishak. Yah, mungkin hanya Abishak saja yang lebih pemalu daripada kebanyakan orang pada umumnya.

"Iya, iya," kata Ressa sambil masih cekikikan. "Tidak apa-apa. Pekerjaanmu pu sudah hampir selesai kan?"

Ressa memperhatikan seraya Abishak mendekatinya dan menyandarkan alat pembersihnya ke pohon. Ah, orang ini memang benar-benar canggung, pikirnya.

"Nona Michelli... Sungguh, tidak apakah?"

"Iya, iya tidak apa-apa. Aku kan sudah bilang Avedisian," ujar Ressa menenangkan Abishak yang jelas-jelas masih terlihat canggung. "Apa kau mau diseduhkan teh Earl Grey?"

Ressa mengambil poci tehnya dan mulai menuangkan teh ke cangkir Abishak. Ya, tidak apa apa sih, hanya Ressa sedikit berharap ada orang lain yang akan datang menghampirinya. Maklum, makanan yang dibawa Ressa sangat banyak, dan tidak mungkin Abishak menghabiskannya sendirian.
Back to top Go down
http://sereisa.multiply.com
Abisak Avedisian

Abisak Avedisian


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 25

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime11th August 2009, 15:22

"Iya, iya tidak apa-apa. Aku kan sudah bilang Avedisian," ujar Ressa menenangkan Abishak yang jelas-jelas masih terlihat canggung. "Apa kau mau diseduhkan teh Earl Grey?"

"Saya sangat mengapresiasinya, Nona Michelli," balas Abisak, menerima tawaran Ingressa (yang sudah melaksanakannya bahkan sebelum dirinya memberi jawaban. Ya, bertanya itu mungkin juga hanya suatu formalitas). Abisak mengangkat cangkirnya, dan menyeruput tehnya yang masih panas dengan perlahan. Lelaki berambut cepak itu terkesan bahwa seorang Section Leader pun bisa menyeduh teh dengan baik.

Ia melirik keranjang yang dibawa oleh Ingressa, dan terkejut atas limpahan makanan yang ada di dalamnya. Ia mengenal scones, kue tart, dan tentunya juga butter cake... namun hanya mengenalnya sebagai makanan kalangan kelas-atas yang dilayani oleh ibunya dulu. Jangankan mengharapkan itu di meja makannya, meminta sesuatu yang terlihat seperti makanan saja rasanya sudah terlalu berharap.

Selama ini ia memang memakan beberapa hidangan yang dahulu dianggapnya high-class namun kafeteria tidak pernah menyajikan afternoon tea sehingga beberapa di antara makanan yang dibawa Ingressa masih baru baginya. Melihat jumlahnya... "Nona Michelli, apa Anda telah mengundang banyak orang untuk menjalani acara afternoon tea bersama Anda?"
Back to top Go down
Gabrielle van Rijn

Gabrielle van Rijn


Posts : 115
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 18

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime11th August 2009, 17:09

OOT : ikut ya~ saya anggap ini setelah letter of love?


Gabrielle van Rijn, gadis bermata biru itu berjalan-jalan di sekitar markas Black Order. Infirmari sedang sepi saat itu, dan hari itu dia diperbolehkan untuk beristirahat sejenak. Rasanya juga ia ingin melupakan hari-hari kebelakang yang dia anggap kurang beruntung. Ia tetap suka membuat cokelat, dan hari ini ia juga membawa beberapa bungkus cokelat untuk siapapun orang yang ditemuinya hari ini, baik itu lelaki maupun perempuan.

Di taman, Gabrielle melihat Michelli dan Avedisian sedang duduk-duduk. Sepertinya mereka sedang ada acara minum teh. 'Orang Inggris itu senang sekali minum teh, ya?', batinnya dalam hati. Orang Inggris memang terkenal untuk itu bukan? Dan markas itu berada di Inggris sehingga Gabrielle rasa itu adalah hal yang wajar.

Ah, ya! Gabrielle ingat bahwa ia akan memberi cokelat pada siapapun yang ia temui, ingat? Gabrielle rasa ini adalah kesempatan yang tepat untuk menambah koleganya yang cukup sedikit di Black Order ini.

"A..anu, Michelli dan Avedisian.", ucap Gabrielle sedikit ragu, "Bo...bolehkah aku ikut acara minum teh ini? Aku membawa sedikit cokelat."
Back to top Go down
Abisak Avedisian

Abisak Avedisian


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 25

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime11th August 2009, 17:18

Dan datanglah satu orang lagi. Abisak menelan ludahnya, tidak tahu harus merespon apa... dan jika ia tidak salah ingat, Gabrielle van Rijn adalah seseorang yang sangat pemalu di dekat lelaki. Mungkin ini bukan tempatnya untuk berbicara - lagipula, yang menggelar acara minum teh ini adalah Ingressa, bukan dirinya.

