Willora Reanne Andrea Thalia Hilliard

Nama Karakter: Willora Reanne Andrea Thalia Hilliard (Reanne: panggilan biasa / Andrea: panggilan khusus dalam keluarganya, biasa oleh ibunya)
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Posisi: Section staff - Management
Link: W.R.A.T.H

OOC: Adik dari Sean CMIWW :3

Pertama-tama, magenta itu warna merah-keunguan, kan? Karena itu warna mata yang tidak natural pada manusia, tidak boleh. Warna mata yang merah atau ungu hanya bisa didapatkan bila karakter mengalami kelainan genetik, seperti albinisme.

Oh ya, barangkali bisa ditambahkan juga di riwayat hidup pra-Black Order tentang keahliannya di bidang pengarsipan? Itu juga bisa ditambahkan di kolom Informasi Tambahan paling atas, bahwa Reanne bekerja di Section Management sebagai pengarsip. Lalu di riwayat hidup post-Black Order, tambahkan juga bagaimana keadaan Reanne sekarang, kehidupan sosialnya, pekerjaannya, dll.

Ini dulu. Sementara itu, silakan mengisi First Role Play

Oh ya maaf, saya ganti dengan sepia boleh? Itu masih keluarga coklat kok.

Saya tambahkan bagian keahlian pengarsipan Reanne di bagian paling akhir pra BO tidak apa-apa kan? *smile*

Ok, sudah saya tambahkan semua juga di bagian post-BO, mohon dicek.

Ah ya, harus mengisi first RP ya? Wah, baiklah akan saya usahakan hari ini juga selesai, jika sudah silakan dicek.

Terimakasih *smile* *menundukkan badan*

di bagian sini :

Quote :

[...]Tidak lama kemudian, ia dipindahkan oleh Chief Supervisor ke cabang Amerika Utara - Selatan entah karena apa.[...]

Pindah-cabang itu harus jelas alasannya; entah karena kemampuan Reanne memang lebih dibutuhkan di sana, atau atas permintaan dari Supervisor Cabang Amerika, dsb.

Reply di Firstly First juga sudah dibaca. Saya hanya minta beberapa hal diperbaiki, seperti efektifitas kalimat. Contohnya di sini :

Quote :

sementara pekerjaan yang harus dilakukannya masih dalam hitungan terbilang banyak.

Ada baiknya kalau ditulis begini :

Quote :

sementara pekerjaannya masih banyak.

Juga, kelengkapan unsur kalimat (minimal Subjek-Predikat). Seperti ini :

Quote :

Menyadari sebuah baju hangat, terlihat jas berwarna hitam dengan ukuran lebih besar tentunya dari tubuh miliknya sendiri, berunsurkan hitam.

Sebaiknya ditulis begini :

Quote :

Ia menyadari sebuah jas hitam dengan ukuran lebih besar dari tubuhnya sendiri.

Perbaiki juga typo2 yang ada dan pakailah istilah yang baku (Airmata --> Air mata; sudha --> sudah; ke-orange-orange-an --> kejingga-jinggaan).

Oh ya, perhatikan juga tanda baca, spasi, dan huruf kapital yaa Kalau sudah diedit, nanti saya cek lagi.

A-ah iya ya, ma-maaf sudah saya betulkan alasannya menjadi dikarenakan kemampuannya yang lebih dibutuhkan di cabang Amerika Utara-Selatan, ti-tidak apa-apa kan? *takut-takut*

ma-maaf, ketauan deh nulisnya buru-buru

Untuk kalimat yang anda komentari, me-memang saya mengaku sendiri bahwa kalimat tersebut tidaklah efektif, tapi...tidak bisakah saya memakai kalimat pengandaian seperti itu? Bukankah intinya tetap sama? Apakah saya mutlak tidak boleh menggunakan kalimat seperti yang anda garis bawahi?

Ma-maaf jika terkesan memaksa, jika memang benar-benar tidak boleh akan segera saya usahakan diganti.

Untuk typo, saya benar-benar minta maaf, sudah saya betulkan, memang banyak yang salah saya lihat, maklum saya menulisnya dengan terburu-buru.

Ummm..untuk unsur kelengkapan kalimat bagaimana kalau saya ubah menjadi begini?

