Time | Selamat datang di Black Order Headquarters! Waktu dunia Black Order HQ saat ini adalah: Februari 1880 |
|
| [Pre-event] Clearesta Cosmo - Carol F. C. Forskina | |
| | Author | Message |
---|
Carol F. C. Forskina
Posts : 27
Biodata Posisi: Exorcist Cabang: Afrika - Timur Tengah Umur: 21 y.o.
| Subject: [Pre-event] Clearesta Cosmo - Carol F. C. Forskina 28th June 2010, 09:48 | |
| Koridor dekat Kantor Diplomasi dan Komunikasi 2 p.m La—lagi-lagi.. GrandBall astaga..kenapa kata itu terus menghantuinya? Pesta dansa, pesta, dansa, akhirnya pasangan. Setengah hati menahannya pergi karena—Carol tidak tahu harus pergi dengan siapa dan bagaimana. Siapa? Tidak tahu. Ia mengenal orang-orang di Black Order tapi tidak ada yang melintas di pikirannya sebagai calon pasangannya. Lagipula bagaimana ia bisa mengajaknya? Carol sendiri yakin, ia bisa bertransformasi menjadi kepiting rebus bahkan sebelum mengajak orang..itu—dan ia menghela nafas. Rasanya tidak enak jika tidak menikuti event besar seperti ini, dan justru karena event besar maka ia harus ikut. Mereka akan berpesta di markas Eropa dan kau tahu kan kalau jarak dari markas Afrika ke Eropa tidak bisa dianggap dekat juga? Lagi-lagi Carol menghela nafas. Tidak ada misi keluar yang harus yang ia lakukan bersama rekan Exorcist yang lain, namun yang menghantuinya adalah “misi mencari pasangan” Lebih sulit, jauh lebih sulit daripada membunuh Akuma. Sangat sulit, dan saking sulitnya ia melamun, tidak menyadari kemana kedua kaki yang tertutup seragam Exorcist-nya yang panjang itu melangkah. Biarlah, ia berharap bertabrakan dengan orang lain di tengah koridor ini dan yang bertabrakan dengannya akan menjadi pasangannya nanti. Semoga. Semoga orang itu juga adalah “yang ia harapkan”. Ah, wajahnya mulai memerah lagi. | |
| | | Clearesta Cosmo
Posts : 26 Pemilik : LLJ
Biodata Posisi: Section Leader Cabang: Afrika - Timur Tengah Umur: 28
| Subject: Re: [Pre-event] Clearesta Cosmo - Carol F. C. Forskina 28th June 2010, 10:11 | |
| Ini susah. Dia tahu. Berjalan sambil memeluk buku-buku tebal dan berat serta sedikit kertas-kertas yang menyelip di antaranya halaman-halamannya; semua orang pasti tahu ini adalah hal yang susah. Tak perlu harus menjadi Kepala Bagian Diplomasi dan Komunikasi lebih dulu untuk bisa merasakan susahnya. Dibayangkan sepintas saja kau pasti akan mengerti. Lalu kenapa bisa ada seorang pria yang gemar sekali berjalan ke sana ke mari setiap minggu sambil melakukan hal yang sama di atas itu? Clearesta Cosmo membutuhkan banyak buku untuk menunjang pekerjaannya. Dan dia suka tenggelam dalam bacaan-bacaan beratnya itu, sehingga ia pun dengan senang hati menumpuk semuanya di sisi meja kerjanya. Sampai nanti pada saatnya ia akan mengembalikan semuanya, banyak-banyak sekaligus. Makanya badannya bisa atletis begitu, ya? Jangan-jangan ini termasuk ke dalam daftar olah raga rutinnya. Berjalan mundur keluar dari pintu, kemudian mengubah haluannya. Hupla~ sama sekali tak memperkirakan kalau akan ada orang lain berjalan di sekitarannya. Ia mengangkat menara buku dalam pelukannya dengan bantuan sanggahan kakinya, lalu berjalan. Berjalan dan berjalan, dan... BRAK! Oh bagus. Semuanya berjatuhan, kecuali Clearesta sendiri. Berdiri sambil berkacak pinggang, mengamati buku-bukunya yang beterbangan dengan indah barusan. Jatuh semua hampir bersamaan. Bunyi gedebumnya membahana ke seluruh koridor. Jadi, apa tadi yang ditabraknya? Iris sang Kepala Bagian menilik pengganggu jalannya. | |
| | | Carol F. C. Forskina
Posts : 27
Biodata Posisi: Exorcist Cabang: Afrika - Timur Tengah Umur: 21 y.o.