"Saya tidak keberatan... hanya..." Lelaki berdarah Armenia itu menoleh ke arah Ingressa, menanyakan pendapatnya. Melihat tabiat sang Section Leader, seharusnya wanita itu juga tidak keberatan terhadap kedatangannya Gabrielle... terutama karena Gabrielle juga membawa makanan tambahan.
Back to top Go down
Ingressa Michelli

Ingressa Michelli


Posts : 77
Umur : 32
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Eropa
Umur: 23 tahun

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime15th August 2009, 14:34

A..anu, Michelli dan Avedisian. Bo...bolehkah aku ikut acara minum teh ini? Aku membawa sedikit cokelat.

Michelli menoleh kepada Gabrielle yang menatapnya. Hmm, gadis yang terlihat melu-malu, lucunya, pikir Ressa. Ressa tersenyum pada Gaby dan menenangkan hatinya.

"Tentu saja boleh, kami senang sekali menerima coklat buatanmu."

Ressa menatap mata anak itu. Ah, sepertinya dia agak malu-malu berada di dekat Abishak. Ressa pun menuangkan teh ke cangkir Gaby dan menyuruhnya duduk.

"Gaby, silakan menikmati teh buatanku. Kalau mau makanan kecil ambil saja ya.."
Back to top Go down
http://sereisa.multiply.com
Ariel Archer

Ariel Archer


Posts : 49
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Eropa
Umur: 23

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime17th August 2009, 12:51

Aah, hari ini Ariel Archer ingin berjalan-jalan mengelilingi Black Order yang luas itu (baca : ingin kabur dari pekerjaan). Lumayan kan, ia bisa menggerakkan kakinya. Kalau diam terus di kantor rasanya kakinya akan keropos dan lemah.

"Ah, enaknya sedikit berjalan kaki begini. Coba kalau bisa sering-sering." katanya sambil mendesah panjang.

Moodnya sedang baik hari ini, tidak seperti hari-hari kebelakang yang penuh kekacauan. Ariel hanya tersenyum ramah pada orang-orang, bukannya menggerutu atau marah-marah. Apa dia kesurupan? Setidaknya itulah yang dipikir orang-orang yang melihatnya.

Alasannya, Ariel telah mengirimkan cokelat pada Aldebaran, adiknya. Hutangnya telah dilunasi, setidaknya hatinya sangat senang membayangkan adiknya memakan cokelat pemberiannya dengan lahap. Karena itulah ia mengeluarkan aura hey-apa-kabar-hari-yang cerah-bukan.

Sekilas, dilihatnya segerombolan lelaki dan perempuan sedang duduk-duduk di taman. Apa sedang ada perayaan? Ariel tidak tahu. Biasanya ia menghindari hal-hal semacam itu, namun hari ini ia ingin bersikap ramah.

Ah, rupanya Michelli sedang mengadakan acara minum teh, yang merupakan acara favorit Ariel.

"Nona Spica, aku lihat sedang mengadakan acara minum teh? Apa aku boleh ikut?" pintanya sopan.

Dilihatnya orang yang ikut acara itu. Gabrielle van Rijn si staf medis, dan...

Glek, urat kemarahannya muncul ketika melihat Abisak Avedisian si janitor.

'Tahan amarahmu, kau sudah janji' batin Ariel untuk meredakan amarahnya.
_________________
Someone's words don't hurt.
But the truth in it does.


Last edited by Ariel Archer on 17th August 2009, 13:54; edited 1 time in total
Back to top Go down
Ingressa Michelli

Ingressa Michelli


Posts : 77
Umur : 32
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Eropa
Umur: 23 tahun

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime17th August 2009, 13:06

Ressa menyeruput tehnya yang hmm... nikmat... Setengah cangkir telah masuk ke kerongkongannya. Sementara itu ia mengamati keadaan sekitar, ketika sesosok tubuh mendekat. Ariel Archer.

"Nona Spica, aku lihat sedang mengadakan acara minum teh? Apa aku boleh ikut?"

Hmm, sopan sekali ia kali ini. Tumben. Yah, pemikiran Ressa ini bukan sekedar negative thinking tentu saja, mengingat ia telah melihat sekilas Ariel berteriak-teriak memarahi seorang staf management yang kini duduk di dekatnya.

Tapi Ressa tentu saja tidak pernah menolak siapa pun yang ingin mengikuti acara semenyenangkan ini.

"Tentu saja, Mister Archer. Silakan duduk," undang Ressa.

Ressa menuangkan secangkir teh pada Section Leader tersebut dan memberikannya kepadanya.

"Apa kau sedang santai hari ini? Bukannya biasanya kau ada di kantormu?" tanya Ressa sambil menyodorkan sekeranjang kue pada Ariel.
Back to top Go down
http://sereisa.multiply.com
Gabrielle van Rijn

Gabrielle van Rijn


Posts : 115
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 18

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime17th August 2009, 13:27

Euh, Ariel Archer datang kali ini. Bukannya menolak atau apa, tapi Gabrielle hanya merasa belum siap. Gabrielle kemudian memandangi Ariel yang kemudian duduk di sampingnya.

Tunggu, rasanya ada sesuatu yang kurang. Kenapa perasaan malu, berdebar-debar, dan...katakanlah cinta tidak terasa di hati Gabrielle. Kenapa mukanya tidak memerah seperti biasa? Apakah ada yang aneh? Gabrielle kan punya rasa suka pada section leader itu.

