Black Order Headquarters
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


An Indonesian D.Gray-Man original character (OC) roleplay forum. Set in an alternate 1880s.
 
HomeSearchLatest imagesRegister[AFRICA] Game of Greed I_icon_mini_registerLog in
Time

Selamat datang di Black Order Headquarters! Waktu dunia Black Order HQ saat ini adalah: Februari 1880

[CENTRAL] musim dingin, bersalju dan hawa menusuk

[ASIA] musim dingin, sejuk namun kering

[AMERICA] musim dingin, badai salju di akhir bulan

[AFRICA] musim dingin, sedikit salju di awal bulan

Acara mendatang:

- Valentine Grand Ball

(Kontak staf jika memiliki ide)

Shoutbox

ShoutMix chat widget
Affiliates

ClampFactory Al'loggio

code-geass

tenipuri-indo

Saint-Sanctuary

Neverworld

Aria Academy High School Fighter Role Play Forum

Don't be shy, affiliate with us!
 
Latest topics
» Free Talk
[AFRICA] Game of Greed I_icon_minitimeby Ravel Kohler 21st December 2015, 17:50

» [AMERICA] Unusual Training
[AFRICA] Game of Greed I_icon_minitimeby Keith Warringstate 21st June 2011, 23:10

» English Free Talk
[AFRICA] Game of Greed I_icon_minitimeby Wilhelm U. Smith 19th February 2011, 21:17

» [Central] The History Might Have Recorded Us
[AFRICA] Game of Greed I_icon_minitimeby Fuchsia Scarlet 13th February 2011, 12:21

» [CENTRAL] Looking Around
[AFRICA] Game of Greed I_icon_minitimeby Lumiere A. Etoile 6th February 2011, 20:13


 

 [AFRICA] Game of Greed

Go down 
4 posters
Go to page : 1, 2  Next
AuthorMessage
Hakizi Mana
Vatican Central
Hakizi Mana


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: Supervisor
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 37

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime7th September 2009, 21:44

Lokasi: ruang santai cabang Afrika - Timur Tengah
Hanya permainan untuk melalui waktu, mari kita lihat apa LCK benar-benar berpengaruh pada kehidupan nyata atau tidak... Laughing Terbuka untuk semua, tetapi jelas yang ikut duluan bisa curi start




Bukan, bukan permainan penuh keserakahan. Tetapi, memang suatu permainan dengan nama Greed. Juga dikenal dengan nama lain: Zilch, Farkle-- Pada intinya, hanya suatu permainan untuk melalui waktu luangnya bersama Rajeev Nambiar, jika tidak dengan yang lain.

Hakizi Mana meletakkan keenam dadu yang dikeluarkan dari laci di ruang pribadinya tadi di atas meja kecil dalam ruang santai itu. Walau perangkat yang dibutuhkan untuk permainan yang mengandalkan keberuntungan itu hanyalah dadu, ada satu hal penting lain yang harus disertakannya: daftar peraturan.

Tujuan permainan Greed ini cukup terang: mencapai jumlah poin 10000 (atau lebih). Siapapun yang berhasil melaksanakannya pertama, menang. Jumlah poin yang didapatkan bervariasi sesuai dengan kombinasi dadu yang didapatkan pelempar.

Quote :
Satu x 1 = 100 pts
Satu x 5 = 50 pts
Tiga x 1 = 1000 pts
Tiga x 2 = 200 pts
Tiga x 3 = 300 pts
Tiga x 4 = 400 pts
Tiga x 5 = 500 pts
Tiga x 6 = 600 pts
Lima x _ = 2 x nilai tiga kali-nya
Enam x _ = 4 x nilai tiga kali-nya
Enam x 1 = 10000, menang otomatis
Straight (1-2-3-4-5-6) = 1000 pts

[Bisa dikombinasikan. Contoh: Empat x 5 tidak bernilai apa-apa, namun harus dipisah menjadi tiga x 5 (500) + satu x 5 (50) menjadi 550. Seseorang yang mendapat kombinasi 3-3-4-4-4-1 berarti mendapatkan Tiga x 4 (400) + Satu x 1 (100) = 500 poin]

Perjudian? Tidak juga, ia tidak menuntut biaya bagi siapapun yang ingin bergabung. Walau tidak mengutarakannya, ia memiliki rencana memberikan hadiah bagi pemenang permainan Greed ini. Ia memiliki firasat lebih banyak orang akan bergabung dengannya dan Rajeev.

Ia melihat sahabatnya menghampirinya, dan memberikan senyum kecil. Tampaknya permainan mereka bisa dimulai sekarang. Ia mengocok keenam dadu dalam gelas kayu kecil yang memang diperuntukkan sebagai alat bantu permainan ini, sebelum menumpahkan isinya ke atas meja.

This dice is not existing.




Dalam permainan ini, seseorang akan melempar enam dadu tiap giliran. Untuk melakukan itu, silakan copy-paste kode ini:

Code:
[roll="6-sided Die"==2,5,3,5,1,6]6[/roll]

Rekapitulasi jumlah poin yang didapatkan karakter pada giliran terakhirnya, serta berapa total poin yang mereka miliki pada akhirnya, dilakukan pada awal post yang mengikuti post terakhir karakter (untuk contoh, lihat post Hakizi Mana berikutnya)

SEBISA MUNGKIN JANGAN EDIT POST KARENA AKAN MENGUBAH ANGKA DADU!
Back to top Go down
Hakizi Mana
Vatican Central
Hakizi Mana


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: Supervisor
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 37

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime7th September 2009, 21:48

Maaf, entah mengapa kode pelemparan dadu yang saya sertakan jadi berbeda dengan yang saya masukkan. Gunakan ini:

Code:
[ roll="6-sided Die"]6[/roll]

(Tanpa spasi antara [ dan roll)

Rekapitulasi skor akan dilakukan setelah pelemparan dadu oleh pemain lain Very Happy
Back to top Go down
Rajeev V. Nambiar

Rajeev V. Nambiar


Posts : 66
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 36

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime7th September 2009, 22:21

Rajeev tengah berjalan santai di sekitar lingkup ruang kerjanya ketika ia teringat akan sahabatnya, Hakizi Mana. Hmm, di sisa istirahat siang begini, seharusnya orang itu sedang santai kan? Dengan asumsi itu, pria India ini melangkahkan kakinya ruang di mana orang-orang biasa bersantai, mungkin saja sang Supervisor itu juga berada di sana.