| Subject: Re: [Pre-event] Clearesta Cosmo - Carol F. C. Forskina 28th June 2010, 10:54 | |
| “Ma—maaf..” Carol bekrata lirih dan sesigap mungkin membantu memungut segala barang yang berjatuhan. Kepalanya begitu kosong sehingga mungkin ia tidak menyadari orang yang berjalan berlawanan arah dengannya—atau orang yang ia tabrak pun kepalanya sedang kosong? Ia menyadari setumpukan buku berhamburan dan tangannya bergerak ke sana kemari memunguti buku-buku yang berhamburan itu. Staff komunikasi-kah orang ini hingga banyak berkas yang harus ia bawa?
Tunggu, kau merasa ini bagai Deja Vu, Carol?
“..Tuan Cosmo?”
Dan seketika wajahnya memerah. Dengan buku dalam dekapannya, ia membungkuk. Apa yang kau pikirkan, Carol Forskina? Mungkinkah kau senang karena pria Yunani inilah yang (lagi-lagi) menabrakmu di (lagi-lagi) koridor?
“Maaf..” untuk sementara, hanya kata itu yang terlintas di pikirannya.
| |
| | | Clearesta Cosmo
Posts : 26 Pemilik : LLJ
Biodata Posisi: Section Leader Cabang: Afrika - Timur Tengah Umur: 28
| Subject: Re: [Pre-event] Clearesta Cosmo - Carol F. C. Forskina 3rd July 2010, 21:18 | |
| Ya, kata-kata yang bagus diucapkan setelah sukses menaburkan buku-buku dan berkas-berkas bawaannya ke lantai yang dingin oleh musim dingin. Akhir bulan sudah dekat dan salju mulai tampak sering berguguran. Bayangkan betapa jemari-jemarinya yang sudah kebas menulis digunakan untuk memunguti semua barang-barangnya dan mengumpulkannya lagi ke dalam kardus.
Jengkel.
Seandainya kata 'maaf' yang terucap tadi bukan sekadar reflek dari seorang yang bersalah. Mari kita lihat, seorang gadis berseragam hitam dan menyandang salib perak di jantungnya. Exocist? Dan lagi, bukan wajah yang asing di hadapan dua alis yang menaut milik Clearesta Cosmo.
"Nona Carol Forskina," sambutnya setelah namanya disebut oleh gadis berambut karamel itu.
Aaah, kalau Nona Forskina ini, kata 'maaf' mungkin sudah menjadi kewajibannya sehari-hari, ya? Begitu pemalu dan canggung kalau ada di hadapannya. Meski demikian entah mengapa Clea tidak keberatan. Kejengkelannya yang tadi, entah mengapa dan bagaimana menguap seketika. Tak berbekas.
"Dan apa yang sedang Anda lakukan di sini, kalau saya boleh tahu?" sapanya ramah, sambil kedua tangannya sibuk mengumpulkan barang-barangnya sendiri.