Hanya ada satu nama di dalam hatinya, Glaucio A. Marino. Hanya memikirkannya saja mukanya langsung memerah.

Sudah, lupakan saja hal yang membingungkan itu! Sekarang waktunya untuk refreshing dan minum teh. Gabrielle menyeruput teh Earl Graynya perlahan, kemudian menaruhnya kembali.

"Terima kasih atas tehnya, Michelli. Sangat enak." katanya dengan tenang.

"A..ah, silakan dicicipi cokelat buatan saya, Avedisian, Tuan Archer." pintanya sopan.
Back to top Go down
Ariel Archer

Ariel Archer


Posts : 49
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Eropa
Umur: 23

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime17th August 2009, 13:44

"Apa kau sedang santai hari ini? Bukannya biasanya kau ada di kantormu?"

Glek, justru ia sedang kabur dari sana. Ariel hanya tertawa kecil.

"Sebenarnya sih, lumayan juga. Hanya ingin penyegaran saja." balasnya perlahan.

Semoga saja Arvid tidak mencari-carinya ke sini dan membawanya kembali ke tumpukan proposal dan semacamnya yang bertumpuk di kantornya. Bisa-bisa ia pingsan kalau kembali ke sana.

"A..ah, silakan dicicipi cokelat buatan saya, Avedisian, Tuan Archer."

Ariel kemudian melihat Gabrielle itu. Rasanya dia pernah melihatnya di suatu tempat [OOT: Di BO mereka jarang bertemu]. Melihat cokelat buatannya itu, kemudian ia langsung teringat suatu tempat yang sangat sering ia datangi.

"Aah, kamu cucu dari pemilik toko cokelat itu ya. Pantas rasanya aku pernah melihatmu." ucapnya ringan.

Padahal tidak lama berselang ia melihat gadis itu sedang mengacau di lorong dekat kafetaria. Tapi sepertinya ia sudah lupa, karena pekerjaannya menumpuk membuatnya melupakan segala sesuatu yang ia rasa kurang penting. Ya memang begitulah Ariel, mohon jangan sakit hati bila suatu saat ia lupa (kecuali orang-orang yang punya masalah tertentu dengannya, semacam Giraile atau Abisak).

"Sepertinya enak, aku suka cokelat buatan toko nenekmu. Adikku Aldebaran juga sangat menyukainya." katanya ramah sambil mencicipi cokelat itu.
_________________
Someone's words don't hurt.
But the truth in it does.


Last edited by Ariel Archer on 17th August 2009, 13:53; edited 1 time in total
Back to top Go down
Líadan Ní Súilleabháin

Líadan Ní Súilleabháin


Posts : 145
Pemilik : Agito
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 19

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime17th August 2009, 13:49

OOT : GABUUUNG XDDD
---

Untuk entah ke berapa kalinya, Lia kembali tersesat di Headquarter. Padahal seharusnya ia sudah hafal seluk-beluk tempat itu, dihitung dari entah berapa ratus kali ia tersesat di dalamnya. Tapi bukannya makin hafal, Lia malah semakin sering tersesat.

"Tersesat lagi..." gumamnya pelan sambil menatap sekelilingnya dengan wajah datar. Ia menghela nafas pelan, lalu mengangkat Babog Liath sampai mata kancingnya bertemu dengan mata Lia.

"Temani aku jalan... Aku benci jalan sendiri..." gumam Lia. Seketika, ia mengaktifkan Innocence miliknya, sehingga Babog Liath menjadi setinggi dirinya. Lia menggenggam tangan boneka raksasa itu, lalu mulai berjalan bergandengan dengannya menelusuri tempat yang gagal diingatnya sebagai tempat apa.

Setelah beberapa saat berjalan, ia samar-samar mencium bau enak... bau teh, sandwich, dan cokelat. Secara otomatis, Lia langsung berbelok menuju arah 'bau yang enak' itu. Sesampainya di sumber bau, ia melihat ada beberapa orang di sana; Gabrielle sahabatnya, Ariel yang disukai Gabrielle, seorang wanita yang tak dikenalnya, dan seorang pria yang tak dikenalnya.

"Lia mencium bau enak..." kata Lia pelan sambil menatap ke arah teh dan makanan yang terhampar di tikar, "Lia boleh minta?" Meski tidak begitu kentara, tapi mata hijaunya tampak berbinar melihat semua makanan yang ada.
Back to top Go down
Ingressa Michelli

Ingressa Michelli


Posts : 77
Umur : 32
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Eropa
Umur: 23 tahun

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime17th August 2009, 14:06

"Sebenarnya sih, lumayan juga. Hanya ingin penyegaran saja."

Hmm, Ressa tidak berkomentar kalau begitu situasinya. Ya, sebenarnya Ressa tahu juga bahwa Ariel memang seharusnya ada di kantor.

"Terima kasih atas tehnya, Michelli. Sangat enak."

Ressa hanya mengangguk sambil tersenyum. Gaby, gaby.. Entah kenapa Ressa merasa anak satu itu sungguh lucu.