Kalau ia ingat-ingat lagi, siang ini ia memang ada janji bermain suatu permainan dengan Hakizi; err, apa nama permainannya? Greed? Nah, kalau begitu bisa dipastikan Hakizi berada di ruangan yang ditujunya sekarang.

"Hoooi, Hakizi~" ujarnya santai sambil melambaikan tangan dan tersenyum pada pria Mesir itu ketika ia melihat sosoknya. Yang disapa membalas dengan senyum kecil. Rajeev duduk di hadapannya, dan permainanpun dimulai.

Hasil kocokan pertama; cukup bagus. Nasib pria Mesir ini memang baik. Kini giliran Rajeev yang memulai.

This dice is not existing.
Back to top Go down
http://vaticancentral.forumotion.com
Hakizi Mana
Vatican Central
Hakizi Mana


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: Supervisor
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 37

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime7th September 2009, 22:33

Skor Giliran: [Tiga x 6] 600 = 600
Skor Total: 600




"Rajeev," sapanya datar, sembari mempersilakan rekannya untuk mengambil tempat duduk yang berhadapan dengannya. Dengan senyuman, tentunya, walau tidak begitu lebar.

Ternyata Rajeev cukup mujur juga untuk giliran pertamanya. "Kau sudah mendapatkan triple juga, Rajeev," ujarnya, mengutarakan yang obvious. Ia pun mengambil kembali pengocok dadu, memasukkan keenam kubus kecil itu ke dalamnya. Apakah ini benar-benar cara lelaki kepala tiga macam mereka melalui waktu?

Trekkk. Mendarat pada meja, keenam dadunya berputar beberapa kali sebelum menetapkan posisi akhirnya.

This dice is not existing.
Back to top Go down
Rajeev V. Nambiar

Rajeev V. Nambiar


Posts : 66
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 36

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime7th September 2009, 22:43

Skor Giliran : [Tiga x 2] 200 = 200
Skor Total : 200



"Kau sudah mendapatkan triple juga, Rajeev,"

Rajeev tersenyum lebih lebar, "Ah, punyamu masih lebih bagus, Hakizi." katanya, mengibaskan sebelah tangannya di depan wajahnya. Dipikir-pikir, permainan ringan macam ini boleh juga untuk mengusir kepenatan dan kebosanan. Apalagi, saat pekerjaan menumpuk-- maksudnya, saat pekerjaannya begitu banyak dan waktu yang diluangkan untuk beristirahat tidak sepadan.

Setidaknya, kegiatan ini akan me-refresh pikirannya.

Hakizi mengocok dadu lagi, kali ini hasilnya tidak sebagus sebelumnya. Rajeev mengetukkan jarinya pelan pada dagunya, sebelum mengambil ke-enam buah dadu dan memasukkannya ke dalam gelas kayu kecil, sebelum akhirnya ia melemparkan semuanya ke atas meja.

This dice is not existing.
Back to top Go down
http://vaticancentral.forumotion.com
Hakizi Mana
Vatican Central
Hakizi Mana


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: Supervisor
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 37

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime7th September 2009, 22:47

Skor Giliran : [Tiga x 4] 400 + [Satu x 5] 5-= 450
Skor Total : 600 + 450 = 1050

"Ah, punyamu masih lebih bagus, Hakizi." Lelaki Mesir itu mengamati hasil lemparan Rajeev yang terbaru. "Langsung dibalas dengan kemujuranmu lagi," ujarnya sebagai guyonan, walau wajahnya tidak menunjukkan itu. Dari bertahun-tahun bersama, harusnya lelaki India yang mendampinginya dalam permainan Greed sudah paham.

"Giliran saya," ujarnya, seraya ia mengocok dadunya dengan cepat. Tampaknya kedua pemain sudah mulai paham dengan peraturan permainan baru itu; kecepatan permainan bisa ditingkatkan. Ia mengeluarkan dadu isi kocokan:

This dice is not existing.

Sepertinya sekarang mereka sudah bisa mulai berbasa-basi. "Jadi, Rajeev. Nasib laporanmu?"
Back to top Go down
Rajeev V. Nambiar

Rajeev V. Nambiar


Posts : 66
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 36

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime7th September 2009, 23:04

Skor Giliran : [Tiga x 4] 400 = 400
Skor Total : 200 + 400 = 600



"Langsung dibalas dengan kemujuranmu lagi,"

Sekilas ia tersenyum menanggapi pernyataan itu, toh, tetap saja Hakizi yang memegang poin lebih tinggi sekarang ini. Pria Mesir itu melempar dadu lagi, tempo permainan mulai dipercepat. Ya, buat apa berlama-lama hanya untuk bermain dadu saja?

Hasil kocokan Hakizi kali ini; empat buah dua. Lumayan, lumayan. Permainan ini hanya mengandalkan keberuntungan semata sih. Apa memang ada strategi khusus yang diperlukan dalam permainan ini? Rajeev rasa tidak.

"Jadi, Rajeev. Nasib laporanmu?"

Hegh. Basa-basi yang kurang menyenangkan bagi Rajeev yang belum menyelesaikan laporannya. Bagaimana yaa, distraksinya terlalu banyak sih. Rajeev memberikan senyum kecil pada Hakizi, kemudian mengeluarkan dadu hasil kocokan.

This dice is not existing.

Sambil menunggu ke-enam dadu itu menampakkan hasil akhirnya, Rajeev menggaruk-garuk kepalanya dan berkata, "Yaa, masih dalam proses, Hakizi..." jawabnya tanpa ingin beralasn lebih lanjut. Toh, memang itu kenyataannya kan?
Back to top Go down
http://vaticancentral.forumotion.com
Hakizi Mana
Vatican Central
Hakizi Mana


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: Supervisor
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 37

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime8th September 2009, 07:50

Skor Giliran: [Tiga x 2] 200 + [Satu x 1] 100 = 300
Skor Total: 1050 + 300 = 1350

"Sudah berapa lama laporan itu memiliki status dalam proses?" tanyanya, walau ia sudah tahu jawabannya. Ya, tentu saja, karena ia sendiri yang memberikan Rajeev perpanjangan waktu. "Saya sih tidak ada masalah, tetapi mungkin Sofia sedang merasa geram sekarang."

