Black Order Headquarters
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


An Indonesian D.Gray-Man original character (OC) roleplay forum. Set in an alternate 1880s.
 
HomeSearchLatest imagesRegister[ASIA] Training from Hell I_icon_mini_registerLog in
Time

Selamat datang di Black Order Headquarters! Waktu dunia Black Order HQ saat ini adalah: Februari 1880

[CENTRAL] musim dingin, bersalju dan hawa menusuk

[ASIA] musim dingin, sejuk namun kering

[AMERICA] musim dingin, badai salju di akhir bulan

[AFRICA] musim dingin, sedikit salju di awal bulan

Acara mendatang:

- Valentine Grand Ball

(Kontak staf jika memiliki ide)

Shoutbox

ShoutMix chat widget
Affiliates

ClampFactory Al'loggio

code-geass

tenipuri-indo

Saint-Sanctuary

Neverworld

Aria Academy High School Fighter Role Play Forum

Don't be shy, affiliate with us!
 
Latest topics
» Free Talk
[ASIA] Training from Hell I_icon_minitimeby Ravel Kohler 21st December 2015, 17:50

» [AMERICA] Unusual Training
[ASIA] Training from Hell I_icon_minitimeby Keith Warringstate 21st June 2011, 23:10

» English Free Talk
[ASIA] Training from Hell I_icon_minitimeby Wilhelm U. Smith 19th February 2011, 21:17

» [Central] The History Might Have Recorded Us
[ASIA] Training from Hell I_icon_minitimeby Fuchsia Scarlet 13th February 2011, 12:21

» [CENTRAL] Looking Around
[ASIA] Training from Hell I_icon_minitimeby Lumiere A. Etoile 6th February 2011, 20:13


 

 [ASIA] Training from Hell

Go down 
3 posters
AuthorMessage
Tek Xiao Ling
Vatican Central
Tek Xiao Ling


Posts : 330
Umur : 32
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: General
Cabang: Asia
Umur: 23

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime1st September 2009, 20:50

Note : Inti topik tentang latihan spartan Xiao Ling - Heidrich. Yang mau nonton boleh, asal nggak ribut ataupun ngajakin ribut Wink kalau ada kombinasi General - Disciple yang mau ikut latih-tanding juga boleh *lirik Jeong Hu n Eun Su*

Timeline : Siang menuju sore (sekitar jam 3), setelah Emotionally Unbalanced
Lokasi : Battle Arena... mana lagi? *digetok*



Udara hari itu memang cukup dingin, meski matahari bersinar dengan teriknya. Kenapa? Jelas karena hari itu adalah musim dingin. Tetapi General wanita satu ini tidak tampak terlalu kedinginan, bahkan dengan seragamnya yang tanpa lengan dan celananya yang hanya selutut. Mungkin saja ia tidak merasa terlalu dingin karena sudah melakukan gerakan-gerakan pemanasan.

Sekarang tinggal nunggu si bocah sial itu. Semoga kali ini dia datang. Aku agak capek juga harus mengejarnya keliling markas tiap hari.

Setelah melakukan stretching ringan, Xiao Ling duduk dalam posisi teratai, lalu memulai meditasi sambil menunggu Disciple nya datang. Tapi ia santai saja kalau ada yang berani menyerangnya saat ia meditasi, toh ia pasti bisa menghindarinya dengan mudah... karena toh ia sudah tahu siapa yang berani menyerangnya dalam kondisi seperti itu (siapa lagi kalau bukan Heidrich Kohler, eh?)
Back to top Go down
http://china-rollz.livejournal.com
Heidrich Kohler

Heidrich Kohler


Posts : 50
Pemilik : masamune11

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Asia
Umur: 12 tahun

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime2nd September 2009, 18:50

Latihan.

Sebenarnya, bocah berumur 12 tahun ini tidak keberatan melakukan latihan. Lumayan banyak manfaatnya, dengan catatan kau melakukannya dengan baik. Tek Xiao Ling sebagai masternya memang tidak ragu-ragu untuk menghajarnya di saat latihan--bisa-bisa ia malah tidak punya kaki untuk melarikan diri di saat mengacau kalau tidak bisa selamat dari latihannya.

Bagaimanapun juga, ia sudah bertekad untuk tidak mengeluh dalam menghadapi latihan. Karena itulah, alasan yang logis bukan untuk menyiapkan senjata di balik pintu depan? Serangan awal biasanya selalu menguntungkan bukan?