"A..ah, silakan dicicipi cokelat buatan saya, Avedisian, Tuan Archer.

Hah? Ressa yang tengah asyik mengunyah scone menoleh pada Gaby. Bukankah ini akan pemalu itu? Kok dia berani menyapa Abishak dan Ariel?


"Aah, kamu cucu dari pemilik toko cokelat itu ya. Pantas rasanya aku pernah melihatmu."

Belum sempat Ressa membalas, Ariel sudah menjawab Gaby. 'Pemilik toko'? Hah, dasar Ariel. Dai pasti tidak 'ngeh' bahwa anak manis ini adalah Gaby.

"Jangan begitu Mister Archer,"
kata Ressa, menggelengkan kepalanya. "Ini Gaby, Section Staff medical. Masa kau tidak ingat wajahnya?"

Belum selesai Ressa bicara, seseorang datang mendekat. Hmm, orang ini..rasanya belum pernah dikenal Ressa secara dekat, walau yah, beberapa kali ia melihat wanita tersebut.

"Lia boleh minta?"

"Oh, tentu saja, silakan," jawab Ressa, kembali dengan suara manis. Sejenak Ressa lupa bahwa tadi ia tengah membela Gaby yang wel, pasti merasa sedikit terganggu dengan perlakuan Ariel.
Back to top Go down
http://sereisa.multiply.com
Abisak Avedisian

Abisak Avedisian


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 25

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime17th August 2009, 18:33

Hening... Abisak hanya menyeruput teh Earl Grey dari cangkirnya lagi, menikmati keheningan sesaat yang didapatkannya bersama dua orang staf wanita itu. Haaa, segar. Ia masih belum berani untuk mengambil makanan ringan yang dibawa Ingressa maupun meminta langsung coklat dari Gabrielle.

Terdengarlah suara familiar (tepatnya, suara penanda datang masalah nomor dua setelah Giraile): "Nona Spica, aku lihat sedang mengadakan acara minum teh? Apa aku boleh ikut?"

Spica? Mendadak staf manajemen itu teringat pada nama panggilan setema yang seseorang pernah berikan padanya, Arcturus. Dari siapa lagi jika bukan Section Leader Diplomatic & Communication, Ariel Archer? Abisak hanya berusaha sebisa mungkin untuk tidak menarik perhatian pada dirinya sendiri, dan ia bersyukur Ariel tidak mencari masalah dengan dirinya... walau tatapan yang diberikan lelaki berkacamata itu tidak bisa dibilang ramah.

Ingressa mulai bertukaran basa-basi dengan sesama Section Leader-nya, dan Abisak tidak memperhatikan. Ia baru menyadari seseorang, Gabrielle, telah berbicara padanya: "A..ah, silakan dicicipi cokelat buatan saya, Avedisian, Tuan Archer." Tentu saja tidak sopan baginya untuk menolak. Dengan senyuman kecil, ia mengambil satu potong makanan manis itu. "Terima kasih," ujarnya dengan pelan. Ia pun memasukkan potongan makanan itu ke dalam mulutnya.

Sekarang ia mengerti apa yang dimaksud oleh teman-temannya yang pernah mendarat ke infirmari, dengan waktu yang bertepatan dengan roster kerja Gabrielle van Rijn. Gadis ini memang pintar membuat coklat. Ia memutuskan untuk menunda menyampaikan pendapatnya pada Gabrielle begitu melihat gadis muda itu berbicara dengan Ariel Archer. Abisak bukan tipe orang yang suka menginterupsi.

Lalu, datanglah Liadan. Melihat bahwa Ingressa telah menyapanya dengan ramah, Abisak sekedar memberi anggukan kecil untuk menandakan bahwa ia menyadari keberadaan Liadan. Setelah itu selesai, ia kembali menikmati secangkir tehnya... setelah rasa manis dari coklat yang dimakannya telah hilang, tentu.
Back to top Go down
Gabrielle van Rijn

Gabrielle van Rijn


Posts : 115
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 18

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime18th August 2009, 15:02

"Aah, kamu cucu dari pemilik toko cokelat itu ya. Pantas rasanya aku pernah melihatmu."

Ah, rupanya selama ini, Ariel Archer yang disukainya tidak pernah memperhatikannya. Gaby merasa agak sakit hati juga, tapi ia sadar toh dia memang tidak pernah memunculkan batang hidungnya di depan muka Ariel, dan Ariel juga hampir tidak pernah ke infirmari. Gabrielle baru sadar, akhirnya cokelat yang ia buat sampai juga kepada Ariel itu, tapi rasanya sudah terlambat. Gaby sudah terkail oleh hati yang lain...

'Glaucio...apa kau juga menikmati cokelatku?' pikirnya. Kemudian mukanya agak memerah.

"Lia boleh minta?"

Gabrielle menengok pada suara yang sangat familiar. Siapa lagi kalau bukan sahabat karibnya, Liadan. Gabrielle tersenyum senang dia ada di sana.

"Tentu saja, Lia. Aku membawa cukup banyak untuk semua orang." kata Gabrielle lembut sambil menyodorkan cokelatnya.

