Black Order Headquarters
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


An Indonesian D.Gray-Man original character (OC) roleplay forum. Set in an alternate 1880s.
 
HomeSearchLatest imagesRegister[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_mini_registerLog in
Time

Selamat datang di Black Order Headquarters! Waktu dunia Black Order HQ saat ini adalah: Februari 1880

[CENTRAL] musim dingin, bersalju dan hawa menusuk

[ASIA] musim dingin, sejuk namun kering

[AMERICA] musim dingin, badai salju di akhir bulan

[AFRICA] musim dingin, sedikit salju di awal bulan

Acara mendatang:

- Valentine Grand Ball

(Kontak staf jika memiliki ide)

Shoutbox

ShoutMix chat widget
Affiliates

ClampFactory Al'loggio

code-geass

tenipuri-indo

Saint-Sanctuary

Neverworld

Aria Academy High School Fighter Role Play Forum

Don't be shy, affiliate with us!
 
Latest topics
» Free Talk
[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitimeby Ravel Kohler 21st December 2015, 17:50

» [AMERICA] Unusual Training
[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitimeby Keith Warringstate 21st June 2011, 23:10

» English Free Talk
[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitimeby Wilhelm U. Smith 19th February 2011, 21:17

» [Central] The History Might Have Recorded Us
[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitimeby Fuchsia Scarlet 13th February 2011, 12:21

» [CENTRAL] Looking Around
[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitimeby Lumiere A. Etoile 6th February 2011, 20:13


 

 [AMERICA] Hard Cold Battle

Go down 
+3
Allan Amberglass
Gray L. Claude
Tek Dai Fong
7 posters
Go to page : Previous  1, 2
AuthorMessage
Eva Montini

Eva Montini


Posts : 54
Pemilik : DPNK

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 23

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime28th January 2010, 10:22

Spoiler:

Baru saja menarik nafas santai saat ia mendengar pekikan Dai Fong di telinganya.

"Eva! Eva, bagaimana kalau aku saja yang mencarikan Estrella? Kamu bisa duduk santai menonton pertandingan, dan--mungkin--menemukan Estrella juga."

Cerulean itu menatap wajah Dai Fong, mengerutkan alisnya, heran. Yang benar saja, apa pemuda itu tak mendengar kalau ia sudah tak berminat untuk mencari Estrella? Lagipula ia juga penasaran melihat--jarang kan hampir semua Exorcist berkumpul--pertarungan macam apa yang nanti akan terjadi. Siapa tau adrenalinnya juga ikut terpacu hanya dengan menjadi penonton saja.

“Eva, kau di sini?”

Melirik pada asal suara, sambil tersenyum ramah. "Diavlea," wanita itu menjauhkan punggungnya dari dinding arena latihan tempatnya bersandar tadi, berjalan pelan ke wanita bertubuh kecil tersebut--yang benci dipanggil General atau Master--dan menepuk pundak Diavlea dengan lembut. "Sayangnya, jika Anda bergabung saya takut pertarungan menjadi tidak seimbang..." berbicara pada Diavlea dengan senyuman yang tak kunjung lepas.

"Kita lihat-lihat saja ya," jeda sebentar. Eva memikirkan sesuatu yang mungkin dapat membuat wanita itu menyetujuinya. "sambil makan pizza?" tersenyum lebar. Ya, makanan seharusnya menjadi alat suap yang paling baik kan? Semoga saja Lea menyukai pizza, kalau tidak ia harus memikirkan makanan lainnya untuk menyuap General satu itu.

Kembali pada Dai Fong.

"Tidak, tidak Dai Fong." berkacak pinggang sambil berbicara dengan pria berwajah Asia tersebut, nada bicaranya beralih, kontras dari nada yang ia gunakan saat berdialog dengan sang General. "Aku tak ingin pergi kemana-mana sekarang. Pilihanmu cuma dua, kamu ikut dalam pertarungan atau aku sendiri yang akan memaksamu."