Sesungguhnya, ia tidak bisa membayangkan wanita Siprus itu berekspresi geram layaknya yang sering dipampang Giraile dulu (mungkin sekarang juga). Namun, ia tahu Sofia Kyprianos tidak begitu menyukai laporan yang tidak dikumpulkan tepat waktu, karena sepertinya mengacak keteraturannya. "Membicarakan Sofia, apa kau telah bertemu dengannya akhir-akhir ini? Sepertinya ia menghindari saya sejak saya mengajaknya ke restoran beberapa hari yang lalu."

Ia menghitung hasil kocokannya.

This dice is not existing.

"Giliranmu, Rajeev," ujarnya, setelah menghitung poin yang telah diakumulasinya. Masih jalan yang panjang menuju sepuluh ribu.
Back to top Go down
Nalbari J. Mrinalini

Nalbari J. Mrinalini


Posts : 33
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 22

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime8th September 2009, 15:05

Mrinalini berpikir, mungkin suatu hari nanti ia akan menjadi seperti ayahnya yang keras dan barbar. Kenapa? Jelas karena dari hari ke hari, rasanya Mrinalini tidak bisa lagi menahan keinginannya untuk menghajar Section Leader nya, yang hobinya kabur dari pekerjaan dan menggoda perempuan di sana-sini.

Sekarang saja, ia sedang berjalan dengan langkah cepat ke ruang santai sambil membawa setumpuk dokumen. Entah sudah berapa kali ia dimintai tolong oleh rekan sesama Section Staff nya untuk mencari Rajeev yang sering menghilang entah ke mana.

"Tolong ya, Mrinalini... Kamu dan Section Leader itu sesama orang India, 'kan? Mungkin rasa 'persaudaraan sesama India' bisa meluluhkannya untuk membereskan dokumen-dokumen ini..."

Mrinalini berdecak pelan. Rasanya urat kemarahannya sudah berkedut sangking kesalnya. Sejak kapan seorang Rajeev peduli pada 'persaudaraan sesama India'? Mrinalini rasanya jadi ingin mengamuk sendiri.

Saat ia sampai di ruang santai, ia bisa langsung melihat bahwa orang yang dicari-cari itu sedang bermain dengan sahabatnya, Supervisor Hakizi Mana. Mrinalini memperbaiki penampilannya dengan cepat agar tidak tampil memalukan di depan sang Supervisor, lalu segera menghampiri keduanya.

"Selamat siang, Supervisor," sapa Mrinalini dengan penuh hormat. Tapi itu hanya basa-basi, karena segera setelah ia memberi salam itu, ia langsung menatap tajam ke arah Rajeev tanpa menunggu jawaban dari Hakizi.

"Section Leader, saya bawakan dokumen yang harus Anda periksa. Saya tidak akan melarang Anda bermain, asal selama Anda bermain, Anda mengerjakan dokumen-dokumen ini. Dan tenang saja, saya akan menemani Anda bermain juga, Section Leader," kata Mrinalini pedas. Dan tanpa basa-basi, ia meletakkan dokumen-dokumen tersebut di pangkuan Rajeev. Ia sendiri mengambil tempat duduk di antara Hakizi dan Rajeev, lalu mengambil keenam dadu yang tergeletak di atas meja. Ia mengocoknya, lalu melemparnya ke meja itu lagi.

This dice is not existing.

"Ngomong-ngomong, permainan apa ini?" tanya Mrinalini. Hohoho, rupanya ia ikut bermain tanpa mengetahui permainan macam apa itu.
Back to top Go down
Hakizi Mana
Vatican Central
Hakizi Mana


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: Supervisor
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 37

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime8th September 2009, 15:31

Skor Giliran: [Satu x 1] 100 = 100
Skor Total: 1350 + 100 = 1450

Tampaknya nasibnya kurang mujur pada giliran terakhirnya. Ia hanya mendapatkan satu mata dadu bernomor satu.

"Nona Mrinalini," sapa Hakizi kembali, walau hanya sesaat setelah sang pengantin Ganesha mengutarakan salam, dirinya sudah menyampaikan tujuannya pada Rajeev. Baguslah, minimal laporan sahabatnya akan mengalami proses lebih cepat dengan ini. "Semoga kau bisa membagi konsentrasi, Rajeev," Hakizi pun menyampaikan doanya.

Ia mengambil dadu-dadu dan alat pengocok yang digunakan Mrinalini sebelumnya, menjalani gilirannya:

This dice is not existing.

"Ngomong-ngomong, permainan apa ini?"

"Biasa dipanggil Farkle, namun Anda bisa memanggilnya Greed jika Anda mau." Ia menyodorkan daftar kombinasi dadu yang akan menghasilkan poin pada wanita India itu. "Tujuan utamanya adalah mencapai sepuluh ribu poin atau lebih, berdasarkan ini. Bisa juga dikombinasikan."

Ia menyodorkan kembali perangkat permainan pada Mrinalini. Sebenarnya setelahnya adalah giliran Rajeev, namun, "Saya telah melempar lima kali, Rajeev empat. Nona Mrinalini tertinggal permainan, jadi lebih baik Anda melempar dadu lagi untuk mengejarnya." Paling tidak sebagian, agar selisih poinnya tidak terlalu jauh dengan dua pemain sebelumnya.
Back to top Go down
Nalbari J. Mrinalini

Nalbari J. Mrinalini


Posts : 33
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 22

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime8th September 2009, 16:09

Skor Giliran : [Tiga x 2] 200 + [Satu x 1] 100 = 300
Skor Total : 300

Mrinalini menerima secarik kertas yang berisi kombinasi dadu yang menghasilkan poin yang disodorkan oleh sang Supervisor. Ia membacanya dengan seksama, lalu dikembalikan kepada Hakizi sambil memberikan senyum terima kasih.