Kemudian ia menengok ke arah Avedisian. Tampaknya ia sangat menikmati cokelatnya juga. Gabrielle merasa sangat senang orang-orang menyukai cokelatnya.

Kemudian ia mengambil sepotong Lemon & Poppy Seed Butter Cake buatan Michelli, dan kemudian menggigitnya perlahan.

"I..ini enak sekali, Michelli. Bolehkah aku meminta resepnya?" tanya Gaby dengan mata berbinar-binar.
_________________
Please God, give me courage to conquer my own weakness.
Back to top Go down
Shreizag E. Halverson
Vatican Central
Shreizag E. Halverson


Posts : 580
Umur : 32
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 29

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime18th August 2009, 15:29

Sore hari yang tenang. Lain bila dibandingkan dengan siang hari yang agak ribut. Entah karena ulah kedua Disciplenya sendiri atau karena ulah orang lain. Yang jelas, Shrei tidak menginginkan hal itu sekarang. Sore hari begini memang paling nikmat dihabiskan dengan bersantai; untuknya, beberapa jilid buku dan beberapa cangkir teh cukup untuk menjadi temannya menghabiskan sore hari ini, sebelum pergi menjalankan misi yang akan datang dalam beberapa hari.

Namun, rasanya ia harus menunda rencana itu karena ia teringat dengan beberapa botol parfum yang, dari merknya saja orang-orang bisa menebak asal benda pewangi itu. Yaa, bisa dibilang itu adalah 'oleh-oleh' dari misinya di Italia, walau, lebih nampak seperti 'hadiah' karena telah terbungkus rapi dengan pita merah. Sebenarnya, Shrei telah meminta pada penjaga toko (tepatnya, menitip pesan pada Lia karena penjaga toko semuanya perempuan) untuk membungkusnya dengan kotak polos biasa saja... Tapi sepertinya Lia tidak terlalu menangkap maksudnya. Apa boleh buat.

Dengan helaan nafas kecil, Shrei beranjak dari tempat duduknya, berniat menyerahkan bungkusan itu pada orang yang telah menantikannya. Pukul 3 sore, di mana biasanya Section Leader Research Department berada saat ini? Bila tidak di kantornya... Hmm, rasanya Shrei tahu alternatif jawabannya. Tempat terbuka yang sejuk dan teduh memang tempat yang tepat untuk menghabiskan sore yang santai ini.




Setelah memastikan yang bersangkutan tidak berada di kantornya, Shrei segera melangkahkan kakinya menuju taman Black Order Cabang Utama. Benar saja, tampak Ingressa Michelli tengah menikmati afternoon tea bersama dengan beberapa orang lain di bawah pohon rindang. Tunggu, beberapa orang lain?

Dari kejauhan, Shrei dapat mengetahui sosok siapa saja yang berada di sana... Selain Ressa sendiri, di sana ada Líadan, Ariel, janitor yang pernah diperkenalkan Tuan Härkönen... Siapa namanya? Oh ya, Avedisian. Dan satu orang gadis yang tidak dikenalnya. Ugh... Seorang gadis?

Shrei menggeleng dalam hati. Tidak, tidak... Masa' iya alerginya kambuh lagi? Sudah hampir seumur hidupnya Shrei tidak bisa berhadapan dengan wanita selain yang sudah dekat dengannya, dan sampai sekarang belum sembuh juga? Ia merasakan tangannya yang sedikit bergetar, kemudian ia melirik bungkusan di tangan satunya. Tidak baik menunda... Lebih cepat lebih baik, bukan begitu?

Lagipula, golem peraknya tampak sudah tidak sabar bertemu dengan penciptanya, lihat saja bagaimana ia menarik-narik rambut putih milik Shrei dengan tangan mungilnya. Dengan helaan nafas kecil Shrei menyuruh Timcanpi yang tadi tidak mau diam untuk kembali bertengger di pundaknya.

Dengan langkah yang sedikit ragu ia berjalan mendekati kerumunan itu. Belum juga sampai di depan orang yang dimaksudkan, Timcanpi telah terbang mendahuluinya dan hinggap di kepala Ressa; mengungkapkan perasaan rindunya. Merasa hal itu cukup bagi Ressa untuk menyadari kehadirannya, Shrei menyodorkan bungkusan manis itu ke hadapannya, "Nona Michelli... Ini yang pernah Anda bicarakan." katanya singkat. ia yakin Ressa akan langsung mengerti ketika ia membuka bungkusan itu.

Masalahnya, ia tak punya urusan lain selain memberikan oleh-oleh itu pada Ressa, namun melihat dari sifatnya, ia rasa ia juga akan diundang dalam acara minum teh ini... Walau ia akan menolak sekalipun. Yang lebih penting lagi, ia harap Ressa atau orang-orang di sekitarnya tidak berpikiran macam-macam tentang bungkusan yang manis itu; terutama, saat beberapa orang mulai memberikan tatapan yang... Shrei sendiri tidak ingin mengartikan.