"Lalu kalau kalian bertanya-tanya kenapa aku tidak turut serta,"

Eva melepaskan tangkai parasol dari kaitan lengannya, dan saat ujung parasol tersebut menyentuh tanah parasol hitam berornamen renda dan salib itu berubah menjadi sebuah bunga berwarna carnelian setinggi satu meter lebih yang menggeliat secara mencurigakan. Wanita Italia tersebut melirik pada Dai Fong, hendak memberikan jawaban langsung pada tubuh pemuda Cina tersebut.

Miel Toxique.

Bunga tersembut menyemburkan tetesan nektar yang diarahkan pada sang pemuda. Ya semoga saja Dai Fong cukup cekatan untuk menghindari tetesan beracun tersebut, jika tidak... ya paling-paling kulitnya melepuh. Kalaupun meleset pun semua orang disini bisa melihat efek racun Eva pada dinding arena latihan.

This dice is not existing.

"Cukup jelas?"

....sebuah senyuman miring tercetak di parasnya. Hha, wanita cantik memang beracun kan?





Serangan untuk contoh Very Happy
Back to top Go down
Wilhelm U. Smith

Wilhelm U. Smith


Posts : 72
Umur : 30
Pemilik : Indigo

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 17

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime28th January 2010, 18:42

"Tidak, kami tidak sedang melakukan apapun. Dan tidak, kamu tidak ketinggalan apapun," Exorcist berwajah oriental di depannya menjawab cepat pertanyaannya.

"Ah... begitukah? Apa kita akan memulai sesuatu, kalau begitu?" Exorcist berkebangsaan Amerika ini bertanya kembali, pandangannya berpindah-pindah menatap setiap orang yang ada di situ.

Hmm, melihat percakapan orang-orang, sepertinya akan ada sparring? Entah WIlhelm yang kemampuannya biasa akan bisa bertahan menghadapi Exorcist-Exorcist hebat di sekelilingnya. Agak ragu, akhirnya pria berambut hitam ini memutuskan untuk ikut. Yah, tidak ada salahnya kan?

Ah, ada General Lea datang. Apa dia mau ikut sparring juga? Mata hitam Wil menatap general mungil itu was-was, mengamati gerak-geriknya. Orang biasa sepertinya tak mungkin bisa melawan General. Ah, Wil agak kaget ketika Allan memanggilnya puny, entah kenapa panggilan itu sedikit... insulting?

Dia agak meringis ketika Eva mengeluarkan Innocencenya, yang mengeluarkan racun ke arah Dai Fong. Sebaiknya Dai Fong sigap menghindar, karena racun itu tidak terasa menyenangkan di kulit. Wil knows, he's been there.

Akhirnya ia memutuskan untuk ikut sparring, tidak peduli bagaimana nasibnya nanti, "Ah, aku ikut, deh. Boleh?".
Quote :


Wilhelm U. Smith: 3*1000 : 3000
OFF: 51
MST: 48
DEF: 18




Anjir defense sama HP gue kecil =_=
Back to top Go down
http://myonlinemind.tumblr.com
Diavlea S. Goethe

Diavlea S. Goethe


Posts : 52
Umur : 29
Pemilik : Kumohare[n]

Biodata
Posisi: General
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 27 y.o

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime28th January 2010, 21:20

Hukumnya, jika ada sesuatu yang masuk ke dalam arena latihan itu, pasti perhatian semuanya akan teralih pada sesuatu yang baru itu. Tampaknya 'hukum' ini juga berlaku padanya yang hanya nyengir kuda dan melangkah masuk ke dalam arena--tidak lupa menutup pintu di belakangnya.

"Oke, Chon-chon. Nanti kutraktir coklat," balasnya atas persetujuan anak didiknya, Allan, si Chon-chon. You call me 'Puny', I call you 'Chon-chon'. Ngomong-ngomong, dapat darimana dia kata 'Puny' itu, hm? Pertanyaan yang sama untuk Lea. Dan tampaknya mereka sama-sama tidak tahu artinya.