Quote :

Menyadari sebuah jas berwarna hitam melingkupi tubuhnya yang lebih mungil daripada pemilik ukuran sebenarnya yang pastinya berpostur tubuh lebih besar dibandingkan Reanne.

All edited desu, ada lagi?

Nimbrung komen, ya

*lirik komentar Xiao Ling di atas*

Kalau begitu, bisa tolong ganti kata "ke-oranye-oranye-an" di kolom Penampilan menjadi "kejingga-jinggaan"?

Err, lalu di kolom Kepribadian ada sedikit typo di:

Quote :

... mengenai perbandingan kemampuan dirinya dengan kaka tirnya ...

tolong diperbaiki.
Lalu kalau bisa, kalimat di bawah ini tolong diubah dari:

Quote :

... (baginya tidak memerlukan bantuan orang lain) ...

menjadi:

Quote :

... (tidak suka meminta bantuan orang lain) ...

Kemudian kalimat:

Quote :

... jika sudah emosi apa yang ada di hadapannya sudah tidak dapat ia lihat lagi ...

menjadi:

Quote :

... mudah gelap mata apabila sudah emosi ...

Terus lain kali usahakan menggunakan tanda baca titik (.), ya (saya - yang baru bangun - rada pusing ngeliat kolom Kepribadiannya yang isinya koma [,] semua).

Semuanya hanya demi kerapian (dan supaya lebih mudah dimengerti) semata.

Di kolom Relasi, tolong kata "Blackorder" dipisah menjadi "Black Order".

Lalu di kolom Relasi dijelaskan bahwa Val Krolagis "memnarik" Reanne dan Sean masuk ke BO? Mungkin lebih tepat kalau dicantumkan "membawa" atau "memperkenalkan"

Terus ada sedikit typo lagi di Riwayat Pre-BO, yaitu di kata "tidka" di kalimat terakhir. Tolong dibenarkan.

Untuk jabatan-jabatan seperti "finder" dan "section leader" tolong ditulis dengan huruf kapital.

Kemudian ada typo lagi di Riwayat Post-BO, yaitu di kalimat:

Quote :

... yang sama dengannya dna itu ...

Lalu saya baru nyadar kalau anda belum mencantumkan usia (atau tahun) Wrath saat dia masuk ke Markas Eropa, ya? Saya sudah baca character sheet Sloth, dan di sana memang dicantumkan usia Wrath 13 tahun saat itu. Tapi demi kerapian, tolong dicantumkan di character sheet Wrath, ya. Hal yang sama berlaku untuk saat dia dipindahkan ke Markas Cabang Amerika Utara - Selatan.

Mengomentari Firstly First, ada beberapa typo dan kurang huruf serta non-efisiensi dalam penggunaan tanda baca (saya sebutkan kata-katanya saja, ya), yaitu pada kata:
"organsisasi" (organisasi)
"halamanya" (halamannya)
"menyanyangi" (menyayangi)
"ke-jingga-jingga-an" (kejingga-jinggaan)
"sekan" (seakan)
"ataupun..terbang" (ataupun... terbang)

Lalu gunakan tanda baca koma (,) sebelum kata sapaan. Contoh:

Quote :

... Bodoh, kenapa jadi sentimentil begini, Reanne? ...

Aplikasi dalam kalimat yang lain juga saya harapkan. males nge-list kalimatnya satu-satu

Kemudian untuk menyebutkan Tuhan, tolong gunakan huruf besar (dalam menyebutkan apapun, mulai dari "Ia" sampai "-Nya").

Lalu mengomentari pertanyaan anda, saya sudah oke dengan proposal anda di atas Hanya saja jangan terlalu sering menggunakan kalimat pengandaian seperti itu, usahakan mencantumkan subyeknya di kalimat pertama dalam sebuah paragraf [dan sebuah kalimat apabila sempat terjadi perubahan subyek] mengingat perspektif yang digunakan di sini adalah sudut pandang orang ketiga.