[OOT : Horeee~ Ngetik panjang ngomongnya sekali doang~ *digetok*]
Back to top Go down
http://sacchii.deviantart.com
Abisak Avedisian

Abisak Avedisian


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 25

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime19th August 2009, 11:58

Glek, satu orang berpengaruh lagi muncul. Abisak merasa dirinya berada dalam strata sosial terendah di kelompok itu (secara teknis ia setara dengan Gabrielle, namun yang dianggap orang lebih penting ketimbang mengepel lantai adalah menangani orang yang terluka, kan?). Melihat respon positif Gabrielle terhadap butter cake yang dibawa Ingressa, Abisak pun mengambil satu potong.

Ia mengamati General Shreizag, dan bertanya-tanya dalam hati; apa hanya imajinasinya, atau tangan lelaki berambut panjang itu benar-benar bergemetar? 'Tunggu, tunggu...' Ada yang lebih menarik perhatian lagi; bingkisan berpita yang diberikannya pada Section Leader wanita di kelompok mereka.

Abisak hampir menganga, namun menahan respon itu dan memilih untuk meneguk tehnya yang mulai mendingin. Memberi hadiah dengan bergemetaran... jangan bilang General Shreizag memiliki perasaan terhadap Ingressa Michelli? Abisak ingin menanyakan pendapat orang lain mengenai perihal ini, tetapi...

Shreizag dan Ingressa sendiri sudah bisa dicoret dari daftar. Ariel Archer - lebih baik ia hindari. Liadan - Disciple dari Shreizag sendiri, mungkin ia akan tersinggung dengan pertanyaan privat macam itu tentang Generalnya sendiri. Hanya satu orang yang tersisa, namun Abisak sendiri tidak terlalu mengenalnya: Gabrielle van Rijn.

Ia menunggu selesainya pembicaraan antara Ingressa dan Gabrielle sebelum mengajak gadis muda itu berdiskusi. "Anu, Nona Van Rijn...?" Sepertinya suaranya terlalu kecil. Tidak mengetahui tentang parahnya androfobia milik Gabrielle, Abisak menepuk pundak gadis Belanda itu dengan pelan.
Back to top Go down
Líadan Ní Súilleabháin

Líadan Ní Súilleabháin


Posts : 145
Pemilik : Agito
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 19

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime19th August 2009, 16:31

Mendengar bahwa ia diperbolehkan untuk menikmati hidangan yang ada, Lia langsung senang... meski masih dengan ekspresi datar. Hanya alisnya saja yang agak naik, menunjukkan rasa senangnya. Ia lalu menggenggam tangan Babog Liath erat, lalu memanggil namanya, sehingga boneka itu kembali mengecil.

Lia baru saja mau bersiap duduk saat ia melihat sosok seorang pria yang dikenalinya di kejauhan. Pria itu tidak lain dan tidak bukan adalah Shreizag Halverson, masternya sendiri. Lia langsung tidak jadi duduk, dan langsung menepi untuk memberi tempat untuk General tersayangnya itu. Dapat dilihatnya, wajah Shrei tampak agak lebih gelisah daripada yang biasa saat memberikan sesuatu kepada Ingressa.

Quote :
"Nona Michelli... Ini yang pernah Anda bicarakan."

Lia menatap bungkusan yang dipegang Shrei, dan ia langsung teringat, bahwa itu adalah benda yang pernah diminta Shrei untuk dibungkuskan... meski setelah Lia meminta penjaga toko itu membungkusnya, Shrei malah terlihat agak kecewa dengan hasilnya.

"Athair..." panggil Lia pelan sambil menarik bahu lengan baju Shrei pelan, "Bungkus pilihan Lia salah, ya? Athair terlihat kecewa..." Lia lalu menunduk sendikit, tanpa melepaskan lengan baju Shrei, lalu berkata dengan sangat pelan, "Maafkan Lia, ya... Jangan benci Lia..."
Back to top Go down
Ingressa Michelli

Ingressa Michelli


Posts : 77
Umur : 32
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Eropa
Umur: 23 tahun

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime21st August 2009, 12:45

Ressa merasa sengan dengan kedatangan banyak orang di pestanya, ya, kalau jamuan minum teh 'kecil' ini bisa disebut pesta. Lagipula, tampaknya orang-orang lain juga menikmatinya, maksudnya, ya ,mereka makan dan minum dengan nyaman. Terlebih lagi kue-kue yang tadi dibawa Ressa laku keras. Hmm, kalau begini caranya, mungkin Giraile tidak akan kebagian..

"I..ini enak sekali, Michelli. Bolehkah aku meminta resepnya?"


Gaby, Gaby.. Ressa entah kenapa sungguh tertarik dengan anak ini.. Di mata Ressa anak kecil seperti Gaby itu lucu.

"Tentu saja, Gaby. Datanglah ke kamarku kapanpun kamu mau resepnya. Kalau kau mau, kita juga bisa buat kue sama-sama, kan," kata Ressa sambil menuangkan teh ke cangkirnya. Ya, ini sudah cangkir kedua buat Ressa.

Ressa dengan tenang menghirup aromanya. Hmm, betapa menenangkan. Ia pun menempelkan bibir merahnya ke cangkir dan akan meminum tehnya ketika sesuatu hinggap di atas kepalanya.