Tampaknya masing-masing dari mereka memberikan respon yang berbeda. Sayangnya gadis Kanada ini tidak terlalu memperhatikan karena...suatu tawaran surgawi dari Eva yang menghampirinya. Pizza. Kalau kau percaya pada yang namanya 'kontak batin', mungkin ini salah satu praktek nyatanya--halah. Kontan ekspresinya menjadi lebih cerah seakan memancarkan aura positif seorang anak kecil; menatap Eva dan mengangguk cepat, "pizza! Aku memang mencarimu untuk itu, Eva. Ayo kita duduk saja," cepat sekali pikirannya berubah.

Saat wanita Italia itu menyemprotkan racun dari Innocence-nya, gadis ini sudah duduk di salah satu bangku di ujung arena latihan. Tempat istimewa? Untuk sekarang, sebagai penonton. Mungkin nanti ia akan bergabung juga?




((OOC: sesuai janji, masuknya ntaran. Jadi tidak perlu tag HP, OFF tralala itu, kan? :3 *pelototin pizza* ))
Back to top Go down
Tek Dai Fong

Tek Dai Fong


Posts : 78
Pemilik : Agito
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 23

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime29th January 2010, 21:21

Quote :
Tek Dai Fong
HP: 9*1000 : 9000
OFF: 39
MST: 47
DEF: 54


"Tidak, tidak Dai Fong. Aku tak ingin pergi kemana-mana sekarang. Pilihanmu cuma dua, kamu ikut dalam pertarungan atau aku sendiri yang akan memaksamu."

Mendengar itu, Dai Fong merasa semakin putus asa. Mengapa keberuntungan tidak berpihak padanya? Rasanya sejak kecil, ia jarang mendapatkan keberuntungan. Buktinya saja, waktu ia pergi dari rumah untuk mengikuti sang kakak tertua, ia malah dikirim ke Amerika Serikat, jauh dari tanah kelahirannya. Sudah bertahun-tahun mengabdi sebagai Exorcist pun tak ada yang berniat mengangkatnya menjadi Disciple. Rasanya ia mau menangis saja.

"Lalu kalau kalian bertanya-tanya kenapa aku tidak turut serta..."

Gadis itu menancapkan parasolnya ke tanah, yang langsung berubah menjadi bunga yang indah, dan... menyemburkan sesuatu yang tampak mencurigakan. "Huwaaa!!" jeritnya sambil segera melompat ke samping, membuatnya jatuh terududuk di lantai. Jantungnya berdebar keras. Apa itu tadi?! Bola matanya mengerling ke arah cairan aneh itu mendarat, dan mendapati lantai tempat cairan itu mendarat sudah agak terkikis dengan suara 'cess' pelan. Seketika, ia merasakan bulu kuduknya berdiri.

Ayahanda... Anda tidak mengatakan bahwa wanita cantik itu beracun SECARA HARFIAH!!

"Cukup jelas?"

Keringat dingin bergulir di dahi Dai Fong. Kalimat tadi mungkin tidak ditujukan padanya, tapi ia merasa bahwa Eva bermaksud mengatakan bahwa mungkin ia akan disembur cairan aneh itu lagi kalau ia berniat kabur. Seperti buah simalakama; pilihan yang diberikan padanya sama-sama tidak mengenakkan.

"A... aku mengerti..." jawabnya pasrah sambil berdiri. "Aku ikut latih-tanding ini..." tambahnya, masih dengan nada pasrah yang sama. Ia menepiskan debu yang menempel di bagian bawah-belakang seragamnya, lalu berjalan agak ke tengah. Ia lalu mencabut kipas kertasnya, lalu memegangnya dengan tangan kanannya, dengan kepala kipas menghadap ke bawah.

