Líadan Ní Súilleabháin

Nama Karakter: Líadan Ní Súilleabháin (Lía)
Cabang: Eropa
Posisi: Disciple dari Shreizag E. Halverson
Link: http://blackorder.web.id/profile.forum?mode=viewprofile&u=82

Hoo, secara keseluruhan saya rasa tidak ada masalah. Cuma agak-agak mirip dengan Dokkaebi-nya Lim Jeong Hu... tapi tak apalah, dari segi serangan dan materi pembentuk beda.

Bagaimana dengan sang Generalnya sendiri?

dengan gebleknya saya lupa nambahin tinggi n berat badan OTL
udah diedit sih...

soal pendapat Althair (?), mari kita tunggu komentarnya...
*dihajar*

Oh my God, Shrei jadi terkesan pedo! Nooooo *ketawa guling-guling* Haiz, dengan begini ia punya 3 anak... =)) Dan Estrella punya saingan...

Eng, saya mau mengajukan syarat lain... Demi kepentingan trio kita juga (?)
1.) Kalau bisa umurnya ditambah lagi... *digetok*
2.) Tingginya juga tolong ditambah lagi... 160 ke atas :-? Supaya kesannya nggak moe *digebuk*
3.) Baik-baiklah pada Nikolai =)) *ngakak*

Yaa, karena 'penyakit' Shrei itu ga akan kambuh sama gadis kecil, jadi ga apa sih :-? Tapi kalau Lia udah besar nampaknya akan jadi sedikit sulit berkomunikasi dengan Shrei... Apalagi Shrei lebih ingin Disciple laki-laki. Yaa...Tambahkan saja itu di profilnya

Agh, saya sudah dapat membayangkan keributan macam apa yang akan ditimbulkan Shu dan Lia... =))

Yaa, karena ini sudah tengah malam dan besok saya mau ke Dufan... *ehm* Akan saya lanjutkan komentarnya nanti =Db

1) saya tambah jadi 20...
hilanglah sudah harapanku punya karakter remaja OTL

2) 152 cm ya boss... itu udah lumayan tinggi loh... lagian dy kan kurang gizi... (ini gw aja cuma 167 cm udah ga nambah lagi)

3)siap! pasti akan saya hajar setiap hari! *digetok*

saya juga edit penampilan, kepribadian, dan sejarah hidup post-BO.

Kalau pengen punya karakter remaja, 19 aja deh ga apa-apa...
Jangan bilang gitu... Saya 15* nggak nambah tinggi lagi sampe sekarang *nangis*
Wah, kakak tiri yang kejam...

Yak, saatnya komen...

Quote :

Meski begitu, poninya dipanjangkan sampai menutupi matanya, dan rambutnya biasa ia biarkan berantakan agar tidak dijauhi Shrei.

Sebenarnya saya tidak mengerti kenapa ia melakukan hal ini... :-? Juga, bagian di mana ia tidak terlalu merawat dirinya sendiri sebagai perempuan; kenapa? Kebayangnya itu kadang-kadang Lia jadi objek latihan make-up-nya Shrei *dihajar*

Quote :

[...] sekaligus 'disesatkan' karena sering juga disuruh mencari pria seperti Shrei untuk dijadikan pacar.

Ini... benar-benar ajaran sesat

O ya, apakah ada alasan khusus mengapa ibunya Lia nekat memberi nama anaknya dengan tata nama Gaelic? Lalu, apakah tidak pernah terjadi fenomena aneh selama Innocence itu bersamanya? Kan biasanya Innocence suka bertingkah aneh atau bereaksi ketika menemukan orang yang kompatibel dengannya. Misalnya, bonekanya tidak pernah rusak atau begimana...

Lalu teknik no. 2, ini batasannya gimana? Seberapa lama dapat menyerang membabi-buta dan seberapa besar damage yang bisa dihasilkan? Satu lagi, apakah ketika menggunakan Innocence energi/stamina Lia berkurang? Kalau ya, cantumkan itu di kekurangannya. Kalau tidak, cantumkan saja berapa lama Innocence ini bisa diaktifkan...

Ya, rasanya ini dulu saja

edited agaaaain...

di bagian history pra-BO saya tambahkan alasan penamaan Gaelic n 'kelakuan' aneh Babog Liath

di bagian kekuatan, kelemahan, n teknik Innocence juga udah ditambahin batas waktunya...

Sudah saya baca, dan tidak ada masalah lagi

---

Selamat, karakter Anda telah diterima sebagai bagian dari Black Order Headquarters! Jangan lupa untuk mendaftarkan ulang karakter Anda agar bisa didata oleh staff.

Ingat untuk mengikuti kaidah dasar roleplay, dan selamat bersenang-senang~

- Vatican Central

memperbaiki nama keluarga, ternyata kalau untuk anak perempuan harusnya pakai embel2 'Ní' bukan 'Ó' (my mistake, baru nyadar tadi pula...)

Sekalian menambahkan relasi dengan Leon

Melakukan beberapa revisi sebagai berikut:

• Perbaikan ejaan
  
• Penambahan batas aktivasi secara keseluruhan dan per teknik
  
• Penambahan delay untuk regenerasi Innocence dari kondisi terburuk

Perbaikan dilakukan dengan seizin Staf Evaluasi, Lupus Corwin.