Heidrich Kohler pun berdiri di depan pintu ruang latihan. Kawat kuningnya--Gelbes Metall--sudah ia pilin menjadi sebuah cambuk sepanjang 2 meter. Bocah ini tersenyum jahil sebelum membuka pintu dengan cepat dan maju mengayunkan cambuknya ke sang master.

Dari samping kanannya.

'Ayo kenaaaaaa!' Pekik sang disciple dalam hati. Ada bagian dari dirinya menganggap kalau hal tersebut takkan berhasil.




OOC: @Tek: Gak mau pake sisten dice, mbak? =D?
Back to top Go down
Tek Xiao Ling
Vatican Central
Tek Xiao Ling


Posts : 330
Umur : 32
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: General
Cabang: Asia
Umur: 23

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime2nd September 2009, 19:01

OOT : wokeh, genap kena, ganjil ga kena, tapi kena bukan berarti mutlak 'kena', tapi bisa juga 'ditangkap'

This dice is not existing.
(wegh, sial, belom apa2 udah kena =__=)



Rupanya, si General satu ini memang masih belum terlalu tumpul instingnya, meski memang posisinya agak menyulitkannya untuk bergerak, sehingga ia mau tak mau harus menerima serangan itu...

...tapi tentu saja, tidak diterima se-'murah hati' itu...

Xiao Ling langsung meng-Invoke Innocence di kedua tangannya. Innocence di tangan kanannya ia biarkan 'tertangkap' oleh cambuk Heidrich, sementara yang di tangan kirinya dipanjangkan sampai sebatas hidung bocah tersebut.

"Bagus, bagus... Harus kuakui, kamu itu sangat pandai menyusun taktik," puji Xiao Ling sambil tersenyum puas.

"Tapi..." Mata pedang di tangan kiri Xiao Ling berubah merah, dan beberapa jarum darah mulai bermunculan dari ujungnya. Jarum-jarum darah itu teracung ke arah Heidrich, tepatnya ke arah kedua bahunya.

"Apakah kamu bisa menghindari jurusku dari jarak segini?" tanya Xiao Ling dingin sambil menyeringai lebar.
Back to top Go down
http://china-rollz.livejournal.com
Heidrich Kohler

Heidrich Kohler


Posts : 50
Pemilik : masamune11

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Asia
Umur: 12 tahun

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime4th September 2009, 04:31

[OOT: Rolling die first... Silakan lihat hasilnya satu pos setelah saya =D]




Uh-oh. Bocah ini jelas dalam masalah besar. Bagaimana tidak? Dengan gurunya yang tampaknya jadi lebih bersemangat dan bagaimana jarum-jarum darah yang ada di jarinya mengacung tepat ke arahnya, Heidrich bisa tamat setiap saat.

...Namun, jangan lupa. Reputasinya tidak hanya sekedar pembuat onar di cabang Asia. Kejeniusan strateginya juga bisa membuat orang tercengang. Tentu saja, pikirannya sudah memprediksi bahwa ada kemungkinan di mana gurunya menyerang balik. Karena itulah, ia sudah menyiapkan Blauen Schloss yang sudah diikat sedemikian rupa sehingga bentuknya menyerupai tongkat sepanjang setengah meter (mirip baton) di tangan kiri.

Dengan cepat, Heidrich mem-parry serangan balik tersebut sebelum menarik cambuknya dan mundur beberapa langkah. Baiklah, waktunya mencari zona aman bocah dan memilah starteginya sekali lagi. Kalau tidak bisa, entah bagaimana ke depannya bukan? Oh, ia melupakan sesuatu.

Heidrich pun menyeringai karena setidaknya ia bisa menghapus seringai gurunya setelah menghindar dari serangan baliknya. "Tsk, kirain bakal ada yang lain, Nenek Tua."

Hati-hati dengan apa yang kauinginkan nak--siapa tahu itu terkabul.


Last edited by Heidrich Kohler on 4th September 2009, 04:55; edited 1 time in total
Back to top Go down
Chief Supervisor
Admin



Posts : 418

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime4th September 2009, 04:31

The member 'Heidrich Kohler' has done the following action : Roll a die

'6-sided Die' :
[ASIA] Training from Hell Die6
Result :
[ASIA] Training from Hell Die1
Back to top Go down
http://blackorder.web.id
Tek Xiao Ling
Vatican Central
Tek Xiao Ling


Posts : 330
Umur : 32
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: General
Cabang: Asia
Umur: 23

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime4th September 2009, 13:12

Hoo... sudah makin berpengalaman rupanya... Nggak salah aku memberinya latihan spartan selama ini.