"Menarilah, Papillon..." gumamnya pelan. Kipas kertas di tangannya itu langsung berubah menjadi kipas baja setinggi 2 meter, dengan kepalanya menancap di lantai ruang latihan, sementara pangkalnya ditahan oleh Dai Fong. Ia siap bertarung sekarang.
Back to top Go down
Gray L. Claude

Gray L. Claude


Posts : 56
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 19

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime31st January 2010, 09:44

Wow, wow. Tanpa Gray sangka arena pertarungan yang tadinya sepi ini jadi banyak orang yang bertujuan sama. Bahkan mereka ingin berlatih bersama? Gray mendecakkan lidahnya perlahan. Belum pernah ia sparring beramai-ramai begini.

Tiba-tiba saja Gray merasakan senggolan darai sang rekan, Dai Fong. Walau Gray sedikit tak mengerti apa yang dimaksud oleh Dai Fong tadi, Gray hanya menyengir saja dengan ekspresi senang.

"Tapi ini menarik!", ucapnya dengan semangat.

Lihat saja, bahkan seorang jendral datang ke sini!

"WOO! Aku siap kapan saja!!" Gray meneriakkan teriakan perang seketika itu juga. Sekali lagi, pemuda bermata heterochromia itu melepas sepatunya, menyisakan kaki yang berbalut kain perban. Sleipnir aktif untuk kedua kalinya hari ini, membalut kedua kaki Gray dengan bola listrik.

Gray kemudian dalam kuda-kuda bersiap, siapa tahu saja ada gerakan kejutan dari para peserta.

Spoiler:
Back to top Go down
William R. Rheins

William R. Rheins


Posts : 36
Umur : 31
Pemilik : Glace

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 17 tahun

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime1st February 2010, 17:54

Tak disangka, ternyata banyak juga orang di ruangan ini yang sudah tidak sabar untuk bertanding. Terbukti dari banyaknya calon peserta (?) latih tanding yang telah mengaktifkan Innocence-nya. Bahkan, nona Eva sudah lebih dulu melakukan serangan pada Dai Fong.

"Sudah mau dimulai? Kelihatannya akan menjadi latih tanding hidup dan mati ya..." tanya Will sesaat setelah mendekati Gray yang baru saja mengaktifkan Innocence-nya dan terlihat tengah bersiaga.

Hm... Sesaat, Will memperhatikan kaki Gray. Terlihat sepasang kaki Gray tengah memancarkan cahaya seperti cahaya dari petir. Mengamati lawan? Tidak... Ia hanya penasaran dengan Innocence milik Gray. Ini dikarenakan Innocence milik Gray tidak memiliki bentuk layaknya Innocence jenis Equipment. Jadi, jenis Parasite-kah? Mungkin saja...

"Baiklah! Kalau begitu aku juga! Siap kapan saja!" ucap Will mantap.

"Activate..." ucap Will singkat sesaat setelah mengambil tongkat hitamnya dari tempatnya di belakang pinggangnya. Sesaat kemudian, tongkat tersebut berpendar.

"Silakan dimulai kapan saja! ucapnya singkat.

Quote :
William R. Rheins
HP: 3*1000=3000
OFF: 30
MST: 51
Def: 18
Back to top Go down
Tek Dai Fong

Tek Dai Fong


Posts : 78
Pemilik : Agito
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 23

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime4th February 2010, 15:05

Quote :
Tek Dai Fong
HP: 9*1000 : 9000
OFF: 39
MST: 47
DEF: 54

Semua peserta latih-tanding itu tampaknya sudah siap. Dai Fong menelan ludahnya pelan. Tidak pernah disangkanya ia akan berlatih dengan banyak Exorcist sekaligus. Ditonton seorang General pula, makin gugup saja rasanya. Ia berpikir sejenak, apa yang harus ia lakukan sebagai pembukaan? Langsung menyerang? Menunggu orang lain menyerangnya?