"Sepuluh ribu, ya... sepertinya sulit. Sayangnya keberuntunganku tidak sebesar itu," kata Mrinalini basa-basi.

Sang Supervisor lalu menyodorkan perangkat permainan kepada wanita India itu, mengizinkannya untuk mengocoknya lagi untuk mengejar ketinggalan. Ah, andaikan Rajeev adalah pria yang kompeten seperti Supervisor Hakizi... batinnya sambil mengambil perangkat permainan itu dan mengocok lagi dadunya.

This dice is not existing.

Ia lalu meletakkan perangkat permainan itu di hadapan Rajeev tanpa mengatakan apa-apa. Pria itu pasti sudah tahu bahwa itu gilirannya tanpa harus diberi tahu, 'kan?

"Tidak ada yang dipertaruhkan di permainan ini, 'kan?" tanya Mrinalini pada Hakizi, memastikan ia tidak harus mengorbankan apapun kalau-kalau ia kalah.
Back to top Go down
Hakizi Mana
Vatican Central
Hakizi Mana


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: Supervisor
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 37

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime8th September 2009, 17:14

"Tidak ada yang dipertaruhkan di permainan ini, 'kan?"

"Tidak, Nona," jawab Hakizi, yang mengembalikan daftar kombinasi mata dadu pada tempatnya semula. "Yang ada hanyalah reward bagi pemenang." Apa hadiah ini? Ia tidak akan membeberkannya sekarang, kan? Yang ia pelajari dari Giraile adalah: kadang orang lebih suka mendapatkan kejutan (minimal, ini yang berlaku untuk wanita Armenia itu).

"Nona Mrinalini, lemparkan dadu saja lagi, agar Anda mengejar lebih jauh. Rajeev, kau tidak ada masalah dengan ini, kan?" Hakizi rasa tidak. Ia mengembalikan perangkat permainan pada Mrinalini; tidak sepatutnya jika dua orang lelaki mencuri start terhadap seorang wanita (er, atau lelaki lain. Sama saja baginya).
Back to top Go down
Lorelei D. Poisson

Lorelei D. Poisson


Posts : 34

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 26

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime8th September 2009, 21:55

Lorelei melangkahkan kakinya dengan gontai, sudah beberapa hari ini dia dibiarkan melakukan penelitian atas beberapa bakteri sendirian. Bukannya dia tidak menyukai hal itu tetapi sudah seharian ini dia belum mendapatkan asupan makanan yang benar. Dia sungguh tak bisa mempercayai staff lain untuk merawat Edith, Molly, dan Claudia-nya --ketiganya adalah bakteri dengan jenis berbeda-- yang berharga. AH tidak! jika staff itu tidak sehandal dirinya atau benar-benar mencintai bakteri-bakteri manis itu. Dan hal itu membuat Lorelei menahan hasrat tubuhnya untuk makan. tampaknya catatan-catatan kecil yang dia tempel untuk pengingat sama sekali tak berguna. Mereka hanya mengingatkan, sedangkan yang dibutuhkan oleh pria Prancis ini adalah paksaan.

Dia mencoba menunggu sang section leader namun sampai saat ini pria India itu tidak menunjukkan batang hidungnya sama sekali. Akhirnya saat perutnya bersuara untuk ke-10 kalinya dengan suara yang mirip hewan buas yang lapar, dia menyerah. Butuh waktu kira-kira 10 menit untuk membuatnya benar-benar menapakkan kakinya keluar, pandangannya yang terlihat tak tega tertuju pada bakteri-bakteri yang ditempatkan di wadah kaca khusus.

Ah Molly, Edith, Claudia.. tunggulah aku akan kembali sebentar lagi... ♥️ , Lorelei berpamitan pada bakteri-bakteri itu seperti orang sinting sebelum dia mengumpulkan sisa tenaganya untuk berjalan.

Kedua kaki Lorelei yang berjalan terseok dengan sangat lambat berhenti di depan ruang santai, bereaksi dengan suara yang dia dengar dari dalam. Dia masuk ke ruangan itu dan betapa kagetnya saat dia menemukan sang section leader sedang asyik bermain saat dia benar-benar merasa menderita. Seorang staff research lain yang dia kenal berpapasan dengannya sambil membawa kebab dan tanpa basa-basi Lorelei merebut kebab itu, Lorelei sempat mendengar suara protes namun dia langsung beraksi dengan memberikan senyuman terbaik yang dia miliki. Senyuman yang bisa membuat bulu kuduk berdiri, apalagi untuk mereka yang sudah mendengar tentang Lorelei.

"Mr Rajeev!", dia menghampiri Rajeev yang tampak sedang duduk-duduk santai dengan beberapa orang lainnya, termasuk Nalbari dan Supervisor cabang ini.

"Tubuhku tak kuat lagi ! tolong tangani Edith. Molly dan Claudia.. aku takut mereka tak mendapat perhatian yang cukup", ucapnya dengan wajah yang benar-benar memelas sambil tetap memakan kebabnya, ah untuk urusan beginian saja dia baru memiliki perasaan.

Saat itu Lorelei sadar, orang-orang disana sedang melakukan hal lain yang tidak dia ketahui, dan sebagai ilmuwan dia mudah penasaran pada hal-hal baru. Sikapnya berubah menjadi tenang dan sebuah senyuman tersungging di wajahnya. Tampak tertarik pada obyek baru di depannya. Dan tanpa sadar dia duduk di salah satu kursi dekat sana. Matanya mengikuti gerakan dadu sambil menganalisa setiap gerakan.
Back to top Go down
Rajeev V. Nambiar

Rajeev V. Nambiar


Posts : 66
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 36

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime9th September 2009, 00:29

Skor Giliran : [Satu x 1] 100 + [Satu x 5] 50 = 150
Skor Total : 600 + 150 = 750



"Sudah berapa lama laporan itu memiliki status dalam proses? Saya sih tidak ada masalah, tetapi mungkin Sofia sedang merasa geram sekarang."