Xiao Ling memendekkan kedua pedang di punggung tangannya, sekalian melepaskan Innocence di tangan kanannya dari jeratan Gelbes Metall Heidrich. Ia lalu berdiri dan membersihkan debu dari celana pendeknya, lalu berkecak pinggang.

"Aaah, sial... Karena ini masih di area markas, aku jadi tidak bisa mengacau seenakku sendiri..." gerutu Xiao Ling sambil menggaruk-garuk kepalanya, meski sebenarnya tidak gatal.

Ia lalu berjalan perlahan sampai posisi berdirinya segaris dengan Heidrich. Lalu dengan cepat, ia mengangkat kedua tangannya sampai posisinya sejajar dengan bahunya, lalu ia memanjangkan mata pedang di punggung tangan kanannya, lalu menebasnya ke arah pinggang Heidrich.

Tanpa ampun, dan tanpa keraguan. Toh Xiao Ling yakin, entah Disciplenya itu bisa menghindar atau tidak, setidaknya ia tidak akan mati karena serangan se-'ringan' itu.
Back to top Go down
http://china-rollz.livejournal.com
Heidrich Kohler

Heidrich Kohler


Posts : 50
Pemilik : masamune11

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Asia
Umur: 12 tahun

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime7th September 2009, 06:40

[OOT: Roll dulu B-)]

"Aaah, sial... Karena ini masih di area markas, aku jadi tidak bisa mengacau seenakku sendiri..."

Entah bagaimana caranya, komentar ini cukup membuat bibir Heidrich kelu. Separah-parahnya ia mengacau di markas, gurunya ini tidak pernah mengamuk ke titik di mana satu markas bisa saja roboh. Hei, gurunya juga mengenal prinsip keindahan dalam benda mati kan? Atau prinsip Zen gitu?

'Urk. Yang benar saja nek. Memangnya kau tidak pernah mengetahui apa itu restrain?' Heidrich berpikir sembari sweat-dropping. Ini tidak pernah bagus. Biasanya, di saat seperti gurunya akan bertindak out-of-the-box. Tak dapat diterka dan (sialnya) terlalu original sampai-sampai ia pun tak tahu apa yang sudah terjadi. Maaf saja, Heidrich lebih cenderung si pengatur startegi daripada
si petarung jarak dekat... namun tetap saja, gurunya selalu tidak gagal dalam membuatnya terkejut.

Perbedaan pengalaman hidup, mungkin?

Ia dapat melihat sosok gurunya berpindah, setidaknya sampai akhirnya ia dan Tek Xiao Ling berada dalam garis sejajar. Tangan kanannya mengeratkan gripnya pada Gelbes Metall. Gurunya bersiap untuk menyerang, bukan? Ia bisa melihat jelas bagaimana pedang memanjang itu ingin mengoyak-ngoyak dagingnya. Di saat seperti ini... mengapa yang terpikir dalam pikirannya malah ayahnya yang mungkin tengah melihat latihan ini?

Mata pedang yang dikeluarkan wanita yang menjadi master-nya kini memanjang dan mengancam akan menyerangnya. Buktinya bisa dilihat dari bagaimana mata pedang itu memanjang dan menebas ke arahnya. Heidrich sebisa mungkin mengurangi daya serangan dengan Cambuk yang ia buat. Syukurnya (keberapa kalinya ia panjatkan pada-Nya apalagi di saat melawan nenek tua tadi), bocah ini sekali lagi dapat selamat dari terkaman senjata tersebut, meskipun akhirnya ia terlempar beberapa meter karena menahan serangan mematikan dari Jendralnya.

Mengapa latihan bersama dengan jendralnya selalu identika dengan pertarungan hidup-dan-mati?

"Uh-oh..." Heidrich hanya bisa berkomentar pendek; sebagai catatan khusus, otaknya mengalami buntu ide--tidak ada satupun strategi yang kembali muncul untuk bisa melawan jendralnya. Baiklah, mungkin ada (salah satunya menjerat leher jendralnya dengan cambuk yang ada di tangannya). Namun keberhasilannya sendiri ia ragukan.