Sesekali, jadi pihak yang menyerang duluan mungkin tidak apa-apa...

Dalam satu gerakan, ia membuka kipas bajanya dan memegangnya dengan kedua tangan. Ia memutar kipas itu dengan kedua tangannya, sambil memutar tubuhnya juga... seperti menari. Tapi apa yang ia lakukan sama sekali bukan menari. Ia membuka serangannya.

"First dance... Kamaitachi..." gumamnya pelan. Bersama satu gumaman itu, ia mengayunkan kipasnya sekuat tenaga ke arah Wilheim, membuatnya menjadi target pertama serangannya.

This dice is not existing.
Back to top Go down
Wilhelm U. Smith

Wilhelm U. Smith


Posts : 72
Umur : 30
Pemilik : Indigo

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 17

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime4th February 2010, 17:33

Quote :
Wilhelm U. Smith
HP: 3*1000 : 3000
3000-0=3000 (miss)

OFF: 51
MST: 48
DEF: 18

Sepertinya orang-orang di depannya sudah siap untuk memulai latihan, karena Wilhelm melihat mereka satu-persatu mengaktifkan Innocencenya. Dai Fong mengaktifkan Papillon, Innocence berbentuk kipas besar yang dikenali Wil selama 4 tahunnya di Black Order Cabang Amerika Utara – Selatan. Gray... dia membuka sepatunya dan tiba-tiba kakinya diselumuti sebuah bola listrik.

‘Parasite type? Cool... ,’
pikir pemuda berkebangsaan Amerika ini ketika ia melihat Innocence Gray, yang ia simpulkan sebagai tipe parasit, melihat tidak adanya benda apapun di kakinya. Di benaknya terbersit sedikit rasa minder, karena Innocence-nya yang tipe Equipment. Memang begitulah Wil.

Pikirannya terputus ketika ia menyadari bahwa William mengeluarkan sebuah tongkat, yang tiba-tiba berpendar. Wilhelm tidak yakin apakah itu Innocence milik orang yang bernama mirip dengannya itu, mengingat bahwa William baru sekitar 1 tahun di Black Order Amerika.

“Ah... kalau begitu... Innocence, Activate,” ujar Wilhelm pelan, mengaktifkan Oplostásio Tou Theoú, menyebabkan palu yang ia pegang berubah menjadi tomahawk ganda. Sejenak ia berpikir senjata apa yang harus ia gunakan sekarang, berhubung mengubah Innocencenya di tengah pertarungan akan amat menyulitkan.

Setelah berpikir sebentar, akhirnya ia mengubah tomahawk di tangan kirinya menjadi sebuah buckler, berhubung ia kurang tahu kekuatan Innocence lawannya, tidak ada salahnya membawa pertahanan ekstra. Tomahawk satunya ia ubah ujungnya menjadi tumpul, yah, tidak lucu juga kalau ada yang terbacok. “Yak, i’m ready...

Tidak sampai dua detik setelah buckler-nya selesai, ia melihat Dai Fong sudah mulai mengayunkan kipasnya... ke arahnya.

‘Aw, why me...’

Berlari ke kiri tepat pada waktunya, ia berhasil menghindari angin yang dikirimkan Dai Fong. Memutuskan untuk balik menyerang Exorcist berwajah oriental itu, dia berlari menyerong ke arahnya, mencoba menghindar dari jalur angin yang mungkin dikeluarkannya lagi.

Tanpa banyak omong, ia sampai di dekat Dai Fong, lalu mendorong buckler-nya keras ke arah muka Dai Fong, menutupi pandangannya. Lalu diikuti tusukan ujung tomahawk-nya ke perutnya.

‘Semoga saja kena...’ Exorcist muda ini masih sempat saja minder di tengah pertarungan.

This dice is not existing.