Berjongkok di sandingnya. | |
| | | Carol F. C. Forskina
Posts : 27
Biodata Posisi: Exorcist Cabang: Afrika - Timur Tengah Umur: 21 y.o.
| Subject: Re: [Pre-event] Clearesta Cosmo - Carol F. C. Forskina 13th July 2010, 10:43 | |
| Kecerobohan memang suatu hal negative yang tidak pernah bisa dihilangkan. Bisa membawa ke hal yang buruk, bisa juga membawa ke hal yang baik. Kecerobohan itu pula lah yang membuatnya mengenal Clearesta Cosmo, kepala staff diplomasi dan komunikasi cabang Afrika – Timur Tengah. Ia yakin ia harus bersyukur atas kejadian beberapa tahun lalu itu dan tidak menyesal sedikitpun.
Gadis asal Venezia ini menunduk dan seperti biasa, wajahnya memerah. Ia mengangguk saat Tuan Cosmo memanggil namanya, hanya menyibukkan dirinya dengan memungutin satu persatu buku-buku yang berjatuhan; begitu banyak hingga ia bingung bagaimana cara Tuan Cosmo membawanya.
“I—ini Tuan..” bicaranya tergagap namun tangannya tidak gemetar saat memberikan buku-buku tersebut.
Sayangnya pertanyaan selanjutnya membuat Carol terjatuh di atas lututnya. Perlahan ia membenarkan posisi duduknya, berlutut di atas lantai Black Order yang rajin dibersihkan, dan lantas memalingkan wajah.
“Saya hanya sedang berjalan-jalan..” terdiam. Dia berbohong. “..dan kemudian bertemu Tuan Cosmo,” sebenarnya Carol ingin mengajak Tuan Cosmo-nya ke..pesta dansa..tapi..
..ya, gadis itu berbohong.
| |
| | | Clearesta Cosmo
Posts : 26 Pemilik : LLJ
Biodata Posisi: Section Leader Cabang: Afrika - Timur Tengah Umur: 28
| Subject: Re: [Pre-event] Clearesta Cosmo - Carol F. C. Forskina 17th July 2010, 15:18 | |
| Senyum. Sebuah cerminan dari segala ekspresi baginya. Sekalipun saat itu pemuda Yunani ini sedang mendongkol. Sekalipun sang Kepala Bagian ini sedang menahan gejolak marah. Tapi, tenang dulu--Clearesta Cosmo sudah membuang dua napsu panas manusia itu. Dan di hadapan Exorcist berambut karamel ini, senyumnya amat lembut ditujukannya dengan tulus. Pandangannya teduh, memaafkan kesalahan kecil ini. Oh, ya. Kesalahan kecil, kan?Buku terakhir yang perlu ia pungut sudah disodorkan dengan sendirinya oleh gadis berseragam hitam legam itu. Cosmo menerimanya dan menumpuknya ke atas buku-buku lain dalam kardus. Sedang kertas-kertas bekas terselip rapi menempati ruang kosong antara dinding kardus dan buku bau kutu. Sekarang, jika kau mengamatinya, susunan bawaan Cosmo jadi terlihat lebih rapi, kan? "Huff," dan ia pun berdiri sambil mengangkat kembali beban itu dengan sepasang lengan kuatnya. "Ah, Nona Forskina." Memanggil, ya. Entah mengapa pertemuan kebetulan keduanya di sini mengingatkannya pada masa lalu dan juga... undangan Grand Ball di Cabang Centra sana. Berdehem lebih dulu. "Nona sudah mendengar berita tentang, err," memalingkan wajahnya, mengerling sejumput debu di atas bahunya. Sedikit semburat merah merayapi raut wajahnya, dari leher ke pipi. "Valentine Grandball?" Berdehem lagi. Usahanya menghalau rasa gelisah dan malu luar biasa ini gagal dilakukannya. Terutama ketika melontarkan pertanyaan terakhir yang baginya gila. Seolah-olah bukan mulutnya sendiri yang mengucapkannya. "Apakah Anda sudah... berpasangan dengan seseorang?" | |
| | | Sponsored content
| Subject: Re: [Pre-event] Clearesta Cosmo - Carol F. C. Forskina | |
| |
| | | | [Pre-event] Clearesta Cosmo - Carol F. C. Forskina | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | You cannot reply to topics in this forum
| |
| |
|
|