'... ARRRRGH!! Tak terpikirkan ide yang lebih efektif!' Heidrich hanya berpikir gusar. Blauen Schloss yang ada di tangan kirinya terasa ringan dan kuat--mungkin seharusnya ia membuat bentuk yang menyerupai mata tombak dibandingkan baton. Sementara dirinya berpikir, tidakkah dirinya sadar kalau masternya tengah bersiap melancarkan serangan tambahan?




OOT: Webe, sori! m(_ _)m


Last edited by Heidrich Kohler on 19th September 2009, 11:11; edited 2 times in total
Back to top Go down
Chief Supervisor
Admin



Posts : 418

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime7th September 2009, 06:40

The member 'Heidrich Kohler' has done the following action : Roll a die

'6-sided Die' :
[ASIA] Training from Hell Die6
Result :
[ASIA] Training from Hell Die3
Back to top Go down
http://blackorder.web.id
Tek Xiao Ling
Vatican Central
Tek Xiao Ling


Posts : 330
Umur : 32
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: General
Cabang: Asia
Umur: 23

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime19th September 2009, 11:16

"Cih..." Xiao Ling sepertinya tidak suka serangannya gagal, meski sebenarnya fatal juga kalau sampai kena. Alisnya berkerut, dan bibirnya tertarik ke bawah...

...tapi seulas senyum sinister langsung tampak di wajahnya, bersamaan dengan majunya General tersebut dengan cepat. Ia menarik kembali Innocence-nya, lalu mengangkat kakinya untuk menendang bocah tersebut, tepat di perutnya.

Jangan pernah meremehkan kemampuan seorang General, bocah!!

Ia rasa Disciple nya satu itu tidak akan pingsan karena serangannya. Tidak akan, dan ia sangat percaya diri dengan perkiraannya itu. Hanya saja, perkiraannya bisa saja meleset, karena seperti biasa ia lupa mengurangi kekuatan...


Last edited by Tek Xiao Ling on 19th September 2009, 11:22; edited 1 time in total
Back to top Go down
http://china-rollz.livejournal.com
Heidrich Kohler

Heidrich Kohler


Posts : 50
Pemilik : masamune11

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Asia
Umur: 12 tahun

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime23rd September 2009, 18:40

OOT: Roll dulu~




Heidrich Kohler; hidup dari bocah berumur 12 tahun ini mungkin akan berakhir saat itu juga.

Bocah ini sebenarnya tidak bengong. Ia hanya terlalu sibuk berpikir akan strategi yang pas untuk menyerang masternya. Sayangnya, Xiao Ling sudah keburu tidak sabar untuk menghunuskan Innocencenya pada dagingnya. Sementara itu, bocah ini malah masih asyik berpikir. Sepertinya ide untuk menghunuskan cambuknya lebih awal terdengar sebagai aspek yang.. lebih menguntungkan.

Telak menyadari serangan gurunya, Heidrich terpaksa mempersiapkan Blauen Schlossnya sekali lagi untuk mendfleksi seangan pedang--

BUAAAKH!

--yang sayangnya tidak muncul dan digantikan oleh tendangan telak pada rusuknya (Entah bagaimana, bocah ini sempat-sempatnya merendahkan tubuh, mengingat ia mengekspektasi serangan pedang). Alhasil, bocah ini terlempar--Blauen Schloss miliknya terlepas dari tangan kirinya. Di saat-saat terakhir, anak tersebut akhirnya melancarkan ide terakhir yang terbesit di kepalanya; sebuah ide gila dengan ketepatan yang rendah.

Bocah ini keburu mengayunkan Gelbes Metall yang berbentuk cambuk dan mengarahkannya pada kepala si jendral wanita.


Last edited by Heidrich Kohler on 23rd September 2009, 18:52; edited 2 times in total
Back to top Go down
Chief Supervisor
Admin



Posts : 418

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime23rd September 2009, 18:40

The member 'Heidrich Kohler' has done the following action : Roll a die

'6-sided Die' :
[ASIA] Training from Hell Die6
Result :
[ASIA] Training from Hell Die2
Back to top Go down
http://blackorder.web.id
Tek Xiao Ling
Vatican Central
Tek Xiao Ling


Posts : 330
Umur : 32
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: General
Cabang: Asia
Umur: 23

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime23rd September 2009, 22:47

Ternyata serangannya kena telak. Bisa dibilang, Xiao Ling agak tidak menyangka juga, karena toh semua gerakannya itu mudah terbaca... sepertinya. Yaah, perkiraannya memang sering salah. Yang jelas, perkiraannya bahwa Disciple kesayangannya itu bisa menahan serangannya itu tidak salah.