OOC: Bener kan ini? Maap, pertama kali nulis battle scene

AKH, BTW ITU YANG DIBAWAH DADUNYA DIKACANGIN AJA< PERTAMA KALI MAKE DADU JADI SALAH -___-


Last edited by Wilhelm U. Smith on 4th February 2010, 17:37; edited 1 time in total
Back to top Go down
http://myonlinemind.tumblr.com
Eva Montini

Eva Montini


Posts : 54
Pemilik : DPNK

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 23

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime4th February 2010, 23:53

Fufufu~ semuanya berjalan lancar kan? Lihat Dai Fong bahkan sudah mengawali serangan pertama yang sayangnya meleset. Yah, dia sih sudah terlalu sering melihat ekspresi kesakitan Wilhelm jadi ia tak begitu tertarik. Ia menoleh pada sang General yang duduk manis di pinggir arena, "Baru saja aku mengirim seekor timcanpi ke dapur, meminta mereka menyiapkan seloyang pizza penuh parutan keju dan daging asap untuk Anda, General." tersenyum ramah sembari melangkahkan kakinya ke pinggir arena, bunga beracun raksasa itu--innocencenya--masih ia biarkan menggeliat janggal di tepi area arena. Untuk jaga-jaga jika keadaan sudah tak terkendali tentunya.

Menghenyakkan siluet berbalut pakaian ala Victorian ke bangku samping Diavlea, mengambil sikap duduk sempurna dengan sorot yang tak lepas dari pertandingan. Memperhatikan pemuda-pemuda itu menyabung ke satu sama lain, sesekali terkikik pelan. Ah, mungkin kira-kira seperti ini rasanya melihat pertunjukan di koloseum.

Hmm... ternyata perlawanan si Wilhelm juga tidak buruk. Ia menyilangkan kedua kakinya--satu kaki pada kakinya yang lain sementara senyum timpang tercetak di parasnya. Oho~ tampaknya Eva Celine Montini sangat menikmati pertunjukan ini. Teruskanlah! Semakin brutal semakin menarik, tapi jangan sampai ada yang kehilangan nyawa, karena, nanti ia sendiri yang repot.

Hha~





Sekadar mengingatkan, reply yang ada dice tidak boleh di edit dg alasan apa pun. Karena pengeditan akan merubah angka. Jangan diulangi lagi ya =D

Rule (masih sama, hanya mempermudah biar ga buka tab kebanyakan)


Quote :
Ok, siapapun yang hendak berpartisipasi mohon cantumkan HP, OFF, MST dan DEF dalam tag quote (pada awal post) yang dirumuskan melalui:

HP: END*1000 (main keroyokan atau team harus banyak kan HP-nya :p) yang akan dikurangi melalui rumusan ATK :

ATK = (2*OFF + 1*MST)*dice

Serangan tangan kosong ATK: STR*angka dadu

Untuk tiap serangan yang memakai teknik, pengguna terkena knockback -10 HP.

Misal: A melakukan teknik 'pedang bulan membara' maka rumusan damage A adalah ATK : MST*angka dadu dan HP-nya berkurang 10 poin.

Seperti biasa aturan jika angka yang didapatkan ganjil maka serangan meleset, genap berarti serangan kena. Angka enam berarti serangan terkena telak.


Blocking dapat dilakukan oleh pihak yang diserang jika lawan mendapatkan angka dadu 2 atau 4.

Blocking dirumuskan dengan: BLK = (2*DEF + 1*MST) *dice

Untuk blocking, aturan sama, ganjil gagal, genap berhasil.

Contoh:

# HP A 200 poin, ia terkena ATK 50. Di sini seharusnya HP A akan menjadi 150 namun ia melakukan blocking (berhasil) dengan pon BLK 20, HP A menjadi 170.

Keterangan:

# Damage Removed tidak melebihi ATK yang (seharusnya) diterima. Misalnya ATK Allan 100, dan BLK Gray 120, Damage Removed Gray tetap 100. Namun, selisih 120 - 100 = 20 ini akan menjadi Damage Received bagi Allan (HP Allan berkurang 20).