Ressa melirik ke atas. Ah, Timcanpi rupanya. Ressa mengambil benda itu dari kepalanya dan tersenyum.

"Aduh, aduh, kenapa kau ada di sini? Mau kue?" Ressa dengan entengnya mengambil kue dan menyuruh Timcanpi memegangnya. "Mana Halverson?" tanya Ressa pada benda ciptaannya itu.

Ressa melayangkan pandangannya dan melihat sosok tinggi sang General. "Ah, itu dia," gumamnya. Ketika ia melihat Shrei berjalan mendekatinya, Ressa langsung tahu apa yang ada di pikiran Shrei..

"Nona Michelli... Ini yang pernah Anda bicarakan."


Hmm, parfum manis dari Italia. Ah, Shrei membawa oleh-oleh yang menyenangkan kali ini. Wajah Ressa terlihat sangat senang saat menerima bingkisan tersebut. Ternyata Shrei memang tidak lupa membawa benda pesanannya. Tapi, kenapa benda itu terbungkus rapi dengan pita merah segala ya? Ah, sudahlah, anggap saja bonus, pikir Ressa.

"Terima kasih, Halverson. Kamu malah sudah repot-repot membungkusnya," kata Ressa dengan wajah memerah.

"Ah, silakan bergabung dengan kami," kata Ressa, tiba-tiba teringat bahwa ia belum mengundang Shrei untuk duduk. Ressa pun mengambil sebuah cangkir lagi dan menuangkan teh ke dalamnya. "Ayo, jangan malu-malu," kata Ressa lagi sambil menyerahkan cangkir tersebut pada Shrei.
Back to top Go down
http://sereisa.multiply.com
Shreizag E. Halverson
Vatican Central
Shreizag E. Halverson


Posts : 580
Umur : 32
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 29

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime22nd August 2009, 22:03

Belum juga Ressa mempersilakannya untuk duduk, Disciple ke-duanya, Líadan, menyisihkan tempat untuknya duduk. Ya... Tapi ia masih belum duduk, tidak sampai sang nona Section Leader mempersilakannya. Sebelum mendapat jawaban dari orang yang ia beri oleh-oleh, Lía menarik lengan bajunya pelan.

"Athair... Bungkus pilihan Lia salah, ya? Athair terlihat kecewa...Maafkan Lia, ya... Jangan benci Lia..."

Melihat ekspresi Lía yang berubah menjadi sedih, Shrei mengelus kepalanya dengan satu tangannya; toh sebenarnya ia sudah tidak mempermasalahkan bungkus itu lagi. "Tidak apa... Bagus, kok. Nona Michelli juga senang menerimanya." hiburnya sambil tersenyum tipis pada anak itu. Bagaimanapun juga, ia paling tidak ingin Disciplenya sendiri merasa bersalah karena sesuatu yang sebenarnya sepele.

Baru setelah itu, terdengar jawaban dari Ressa.

"Terima kasih, Halverson. Kamu malah sudah repot-repot membungkusnya,"

Shrei hanya mengangguk sambil tersenyum canggung. Ah... Kenapa wajah Ressa jadi memerah?

"Ah, silakan bergabung dengan kami,"

Nah kan. Yang namanya Ingressa Michelli pasti tidak ingin melewatkan acara semacam ini untuk dihabiskan dengan orang-orang terdekatnya, termasuk Shrei. Pria Norwegia ini memang telah memperhitungkan hal ini sebelumnya, tapi ia masih merasa canggung; terutama, ketika wanita yang tidak dikenalnya berada di sampingnya.

"Ayo, jangan malu-malu,"

"Ah..." sudah ditawari seperti itu, Shrei tidak kuasa menolak. Setelah mengalami konflik batin untuk beberapa saat, mau tak mau ia bergabung dalam acara sore itu. Apalagi, ketika melihat Timcanpi sudah asik mengunyah kue buatan Ressa. Perlahan, iapun mengambil tempat duduk di sebelah Lía dan Gabrielle. Setelah merapikan jubahnya, ia menerima cangkir teh dari Ressa. "Terima kasih..." ujarnya pelan, mengangkat cangkir itu ke depan mulutnya, namun belum mulai meminumnya. Rasanya... Perasaan tidak enaknya masih hinggap pada dirinya hingga saat ini. Jangan-jangan akan terjadi sesuatu yang buruk? Shreizag menelan ludah; mencoba tidak memikirkan hal itu dan meminum teh Earl Grey yang baru diberikan Ressa.
Back to top Go down
http://sacchii.deviantart.com
Gabrielle van Rijn

Gabrielle van Rijn


Posts : 115
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 18

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime23rd August 2009, 04:12

Rasanya Gabrielle van Rijn tidak menyesal ikut acara minum teh ala Inggris ini. Banyak sekali ekspresi orang-orang yang jarang dilihatnya, seperti rasa bersalah Lia, dan tambahan ada sedikit aura asam manis cintanya Michelli pada Shrei. Entah General yang satu itu punya rasa yang sama atau tidak. Sebagai bonusnya, Michelli akan mengajarinya kue yang enak tadi.