Spoiler:

Mungkin itu dulu dari saya (semuanya tentang kerapian )

Awawawa, maaf! Maaf! *menundukkan badan dalam-dalam*

Saya tidak tahu bahwa bahasa saya sebegitu buruknya, akan saya lihat semuanya sekali lagi, gomen ne..*pundung*

Ah untuk yang kolom kepribadian dan informasi tambahan dengan tanda (.) saja ya? Jadi saya ubah seluruhnya dengan tanda titik tidak apa-apakah?

Ah saya sudah berusaha mengedit semua yang ber-typo. Staf disini benar-benar hebat ya, teliti sekali meneliti kata per kata, saya saja yang mengetiknya juga sempat pusing harus memeriksa apalagi sehingga tidak jarang ada yang terlewat

Sudah berusaha saya edit semuanya, maaf merepotkan desu.

Ps: te-terimakasih *lirik spoiler*, tapi banyak salahnya *malu*, sa-saya akan berusaha, mohon bantuannya ya para staf *menundukkan badan*.

Well, kita semua belajar, kesalahan itu wajar. Tidak apa-apa (untuk kolom Kepribadian), dan jadi lebih enak dibaca [oleh saya secara subyektif]

Oke, sepertinya masih menggunakan dashes (tanda strip) yang agak berlebihan, nih. Tolong ganti kata "ke-jingga-jingga-an" menjadi "kejingga-jinggaan" (di Firstly First dan kolom Penampilan).

And thanks sudah membenarkan poin-poin lainnya yang saya ajukan. Sedikit saran, untuk penggunaan tanda titik koma (, tidak diperlukan spasi di awal tanda baca tersebut. Contoh:

Quote :

... Grania Alathea Hilanozura (nama perawan) : almarhum ...

lebih baik ditulis:

Quote :

... Grania Alathea Hilanozura (nama perawan): almarhum ...

And saya baru sadar kalau anda menggunakan kata "almarhum" untuk karakter perempuan, ya? Seingat saya yang benar itu "almarhumah". CMIIW~

Lalu sepertinya anda melewatkan satu kata yang saya tunjukkan, yaitu "sekan". Tolong diperbaiki.

Well, mungkin itu dulu. Nice edit, though

Ah, te-terimakasih, anda baik sekali *smile*

Ba-baik, sudah saya betulkan yang kira-kiranya anda komentari. Benar-benar maaf karena merepotkan.

Ah ya, "seakan" itu yang ada di bagian first RP ya? Ma-maaf.

Huf, akhirnya saya dapat menemukannya *pusing sendiri*.

Ja-jadi masih ada masalah lagi?*takut-takut*

No prob. Glad to be a help

Baiklah, rasanya yang saya ajukan sudah diperbaiki, dan kata "seakan" juga sudah diperbaiki, namun [maafkan keteledoran saya yang melewatkan poin-poin terakhir ini] tolong gunakan huruf kapital untuk mengalamatkan jabatan seseorang (contoh: Section Leader) dan apabila mengakhiri sebuah kalimat dengan fonem, tolong gunakan tanda baca koma (,).
Contoh:

Quote :

... bekerja di bidangnya, hm?" ...

Tolong diperbaiki, selain dua poin itu, menurut saya sudah oke. Silakan staff memeriksa apabila ada yang terlewat~

*te-terharu*, sa-saya jadi merasa berhutang budi, arigatou gozaimasu Baptiste-san *smile*

Oiya, maaf saya melupakannya, ah ceroboh sekali saya.

All edited again desu, maaf merepotkan.

Jadi saya tinggal menunggu keputusan staf yang lainnya? Se-semoga karakter saya bisa diterima *takut-takut*.

Saya rasa sih udah oke. Gimana pendapat kalian, Benjie, Sacchii, bu Chief?

*review*

Ya, rasanya sudah oke. Riwayat hidup sudah dilengkapi, hanya, untuk warna mata, mungkin bisa memakai istilah yang lebih lazim? Daripada sepia, tuliskan saja coklat, boleh ditambah '(sepia)', hanya untuk memperjelas saja

---

Selamat, karakter Anda telah diterima sebagai bagian dari Black Order Headquarters! Jangan lupa untuk mendaftarkan ulang karakter Anda agar bisa didata oleh staf.

Ingat untuk mengikuti kaidah dasar roleplay, dan selamat bersenang-senang~

- Vatican Central