Aksi blocking dapat mengurangi HP penyerang.




Tentang berapa kali aksi yang bisa dilakukan dalam satu post, bisa dilihat dari tinjauan Tactics (TCT) karakter:
< 10 : gagal; satu aksi
10 - 19 : sangat rendah; satu aksi
20 - 34 : rendah; satu aksi
35 - 49 : cukup; dua aksi
50 - 64 : tinggi; tiga aksi
65 - 74 : sangat tinggi; tiga aksi
> 74 : ahli; tiga aksi




Pertarungan berhenti jika ada yang nilai HP mencapai 0, atau menyerah.

*Kode dadu : [ roll="6-sided Die"]1[ /roll] (hilangkan spasi setelah tanda kurung buka)

*pengimplementasian sistem serupa secara lebih sederhana dapat dilihat di sini. (mohon dilihat dulu ya Smile )


*kalkulasi damage dan sisa HP dilakukan oleh penerima serangan pada post selanjutnya.

Contoh format HP:


Quote :
Eva Montini
HP: 4*1000 :4000
OFF: 42
MST: 40
DEF: 24

Quote di awal post!
Back to top Go down
Gray L. Claude

Gray L. Claude


Posts : 56
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 19

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime5th February 2010, 15:50

Quote :
Gray Levantine Claude
HP : 6*1000 = 6000
OFF : 51
MST : 36
DEF : 36

Wah, sepertinya sparring masal ini sudah mulai. Yosh, Sleipnir sudah aktif, tinggal menyerang saja. Gray lalu mengencangkan tali ikat kepalanya.

Sebelumnya, Gray menatap sekelilingnya. Siapa kira-kira lawan yang cukup enak untuk diserang saat ini? Pemuda bermata heterochromia menatap Dai Fong --yang tadi sempat menolak untuk ikut?-- menjadi penyerang pertama. Jurus yang sama dengan latihan sebelumnya, Kamaitachi, diarahkan pada Wilhelm. Sayangnya serangan angin itu tidak kena.

Sekilas Gray melihat rekan yang berambut merah yang sepertinya akan menarik untuk di lawan. Ya, Allan sepertinya kuat.

Mengambil ancang-ancang untuk melakukan sprint, Gray menarik nafasnya kuat-kuat sebelum akhirnya ia melesat ke arah Allan. Pemuda itu kemudian melakukan tendangan ke arah ulu hati, salah satu serangan awalan favoritnya.

Kena? Tidak? Itu urusan nanti~

This dice is not existing.
Back to top Go down
William R. Rheins

William R. Rheins


Posts : 36
Umur : 31
Pemilik : Glace

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 17 tahun

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime5th February 2010, 16:27

Quote :
William R. Rheins
HP: 3*1000=3000
OFF: 30
MST: 51
Def: 18

Sudah dimulai? Tampaknya begitu... pikir Exorcist albino satu ini. Sesaat kemudian, ia berdiam sendiri. Memikirkan strategi yang akan digunakan seraya mengamati lawan-lawan sparringnya. Tampak Dai Fong dan Wilhelm yang saling serang. Namun, kelihatannya serangan masing-masing meleset.

Sementara itu, di sisi lain Gray dengan tiba-tiba menyerang Allan. Kelihatannya pemuda heterochromia satu ini sangat suka sparring. Sampai-sampai yang menjadi incarannya adalah Allan, Disciple dari General Diavlea. Yah, memang Allan terlihat kuat, walaupun Will belum mengetahui Innocence Allan seperti apa.

Oke! gumam Will dalam hati seraya melesat menuju Allan yang tengah diserang oleh Gray.

"Hey, jangan bertarung tanpa mengajakku dong..." ucapnya sembari tersenyum tipis. Sebuah tebasan dangkal dengan sedikit impuls listrik ia arahkan pada bahu kanan Allan. Dua lawan satu? Tidak! Hanya saja entah mengapa Allan terlihat kuat. Selain itu, mungkin nanti ada saja saatnya ia juga menyerang Gray.