Rajeev sendiri juga sebenarnya tidak ingat sudah berapa lama ia meninggalkan tumpukan kertas laporan anak buahnya itu di meja kerjanya. Yang jelas, rasanya sudah lebih dari tiga hari. Ayolah, banyak sekali hal-hal yang bisa mendistraksinya dari menyelesaikan laporan yang sebenarnya mudah itu...

Omong-omong soal Sofia...

"Membicarakan Sofia, apa kau telah bertemu dengannya akhir-akhir ini? Sepertinya ia menghindari saya sejak saya mengajaknya ke restoran beberapa hari yang lalu."

Rajeev mengangkat kepalanya, menatap pria di depannya dengan pandangan setengah tidak percaya. Jangan bilang si Hakizi malah membicarakan topik yang justru Sofia tidak ingin dengar? Kalau iya sih, sudah jelas wanita jelita itu jadi menghindarinya.

"Giliranmu, Rajeev,"

Daripada langsung mengambil ke-enam buah dadu itu, Rajeev menghela nafas dan berujar pada sahabatnya ini, "Kau ini memang tidak pandai menghadapi wanita ya, Hakizi..." katanya sambil tersenyum pasrah mengetahui kenyataan di depannya.

Dan tepat saat ia hendak mengambil dadu untuk gilirannya, seseorang datang;

"Selamat siang, Supervisor,"

Ah, ya. Rajeev tahu jelas siapa pemilik suara ini.

"Section Leader, saya bawakan dokumen yang harus Anda periksa. Saya tidak akan melarang Anda bermain, asal selama Anda bermain, Anda mengerjakan dokumen-dokumen ini. Dan tenang saja, saya akan menemani Anda bermain juga, Section Leader."

'... Dhikkarana...' Rajeev menggerutu dalam hati. Bagaimana caranya ia bisa bermain sambil mengerjakan dokumen? Bukan istirahat kan namanya kalau masih disuguhi pekerjaan? "Aihh, kau ini bisa saja ya, Mrinalini~" ujarnya santai, memasang senyum khasnya. Mrinalinipun mengambil alih gilirannya, dan melempar ke-enam dadu tersebut keluar dari gelas kayunya.

"Ngomong-ngomong, permainan apa ini?"

Ugh, ternyata Mrina memang cuma mau 'menemani' Rajeev bermain saja ya. Padahal lebih baik kalau kau menunggu dengan sabar di kantor Rajeev saja, Mrina... Toh setelah permainan ini berakhir ia bisa kembali bekerja lagi. ...Kalau tidak ada hal lain yang mendistraksinya.

"Semoga kau bisa membagi konsentrasi, Rajeev,"

Rajeev hanya memberi senyum sarkastis sebelum akhirnya mulai membaca dokumen-dokumen yang ditumpukkan Mrinalini di atas pangkuannya. Cuma melempar dadu saja apa susahnya sih. Masalahnya, ia tidak terlalu ingin mengerjakan dokumen sekarang; di saat di mana dirinya seharusnya beristirahat. 'Dasar Mrina...' ia menggelengkan kepalanya dalam hati.

"Nona Mrinalini, lemparkan dadu saja lagi, agar Anda mengejar lebih jauh. Rajeev, kau tidak ada masalah dengan ini, kan?"

"Mm-hmm," Rajeev mengiyakan dengan gumaman dan anggukan, matanya masih tertuju pada dokumen-dokumen di tangannya. Oh, kalau Rajeev yang menang, rasanya ia ingin meminta cuti seminggu untuk kembali ke kampung halamannya.

"Mr Rajeev!"

Apalagi sekarang?

"Tubuhku tak kuat lagi ! tolong tangani Edith. Molly dan Claudia.. aku takut mereka tak mendapat perhatian yang cukup"

"Lorelei..." pria India ini memandang Lorelei dengan campuran rasa jengkel dan heran. Yang benar saja. Laporannya sendiri saja masih belum selesai dan sekarang ia diminta untuk menjaga bakteri-bakteri manisnya yang entah sampai kapan akan ia simpan itu. Daripada mengurusi bakteri, bagi Rajeev jauh lebih menarik membangun percakapan dengan para wanita yang ada.

"Itu kan gara-gara kau sendiri yang tidak bisa menjaga pola hidup," ia memulai, menunjuk Lorelei dengan pena yang sedang dipegangnya, "Makanya, sebelum kau memberi perhatian pada bakteri-bakterimu itu, setidaknya perhatikanlah dirimu sendiri dulu." katanya, berbicara sebagai Section Leader. Masalahnya, kalimat ini terdengar hipokrit karena Rajeev-lah yang mengatakannya.
Back to top Go down
http://vaticancentral.forumotion.com
Lorelei D. Poisson

Lorelei D. Poisson


Posts : 34

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 26

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime9th September 2009, 06:56

Ditunjuk seperti itu oleh Rajeev, Lorelei hanya menyipitkan matanya seolah-olah mengatakan 'Apa tidak salah?'. Suara dengusan yang cukup keras terdengar dari pria berumur 26 tahun ini.

"Andai saja ada seorang staff lagi yang seperti diriku maka hal tersebut akan menjadi lebih mudah, Mr. Nambiar"
,ucapnya datar. Gagasan memiliki seorang Lorelei lagi mgkn terdengar seperti bencana bagi orang lain. pandangan matanya tertuju pada dadu-dadu di meja sebelum dia melirik ke Mrinalini sambil dengan sekejap menarik premis dari ekspresi gadis india itu dan tumpukan dokumen yang berada di dekatnya "dan sepertinya Mrinalini juga memiliki keperluan dengan anda?".

Lorelei berdiri sambil berpikir mungkin saja yang dikatakan Rajeev memang benar, seharusnya dia lebih memperhatikan pola hidupnya, atau mungkin dia harus menciptakan alat yang dapat memaksanya? Pria prancis itu tak dapat menentukannya sekarang.

" Sepertinya sedikit istirahat mungkin ide yang bagus..",ujarnya pelan sebelum dia melanjutkan kalimat itu sambil tersenyum janggal " lagipula pasti mahluk-mahluk mungil itu juga tidak ingin aku kelelahan ♥️ ~"

Ilmuwan ini melangkahkan kakinya, meraih gelas minuman yang tersedia di meja dekat sana. " Saya tak akan melarang anda bermain Mr. Nambiar...jangan biarkan pekerjaan menganggu waktu yang minim ini" ucapnya menyarankan hal yang mungkin dapat membuat Mrinalini geram.