Tapi, kali ini Xiao Ling agak tidak menyangka bahwa Heidrich akan menggunakan cambuknya sekali lagi. Jadi, dalam keadaan masih setengah tidak sadar dan tidak sempat mengeluarkan Innocence nya sebagai tameng, cambuk Heidrich menyambar kepalanya, meninggakan segaris luka di pipinya. darah mengalir pelan dari luka yang agak dalam itu.

"Hooo, berani juga kau melukai wajah seorang perempuan," komentar Xiao Ling dingin sambil mengelap darah yang mengalir di pipinya. Ia lalu kembali mengeluarkan Innocence-nya, memanjangkannya dan menebasnya ke arah Heidrich...

...tapi tidak mengenai anak itu. Serangannya meleset? Tidak, karena ia baru saja memotong salah satu pilar yang terletak tidak jauh dari anak itu, menunggunya jatuh menimpa anak itu sambil mempersiapkan rencana serangan berikutnya.


Last edited by Tek Xiao Ling on 23rd September 2009, 22:55; edited 1 time in total
Back to top Go down
http://china-rollz.livejournal.com
Chief Supervisor
Admin



Posts : 418

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime23rd September 2009, 22:47

The member 'Tek Xiao Ling' has done the following action : Roll a die

'6-sided Die' :
[ASIA] Training from Hell Die6
Result :
[ASIA] Training from Hell Die6
Back to top Go down
http://blackorder.web.id
Heidrich Kohler

Heidrich Kohler


Posts : 50
Pemilik : masamune11

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Asia
Umur: 12 tahun

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime27th September 2009, 13:55

'Tuhan, jika Kau memang menyayangi insan yang berdiri di sini, tolong jangan biarkan serangan itu mengenaiku!'

Sabetan pecutnya tampak mengenai gurunya, meskipun hanya sebersit. Bocah ini hendak menyeringai senang--setidaknya serangannya kali ini kena. Tidak mutlak, namun itu membuktikan bahwa koordinasi cambuk dan serangannya tidak sekacau yang ia kira, bahkan dengan rencana paling tidak favourable yang sempat terbesit di kepalanya. Sayangnya, hal ini memancing masalah baru, karena gurunya sekarang melesat ke arahnya, dengan innocence berwarna kemerahan tersebut.

Heidrich Kohler, tentunya, tidak akan bisa menghindarinya... kalau memang gurunya memang sudah berniat untuk menebasnya dari awal.

"Ha! Luput!" Bocah ini sempat berkomentar, ekspresi penuh dengan rasa puas... setidaknya sampai ia mendengar sesuatu yang retak. Bocah ini segera memalingkan kepalanya ke arah pilar di belakang, siap menibannya.

".....Sial kau, nenek tua."

Tanpa basa-basi, Heidrich segera menghindar dari tempat jatuh, sebelum dirinya tertimpa debris. Sisi pinggir pilar tersebut hampir meniban tangan kirinya yang memegang Blauen Schloss. Dengan cepat, ia mengayunkan cambuknya dalam satu gerakan kuat, menghancurkan sedikit sisa-sisa pilar tersebut. Sayang baginya, debris itu sedikir mengenai pergelangan tangannya.

Untuk menambah kesialannya, jari kelingkingnya sepertinya patah.

"AAARGH! Di saat seperti ini kenapa harus luka beginiii!" Tangan kanannya memegang kelingking kiri yang kelihatannya patah tersebut; kalau dilihat dari bagaimana reaksi Heidrich, bocah ini sepertinya menganggap hal ini sebagai hal biasa--hal yang ringan malah. Padahal, ia sendiri masih berumur 12 tahun, di mana anak yang lain mungkin akan nangis tersedu-sedu karena rasa sakitnya.

Matanya melirik debris hasil jatuhan pilar. Tangan kanannya mengayunkan cambuknya dan menghancurkan pilar tersebut menjadi batu-batu berukuran sedang...

...sebelum akhirnya melemparkannya dengan cambuk ke arah gurunya. Serangan proyektil--ini salah satu andalannya memang ada benda-benda yang bisa digunakan.