Gabrielle hanya sempat tersenyum kecil sebelum...staf yang bernama Abisak Avedisian menepuk pundaknya.

"Anu, Nona Van Rijn...?"

Ups, walaupun Gaby sudah ada sedikit kemajuan tentang fobianya itu, rasanya hatinya belum siap betul untuk disentuh semacam itu.

"A...ah..." Kemudian Gabrielle jatuh pingsan. Dan entah kenapa, Gabrielle jatuh ke pangkuan Shreizag Halverson yang duduk di sebelahnya...
_________________
Please God, give me courage to conquer my own weakness.
Back to top Go down
Abisak Avedisian

Abisak Avedisian


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 25

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime23rd August 2009, 17:54

Tangannya bergemetar. Ia memandanginya, tangan yang telah melakukan perbuatan biadab itu. Lalu, ia berpaling pada orang-orang di sekitarnya, yang memberi tatapan mengecam. "B-Bukan!"

"B-Bukan maksud saya untuk membunuhnya!"
Ia pun bersujud di hadapan General yang tertimpa jasad--





'... Tunggu dulu.' Ia menempeleng dirinya sendiri dalam hati. 'Abisak, jangan mengarang skenario yang mengada-ada. Kau tidak membunuh gadis ini... kan?' Ia mengecek sekali lagi; baguslah, selain Gabrielle hanya tidak sadarkan diri (walau ia sendiri bingung apa peranannya dalam ini. Apa gadis itu bertekanan darah rendah? Ia bisa berspekulasi nanti), ia jatuh tepat pada pangkuan orang lain.

'... Tunggu dulu!' Abisak menelan ludahnya dengan gugup, melihat identitas orang yang menjadi bantalan Gabrielle. Seorang General, dan bukan General yang dikenalnya baik pula (walau satu-satunya General yang dikenalnya baik hanya Giraile, dan ia akan memilih untuk membuat marah siapa pun selain Giraile). "A-Ah... Maaf... S-Saya tidak tahu tadi saya berbuat apa hingga... agh..."

Ia menatap Shreizag sekali lagi. Tidak bisa dilbang General tersebut senang dengan insiden ini. Lelaki Armenia itu hanya bisa mengutuk nasibnya sendiri yang sudah terkutuk terlebih dahulu. "A-Anda tidak apa-apa...?" Dan ini tanpa mengetahui kegugupan Shreizag terhadap wanita.
Back to top Go down
Shreizag E. Halverson
Vatican Central
Shreizag E. Halverson


Posts : 580
Umur : 32
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 29

[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime23rd August 2009, 21:46

Setelah tegukan pertama, Shrei meletakkan cangkirnya dan mengambil nafas. Ya, dia masih belum bisa tenang ketika ada seorang wanita yang belum dikenalnya berada di sampingnya, apalagi--

"A...ah..."

--kalau wanita itu pingsan tepat di atas pangkuannya.

"...!!!" Shrei tidak berteriak; atau bahkan mengeluarkan satu patah katapun. Yang jelas, kini wajahnya memerah dan keringat dingin turun dari dahinya. Terlihat mulutnya mencoba mengucapkan sesuatu, namun sebenarnya ia tidak tahu hendak mengatakan apa.

"A-Ah... Maaf... S-Saya tidak tahu tadi saya berbuat apa hingga... agh..."

Shrei tidak begitu mendengar permohonan maaf Abisak; pikirannya sudah berkecamuk duluan. Ia menatap wanita di depan matanya dengan panik, sementara kedua tangannya yang dibalut sarung tangan tak kuasa menyentuh seujung rambutpun. Argh... Apa yang harus dilakukannya? Sementara orang di sekitarnya mungkin merasa aneh dengan tingkahnya yang tidak wajar... Terutama bila melihat wajahnya yang memerah, dan ekspresinya yang berubah drastis; dari tenang sedingin es menjadi panik.

"A-Anda tidak apa-apa...?"

Jelas apa-apa! Namun, daripada memperlama situasinya dengan menjelaskan pada Abisak bahwa ia punya semacam alergi dengan wanita, General yang sudah panik ini meraih tangan Ressa dan menatapnya dalam-dalam, seakan meminta pertolongan, "No-Nona Michelli...!" sahutnya panik, merasa kalau Ressa mengerti apa yang harus dilakukannya untuk menolong pria Norwegia yang tengah kebingungan ini.
Back to top Go down
http://sacchii.deviantart.com
Sponsored content





[CENTRAL] Mad Tea Party Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Mad Tea Party   [CENTRAL] Mad Tea Party I_icon_minitime

Back to top Go down
 
[CENTRAL] Mad Tea Party
Back to top 
Page 1 of 2Go to page : 1, 2  Next
 Similar topics
-
» [CENTRAL] Bring It On
» [CENTRAL] Never Have I Ever
» [CENTRAL] I Have Never Ever!
» [CENTRAL] A Cup of Tea?
» [CENTRAL] Continuation

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Black Order Headquarters :: Black Order Archives :: Bookman's Records-
Jump to:  
Free forum | ©phpBB | Free forum support | Report an abuse | Forumotion.com