Last edited by Lorelei D. Poisson on 9th September 2009, 15:23; edited 1 time in total
Back to top Go down
Nalbari J. Mrinalini

Nalbari J. Mrinalini


Posts : 33
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 22

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime9th September 2009, 11:24

Skor Giliran : [Satu x 1] + [Satu x 5] = 150
Skor Total : 300 + 150 = 450


Quote :
"Tidak, Nona," jawab Hakizi, yang mengembalikan daftar kombinasi mata dadu pada tempatnya semula. "Yang ada hanyalah reward bagi pemenang."
Mrinalini tersenyum lega mendengar hal ini. Ia pun tertarik saat ia mendengar kata 'hadiah' bagi yang menang. Apakah itu? Mrinalini berpikir, seandainya ia menang dan boleh meminta sesuatu, ia ingin minta cuti untuk kembali ke kampungnya, untuk mengunjungi kedua orang tuanya dan mengajar orang-orang di desanya. Sesekali ia butuh 'pencerahan' setelah hampir gila bekerja di Black Order.

Mendadak, salah seorang staff yang cukup dikenalnya masuk. Mendengar suaranya saja, Mrinalini sudah langsung jengkel. Bagaimana tidak? Pria itu tidak pernah memperlakukan manusia lebih baik daripada bakteri percobaannya. Yang membuatnya lebih kesal lagi, sepertinya Lorelei lebih memihak pada Rajeev yang kabur dari pekerjaannya.

Sebenarnya aku bisa dibilang sedang bermalas-malasan juga, sih... Tapi setidaknya selain dokumen yang harus diperiksa Rajeev sekarang, aku sudah membereskan semua pekerjaanku...

Mrinalini lalu mengambil peralatan permainan yang disodorkan oleh Hakizi, lalu kembali mengocok dadunya.

This dice is not existing.

"Andai saja Section Leader bisa meniru sedikiiiit saja sifat Anda, Supervisor, saya akan bersyukur," kata Mrinalini sambil melirik tajam ke arah Rajeev. Tatapan 'terus periksa dokumennya dengan benar' terpancar dari matanya itu.
Back to top Go down
Rajeev V. Nambiar

Rajeev V. Nambiar


Posts : 66
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 36

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime14th September 2009, 19:41

"Andai saja ada seorang staff lagi yang seperti diriku maka hal tersebut akan menjadi lebih mudah, Mr. Nambiar"

Rajeev melemparkan tidak percaya pada Lorelei, senyumnya memudar, "Satu lagi anak buah sepertimu dan aku keluar dari organisasi ini." katanya, "Dan panggil aku Rajeev!" akhirnya, dengan tawa kecil yang menunjukkan bahwa kalimatnya yang tadi hanya candaan belaka. Ya, dia lebih suka dipanggil dengan nama yang ia pilih sendiri.

Lorelei, Lorelei... Dasar ilmuwan yang lebih cinta eksperimen daripada diri sendiri. Rajeev sih, tidak tahan kalau harus mengurung diri di lab tanpa bertemu dan berbincang-bincang dengan wanita-wanita cantik di luar sana.

" Saya tak akan melarang anda bermain Mr. Nambiar...jangan biarkan pekerjaan menganggu waktu yang minim ini"

Rajeev tersenyum lebar, terlepas dari sifat Lorelei yang eksentrik, rupanya ia masih memihak pria India itu juga, "Dengar tuh, Mrina," ia terkikik, sambil mneggoreskan penanya ke dokumen untuk memberi koreksi, "Semua orang juga butuh istirahat, ya kan~" ujarnya santai, matanya masih belum lepas dari tumpukan dokumen di hadapannya, tahu kalau-kalau ia menelantarkan dokumen itu, Mrina pasti memarahinya.

Tapi sepertinya yang bersangkutan tidak mengindahkannya; Mrina kembali mengambil peralatan permainan dan melempar ke-enam dadunya.

"Andai saja Section Leader bisa meniru sedikiiiit saja sifat Anda, Supervisor, saya akan bersyukur,"

Rajeev membalas tatapan tajam wanita itu dengan senyuman jahil, "Wah, kalau begitu nanti namanya bukan Rajeev Vikramendra Nambiar lagi dong~" katanya, kemudian mengambil peralatan permainan dan melempar dadunya, kali ini sudah tiba gilirannya.

This dice is not existing.

Sambil menunggu ke-enam dadu itu menampakkan hasil, Rajeev mulai bersenandung lagu berbahasa India yang sering dinyanyikan di daerah asalnya, Kerala. Oh, ia mulai menikmati keadaan ini sekarang. Mungkin bekerja sambil bermain begini merupakan cara bekerja terbaik untuknya, walau, ia tahu kalau anak buahnya tidak akan mengizinkan hal itu. Yah, sekali-sekali boleh saja, kan?
Back to top Go down
http://vaticancentral.forumotion.com
Hakizi Mana
Vatican Central
Hakizi Mana


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: Supervisor
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 37

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime10th October 2009, 15:04

Rajeev selesai menjalankan gilirannya, dan mendapatkan tiga mata-dadu bernilai enam. Hakizi mengangkat alis dengan miniskul; ternyata, penerusnya sebagai Section Leader itu cukup mujur juga dalam permainan yang terlampau melibatkan keberuntungan itu. Otaknya mulai mendata giliran yang telah dijalankan dirinya, Rajeev, dan peserta baru permainan Greed itu.

"Nona Mrinalini, barang kali Anda mau melempar dadu dua kali lagi? Langsung saja," tawarnya, kembali menyodorkan perangkat dadu dan pengocok pada wanita India itu. Mata bergaris kohlnya menatap Mrinalini, seraya ia meneruskan, "Tidak etis jika saya dan Rajeev mencuri start."