Last edited by Heidrich Kohler on 27th September 2009, 14:11; edited 1 time in total
Back to top Go down
Chief Supervisor
Admin



Posts : 418

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime27th September 2009, 13:55

The member 'Heidrich Kohler' has done the following action : Roll a die

'6-sided Die' :
[ASIA] Training from Hell Die6
Result :
[ASIA] Training from Hell Die2
Back to top Go down
http://blackorder.web.id
Tek Xiao Ling
Vatican Central
Tek Xiao Ling


Posts : 330
Umur : 32
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: General
Cabang: Asia
Umur: 23

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime27th September 2009, 16:41

OOT : woogh, sial!! kenapa saya dapet genap melulu DDD8



Sekali lagi, serangan kejutan dari anak didiknya yang rupanya memang banyak akal. Serangan Xiao Ling sebelumnya memang tidak kena telak anak itu, tapi rupanya sudah cukup untuk melukainya. Sayangnya, serangan yang sama malah dipakai untuk membalas serangannya. Inilah contoh nyata istilah 'senjata makan tuan'.

Karena Xiao Ling mengambil jarak yang terlalu dekat dengan Heidrich, ia tidak punya banyak waktu untuk menghindar. Maka sekali lagi, Xiao Ling terpaksa menerima serangan itu, hanya dilindungi oleh tangan kirinya. Ia dapat merasakan benturan keras di lengannya, dan suara berderak. Sepertinya satu-dua jarinya retak akibat serangan itu.

Lengannya terluka dan berdarah, tapi simbol kupu-kupu di punggung tangannya masih belum tersentuh. Masih bisa... Xiao Ling langsung berpikir untuk memanfaatkan darah yang mengalir dari lukanya itu. Ia kembali mengaktifkan Innocence-nya, lalu membentuk jarum-jarum darah dari darah yang mengalir dari lukanya itu. Ia sudah bersiap untuk melemparkan jarum-jarum darah ke arah Heidrich, sebelum mendadak pandangannya memburam.

Oh Tuhan, tidak lagi!! Jangan sekarang!!

Jarum-jarum darah Xiao Ling meleleh seketika, menetes ke lantai bagaikan hujan darah. Kedua pedang darahnya pun menghilang. Xiao Ling sendiri jatuh berlutut. Dengan sisa-sisa tenaganya, ia menatap ke arah Heidrich. Ia tidak bisa melihat dengan jelas rupa anak itu. Tapi yang jelas, ekspresinya sekarang seolah mengatakan 'jangan khawatirkan aku'. Sementara itu, darah masih terus mengalir dari luka di lengannya, yang ternyata lebih parah daripada kelihatannya.

Entah berapa lama lagi ia bisa tetap sadar, sampai ada petugas kesehatan yang datang menolongnya.


Last edited by Tek Xiao Ling on 27th September 2009, 16:59; edited 1 time in total
Back to top Go down
http://china-rollz.livejournal.com
Chief Supervisor
Admin



Posts : 418

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime27th September 2009, 16:41

The member 'Tek Xiao Ling' has done the following action : Roll a die

'6-sided Die' :
[ASIA] Training from Hell Die6
Result :
[ASIA] Training from Hell Die6
Back to top Go down
http://blackorder.web.id
Heidrich Kohler

Heidrich Kohler


Posts : 50
Pemilik : masamune11

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Asia
Umur: 12 tahun

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime28th September 2009, 05:38

OOC: Saya tidak roll dadu sekarang, karena memang sengaja me-miss-kan. bisa dimanfaatkan untuk dipukul mundur =))



'Bagus. Serangan kena... meskipun tidak telak lagi.'

Senyum puas merekah pada bocah ini. Baru saja, serangan proyektilnya mengenai gurunya, meskipun tidak telak. Namun, darah yang keluar dari luka hasil serangannya tampak banyak--sisi logis Heidrich mengatakan bahwa itu bagus, karena dengan demikian jendralnya tidak akan bisa berkutik. Bagaimanapun juga, mengurangi jumlah opsi bertarung yang dimiliki oleh lawan juga merupakan strategi.

Ada sisi kecilnya yang mulai khawatir.

Heidrich menghiraukan sisi kecilnya tersebut. Pemandangan bagaimana gurunya bertekad untuk menyerangnya kembali dengan darah yang mengalir dari tangannya. Bahkan setelah kehilangan bentuk jelas, gurunya masih bisa mengendalikan bentuk dari innocencence-nya. Heidrich tidak iri; kebanyakan exorcist beratribut parasit memang masih memiliki kendali atas bentuk innocence-nya dalam beberapa waktu, bahkan setelah lepas dari anggota tubuh mereka. Contohnya, yah gurunya ini--

--yang tiba-tiba berlutut dan mendadak kehilangan kontrol atas senjatanya sendiri.