Ia melirik sahabatnya, yang mulai mengerjakan laporannya dengan (agak) telaten. Minimal, lebih telaten ketimbang sama sekali tidak mengerjakan. Lalu, perhatiannya teralih pada salah satu bawahan lelaki asal Kerala itu, yang membicarakan bakteri dan benda lain yang kurang dimengertinya, sebelum ia pun mengamati gerak keenam dadu. "Tuan Poisson, tertarik bergabung?" tawarnya, dengan wajah yang sama datarnya dengan yang dipajangnya sepanjang permainan.
Back to top Go down
Nalbari J. Mrinalini

Nalbari J. Mrinalini


Posts : 33
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 22

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime10th October 2009, 15:23

Skor Giliran : [Tiga x 2]200 + [Satu x 5 = 50]50 = 250
Skor Total : 450 + 250 = 700



Quote :
"Wah, kalau begitu nanti namanya bukan Rajeev Vikramendra Nambiar lagi dong~"

Mrinalini mendengus pelan mendengar ucapan Rajeev. Apakah pria itu tidak mengerti apa yang namanya 'meneladan sikap seseorang'? Ia tidak habis pikir, bisa-bisanya pria semacam Rajeev berteman baik dengan seorang Hakizi Mana. Tuhan bekerja dengan cara yang aneh, itulah yang terlintas di benak Mrinalini saat itu.

Quote :
"Nona Mrinalini, barang kali Anda mau melempar dadu dua kali lagi? Langsung saja. Tidak etis jika saya dan Rajeev mencuri start."

Gadis India ini tersenyum tipis mendengar ucapan sang Supervisor. Ia sungguh mengagumi sosok pria Mesir satu itu, berbeda dengan Rajeev. Mrinalini merasa, memang pantas Hakizi menjadi Supervisor di cabang tersebut.

"Baiklah, Supervisor," sahut Mrinalini sambil mengambil peralatan permainan tersebut, lalu mengocoknya 2 kali.

This dice is not existing.
This dice is not existing.
Back to top Go down
Hakizi Mana
Vatican Central
Hakizi Mana


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: Supervisor
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 37

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime10th October 2009, 15:43

Skor Giliran: [Satu x 1] 100 + [Satu x 5] 50 = 150
Skor Total: 1450 + 150 = 1600

"Sekarang, semua setara." Ia pun mengambil kocokan dan memasukkan keenam dadu ke dalam wadah silindris itu. Menutup bagian terbukanya dengan jemarinya, ia mengaduk isi pengocok itu. Hakizi berhenti, dan 'menumpahkan' isi gelas kayu itu ke atas meja, menghasilkan kombinasi dadu yang diharapkannya bagus.

This dice is not existing.

Ia mengoper perangkat permainan pada Rajeev, yang tengah multi-tasking bermain dengan mengerjakan laporan, sesuai tuntutan bawahannya. "Kembali padamu, Rajeev."




[OOT: Weks, mainin bapak-bapak pendiam bikin post RP jadi singkat -_-a]
Back to top Go down
Rajeev V. Nambiar

Rajeev V. Nambiar


Posts : 66
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 36

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime25th October 2009, 19:06

Skor Giliran : [Tiga x 6] 600
Skor Total : 750 + 600 = 1350



Sejujurnya, Rajeev merupakan pria yang cukup kompeten dalam pekerjaannya bila mood-nya tengah baik. Yah, ia diangkat menjadi Section Leader bukan tanpa alasan. Hanya saja, pembawaannya yang santai itu lebih sering membuat orang di sekitarnya geram... Padahal kalau semuanya tenang dan santai, tentu akan baik-baik saja kan? Tapi tampaknya, hanya Rajeev yang berpikir seperti itu.

"Kembali padamu, Rajeev."

Rajeev menengadahkan kepalanya, "Oh, sudah ya?" dirinya terlalu berkonsentrasi dengan tumpukan kertas di tangannya, jadi ya wajar saja kalau ia tidak memperhatikan jalannya permainan ini. Namanya juga konsentrasi yang terpecah menjadi dua. "Oke~" ia mengambil peralatan permainan tersebut, dan melemparkannya ke atas meja pelan.

This dice is not existing.

"Eh, siapa yang skor-nya tertinggi sekarang?" tanyanya, ingin mengetahui indikator berapa lama lagi kira-kira permainan ini akan berlanjut. Bila skor tertinggi masih berkisar antara 1500-2000... Berarti mereka masih berkutat di sini untuk beberapa lama lagi.
Back to top Go down
http://vaticancentral.forumotion.com
Nalbari J. Mrinalini

Nalbari J. Mrinalini


Posts : 33
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 22

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime25th October 2009, 19:24

Skor Giliran 1 : [Satu x 5] 50 = 50
Skor Giliran 2 : [Satu x 5] 50 + [Satu x 5] 50 + [Satu x 1] 100 + [Satu x 1] 100 = 300
Skor Total : 700 + 50 + 300 = 1050




Melihat bagaimana Rajeev tampak begitu berkonsentrasi pada pekerjaannya sampai hampir melewatkan gilirannya sendiri, Mrinalini merasa sedikit banyak ia bisa berlega hati. Mungkinkah sang Section Leader memang sebaiknya sering-sering diajak bekerja sambil bermain agar bisa bekerja dengan lebih baik? Sepertinya Mrinalini perlu mencatat hal ini dalam benaknya.

Quote :
"Eh, siapa yang skor-nya tertinggi sekarang?"

"Saya tidak mengikuti dari awal, jadi saya tidak tahu. Tapi, skor saya sendiri masih terlampau rendah. Sepertinya saya memang tidak berbakat memainkan permainan semacam ini," jawab Mrinalini. Ia lalu tersenyum tipis dan menatap pria India itu dengan tatapan yang melunak.

"Ngomong-ngomong, terima kasih sudah bekerja dengan baik kali ini. Lain kali, kalau Anda memang sedang jenuh dan ingin bermain sedikit, katakan saja. Saya tidak akan keberatan menemani Anda, kok," tambah Mrinalini santai. Apakah ia serius mengatakan hal semacam itu? Tentu saja serius. Tapi ia tidak akan melakukannya dengan cuma-cuma, alias pastinya ia akan membawa berbagai pekerjaan yang bisa diselesaikan sambil bermain. Ya, tuan-tuan dan nyonya-nyonya, Mrinalini adalah orang yang terlalu perhitungan.

"Sekarang giliranku, ya?" Wanita India ini mengambil peralatan permainan itu, lalu mengocok dadunya dan melemparkan kelima dadu itu perlahan.

This dice is not existing.

Sepertinya permainan masih akan berlangsung lama... dan Mrinalini tidak akan banyak mengeluh tentang hal itu, selama Rajeev mengerjakan tugasnya dengan benar.
Back to top Go down
Lorelei D. Poisson

Lorelei D. Poisson


Posts : 34

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 26

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime28th October 2009, 20:13

"Tuan Poisson, tertarik bergabung?"

Lorelei berdecak --cukup keras-- sambil menggeleng-gelengkan wajah Prancisnya. "Ckckck, saya tak punya waktu untuk bersantai Tuan Supervisor" ucapnya dengan jari telunjuk yang bergoyang pelan, tatapannya menatap wajah lempeng pria Mesir itu dengan lurus, ekspresinya tampak seperti orang yang merasa terhina. "Saya bukan orang yang senang bersantai lama-lama, oke?" kalimat itu menyusul dari bibir pria berambut coklat panjang tersebut.

Ia mendengus pelan, melirik ke arah jam dinding. Memang sekilas ia tertarik tentang mekanisme permainan menggunakan kubus tersebut, namun selalu ada hal lain kan yang menjadi prioritas. Dan untuk seorang ilmuwan macam Lorelei Deimos Poisson hal itu adalah...

Masa nggak tau sih?


"Hmph, sudah 10 menit," manik coklat lembut yang dia miliki -- ya, warna yang kontras dengan sorot matanya-- ke orang-orang yang sedang terlibat game yang sepertinya mereka anggap menyenangkan.

Ah apa sih yang lebih menyenangkan daripada aktivitas laborat?

"Oi Rajeev,"
kalau tidak salah pria India itu meminta Lorelei memanggilnya dengan nama kecil saja kan? Well dia mendapatkan apa yang ia mau. "Balik dulu oke, dan semoga hari anda menyenangkan. Tuan Supervisor~" ucapnya sambil berjalan ke pintu keluar-masuk sambil melambaikan punggung tangannya dan harus diakui kecepatan derap langkah pria Prancis itu selalu terpacu lebih cepat jika menyangkut laboratorium.


[Mad Scientist : OUT]





duh RP saya makin kacau... bahasa apaan tuh yg saya pakai *__*
Back to top Go down
Nalbari J. Mrinalini

Nalbari J. Mrinalini


Posts : 33
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 22

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime30th October 2009, 22:18

OOT : haiizh, lupa kalo dadu yang dilempar itu 6, bukan 5!! *geblek* saya tambahin in-RP aja di sini...




Mrinalini hanya mengangguk pelan sebagai tanda hormat pada Lorelei saat koleganya itu melangkah pergi dari ruangan tersebut. Ia lalu kembali menatap meja, dan... ia sadar bahwa dadunya kurang satu. Ke mana? Mata cokelat tuanya menyusuri setiap sudut meja, mencari dadu yang hilang itu.

Akhirnya ia menemukan 'dadu yang hilang' itu, tergeletak tidak jauh dari tumpukan dokumen yang diletakkan di atas meja. Warnanya agak tersamar karena dadu berwarna dasar putih itu tergeletak di dekat dokumen yang juga berwarna dasar putih. Ia bergeser sedikit untuk melihat angka di dadu itu.

This dice is not existing.

Setelah melihat angka yang muncul, ia menggesernya dengan hati-hati kembali ke kumpulan dadu lainnya.

"Giliran Anda, Supevisor," kata Mrinalini sambil menyodorkan alat permainan ke hadapan Hakizi.
Back to top Go down
Hakizi Mana
Vatican Central
Hakizi Mana


Posts : 77
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: Supervisor
Cabang: Afrika - Timur Tengah
Umur: 37

[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime6th January 2010, 16:43

Skor Giliran: [Satu x 1] 100 + [Tiga x 5] 500 = 600
Skor Total: 1600 + 600 = 2200

"Terima kasih, Nona Mrinalini," ujarnya datar, seraya ia menerima perangkat permainan dari gadis asal India itu. Hakizi mencoba menakar waktu yang telah berlalu; cukup lama, dan belum ada satupun pemain yang mencapai nilai 3000--bagaimana dengan 10000? Nilai itu terlihat terlampau jauh baginya.

Ia mendeham pelan, walau suara yang muncul dari mulutnya tetap terdengar serak dan pelan, "Aa... Bagaimana jika nilai tujuannya kita kurangi menjadi 5000? Tampaknya permainan akan berlangsung terlalu lama dengan nilai 10000." Seraya mengucapkannya, ia mengocok keenam kubus itu, sebelum melihat hasil kocokannya:

This dice is not existing.

Pria Mesir itu mengoper alat pengocok beserta dadu-dadu di dalamnya ke pemain berikutnya, Rajeev. Mata bergaris kohl-nya menatap kedua partisipan, meminta responnya. Ia rasa Mrinalini akan setuju, mengingat fakta bahwa yang bersangkutan tengah meminta Rajeev untuk menyelesaikan laporannya--lebih cepat bila Rajeev tidak tengah bermain dengan dirinya, kan?
Back to top Go down
Sponsored content





[AFRICA] Game of Greed Empty
PostSubject: Re: [AFRICA] Game of Greed   [AFRICA] Game of Greed I_icon_minitime

Back to top Go down
 
[AFRICA] Game of Greed
Back to top 
Page 1 of 2Go to page : 1, 2  Next
 Similar topics
-
» [AFRICA] D-Day
» [AFRICA] Of Tea and Twilight
» [AFRICA] No Regret
» [AFRICA] Truly Troublesome
» [AFRICA] BAZAAR!

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Black Order Headquarters :: Black Order Archives :: Incomplete Tales-
Jump to:  
Free forum | ©phpBB | Free forum support | Report an abuse | Forumotion.com