Sontak, mata bocah ini menyipit. Ini adalah salah satu bentuk keganjilan yang hanya bisa dilihatnya sekali dalam seumur hidup, mungkin. Figur yang ia lihat sebagai seorang yang bisa menahan apapun, sekarang berlutut. Di lihat bagaimana pundak gurunya itu naik turun; sepertinya mengambil napas pun baginya terlihat sulit.

Sisi logis meneriakkan ini sebagai sebuah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. Sisi kecilnya, yang berhasil ia tahan dengan argumentasi, mulai menampilkan warna; gurunya tampaknya benar-benar sedang tidak berdaya. Di saat yang sama, sisi logisnya kembali berteriak, mengatakan bahwa itu bisa saja perangkap yang disediakan oleh Tek Xiao Ling. Tangan kanannya mengerat pada Gelbes Metall; sebelum ia tahu, ia sudah melemparkan satu pecutan pada sang guru wanita--

--yang pada akhirnya mengenai lantai di depan gurunya, sementara Heidrich Kohler hanya menggigit bibir.

Bunyi langkah kaki dipercepat, karena Heidrich Kohler sudah keburu melangkahkan kaki menuju gurunya. Maaf saja, bahkan Heidrich tahu kapan saat yang tepat untuk tidak mengusili orang--saat seperti ini, misalnya. Bukankah ayahnya sendiri sudah mengajarkannya untuk tidak melukai mereka yang tampak tidak berdaya? Well, ayahnya juga menambahkan kondisi tersebut hanya berlaku untuk manusia, bukan akuma.

"Nek, kau--" bocah ini menelan ludah; ia tidak pintar dalam hal ini. Hei, ibunya saja tidak pernah mengajarkannya untuk bersikap compassionate. Ayahnya terlalu stoik, meskipun ia tahu bahwa beliau orang yang baik. "--tidak apa-apa kan?"

Untuk pertama kalinya dalam latihan mereka, sisi kecil yang biasa dimatikan oleh sisi logisnya menyeruak. Itu menjelaskan bagaimana gurat khawatir mulai menghiasi wajah kecilnya. Oh, tenang saja, pita suaranya sudah siap meneriakkan kata 'Medik!' kalau-kalau gurunya ini menunjukkan tanda-tanda kehilangan keseimbangan.
Back to top Go down
Tek Xiao Ling
Vatican Central
Tek Xiao Ling


Posts : 330
Umur : 32
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: General
Cabang: Asia
Umur: 23

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime28th September 2009, 21:22

Meski samar, Xiao Ling dapat melihat bagaimana muridnya itu mulai ragu untuk menyerangnya. Meski samar, Xiao Ling dapat melihat bagaimana muridnya itu tampak melancarkan satu serangan padanya. Dan meski samar, Xiao Ling dapat melihat bagaimana serangan itu meleset, entah sengaja atau tidak.

Dilihatnya Heidrich berjalan mendekatinya, bahkan menanyainya apakah ia tidak apa-apa, meski tetap dengan panggilan kurang ajar khas bocah itu. Tentu saja aku kenapa-napa, anak bodoh... Tapi Xiao Ling tidak mengatakan kondisi tubuhnya yang sebenarnya kepada anak itu. Tidak, ia tidak ingin menurunkan level kekejiannya di depan anak ini.

Xiao Ling mengangkat tangan kanannya yang masih sehat tinggi-tinggi, lalu menampar keras pipi Heidrich. Wajahnya tampak marah dan serius, meski terlihat jelas bahwa sebenarnya seluruh kekuatan terakhirnya sudah ia pusatkan untuk tamparan itu, yang tentunya tidak sekeras biasanya.

"Jangan sekali-sekali melewatkan kesempatan untuk mengalahkan lawanmu, ingat itu baik-baik," kata Xiao Ling tegas, meski dengan suara bergetar dan nafas yang terputus-putus. Ia dapat merasakan cepat atau lambat ia pasti akan pingsan. Sudah tidak ada lagi gunanya lagi menahan penderitaannya ini.

"Panggilkan staff medis. Mintakan obat yang biasa atas namaku. Kamu juga, obati lukamu," kata Xiao Ling lagi, dengan suara yang lebih lemah. Pandangannya mulai menjadi gelap, seiring dengan semakin buramnya pemandangan yang dilihatnya.

Dan tepat sebelum ia pingsan, ia sempat tersenyum sedih dan berbisik perlahan, "...maaf sudah menamparmu..."

[OUT, pingsan]


Last edited by Tek Xiao Ling on 29th September 2009, 14:41; edited 1 time in total
Back to top Go down
http://china-rollz.livejournal.com
Heidrich Kohler

Heidrich Kohler


Posts : 50
Pemilik : masamune11

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Asia
Umur: 12 tahun

[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime29th September 2009, 06:41

'Sekali lagi, aku salah.'

Tamparan keras yang dilancarkan gurunya seakan mengaktifkan kembali teriakan sisi logisnya. Suara-suara tersebut mengatakan dirinya 'bodoh' berkali-kali, karena telah jatuh pada perangkap tersebut. Namun, sisi logis tersebut berhenti berkoar-koar ketika indra perasanya merasakan bagaimana tamparan tersebut tidak terasa begitu menusuk.

Cibiran. Heidrich tidak suka kalau ada saja orang yang memaksakan diri, walau itu gurunya. Seseorang seharusnya bisa mengetahui batas dari dirinya sendiri, agar ia bisa menentukan kapan harus berhenti dan kapan harus lanjut. Dengan demikian, segala yang sudah diperhitungkan sepanjang hidup mendapat presentasi sukses yang tinggi. Kalau serangannya yang tadi mengenai gurunya, tidak ada yang tahu--mungkin saja beliau akan terlempar, dan langsung pingsa seketika bukan? (apalagi dengan luka yang diderita beliau sekarang).

...Mungkin karena pemikiran ini lah, Ravel Kohler memutuskan untuk mengirim anaknya?

Mata coklat mengeras--tamparan tepat pada pipinya tidak membuat mata coklat tersebut berair. Mungkin akan berbeda dulu, kalau yang menampar adalah ayahnya. Namun, kepalanya tertunduk sementara tangan kanannya merayap ke pipi.

"Jangan sekali-sekali melewatkan kesempatan untuk mengalahkan lawanmu, ingat itu baik-baik,"

"Panggilkan staff medis. Mintakan obat yang biasa atas namaku. Kamu juga, obati lukamu,"


"Das weiß ich.*)" Bocah tersebut bergumam tidak jelas. Amarah perlahan merayap naik, mulai memenuhi kepalanya. Dalam gerakan cepat, kepala itu mendongak. Mata kecoklatannya masih keras. "Nenek bodooooh! Kau kira aku bisa menganggapmu sebagai akuma!"

Komentar tersebut seakan melayang-layang di udara. Anggapan bahwa 'musuh' yang dimaksud Heidrich adalah akuma seakan menegaskan sesuatu: mungkin pada akhirnya, bocah ini akan memiliki pola pemikiran yang mirip dengan ayahnya, yang menganggap hanya mereka yang berbalik dari jalan-Nya pantas dikalahkan. Apa gurunya tahu? Yang pasti, gurunya takkan punya kesempatan untuk komentar, karena Heidrich segera berlari keluar dari arena latihan, sembari memberitahu pihak keamanan tentang keadaan ruang latihan. Beberapa staff keamanan segera masuk, bersiap memapah gurunya ke infirmari.

Heidrich sendiri? Ia memasuki infirmari lebih awal, mengutarakan hal yang dikatakan Xiao Ling (mengenai obatnya), dan segera pergi. Ia ingin berada sejauh mungkin dari area tersebut; ia tidak mau ditemukan untuk beberapa lama--rasa kesal yang membendung bisa saja terlampiaskan pada siapapun yang ia temui.

[OUT]

[FIN]




OOC:
*) I know that.
Back to top Go down
Sponsored content





[ASIA] Training from Hell Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Training from Hell   [ASIA] Training from Hell I_icon_minitime

Back to top Go down
 
[ASIA] Training from Hell
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-
» [ASIA] We Met Tonight
» [ASIA] The Musician
» [ASIA] Why Are We Here?
» [ASIA] Just Walking Around
» [ASIA] Tai Chi Master?

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Black Order Headquarters :: Black Order Archives :: Bookman's Records-
Jump to:  
Free forum | ©phpBB | Free forum support | Report an abuse | Forumotion.com