This dice is not existing.
Back to top Go down
Allan Amberglass

Allan Amberglass


Posts : 23
Umur : 30
Pemilik : Suppi

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 19 tahun

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime6th February 2010, 15:41

Quote :
HP: 13* 1000 : 13.000
OFF: 39
MST: 36
DEF: 78
Allan melihat beberapa mata memandang bertanya-tanya ke arahnya mengenai ungkapan yang baru saja ia lemparkan pada sang general untuk memanggilnya. Sekedar informasi saja, Allan nyaris dibunuh oleh sang General tidak lama setelah pengangkatannya karena Allan hendak memanggilnya 'master', ucapan selayaknya yang dialamatkan kepada guru mereka dari para disciple.

Kasusnya pada Lea berbeda, sehingga ia harus memikirkan apa kata yang pas untuk orang itu. Allan dengan natur jahilnya tidak ingin hanya sekedar memanggilnya Lea saja. Sempat terlintas di benak pemuda itu untuk memanggilnya 'midget', tetapi sepertinya midget itu terlalu harafiah, jadi Allan memilih yang lain, yaitu 'Puny'. Meski sebenarnya arti puny itu adalah lemah, tetapi bagi Allan arti puny yang dikhususkan untuk Lea tetaplah 'kecil'. Lagipula, puny lebih sederhana dan lebih 'manis' untuk Lea.

"Oke, Chon-chon. Nanti kutraktir coklat," ujar Lea sang puny membalas sapaan Allan, dan untuk berikutnya, dia nampak berbicara dengan Eva. Entah apa yang mereka perbincangkan, yang pasti sepertinya Lea dikonfirmasikan batal mengikuti sparring ini.

Allan menggaruk kepalanya perlahan, sembari melihat beberapa orang di sana sudah mulai mengeluarkan Innocence mereka masing-masing. Yang pertama kali melakukannya adalah Dai Fong, sepertinya dikarenakan oleh intimidasi yang dilancarkan oleh Eva. Dai Fong mengeluarkan sebuah kipas kertas dan mengaktifkannya. Dalam sekejap menjadi kipas baja yang besar sekali. Bahkan lebih besar daripadanya.

Gray, dengan kakinya yang memiliki pendaran sinar menyengat ala setruman listrik. Tipe parasit kah? Karena tidak ada objek apapun yang menutupi kaki itu selain perban yang melilit kaki Gray. Ah, mungkin saja perban itu juga yang menjadi equipment bagi dirinya. Siapa tahu?

Berikutnya adalah William dengan Innocence-nya berupa sebuah tongkat yang bersinar, dan terakhir Wilhelm dengan tomahawk-nya yang bisa berubah-ubah wujudnya.

Allan menggaruk-garuk pipinya sendiri melihat semuanya itu. Black Chronicle yang berdiam di tangannya masih belum menunjukkan reaksi apa-apa. Allan lantas mengangkat buku tersebut ke depan dadanya dalam posisi terbuka.

Sebuah pergerakan kencang bergerak menuju Allan. Gray dengan kaki petirnya bergerak cukup cepat, membuat Allan dengan refleks melompat ke belakang untuk menghindarinya, meski sebenarnya perbedaan jarak tersebut tidak terlalu banyak, mengingat kecepatan Grey sepertinya melebihi kecepatan dirinya. Kalau sudah begini, mau tidak mau harus mengaktifkan Innocence.

"Innocence, activate!" ujarnya sambil mengangkat buku tersebut. Dalam sekejap, ratusan lembaran kertas muncul dari buku tersebut. Tepatnya, kertas-kertas itu terlepas dari buku yang merupakan bentuk inaktif Innocence Allan. Bentuk aktifnya? Ya kertas-kertas ini.

Di sudut mata pemuda itu, remaja albino yang memiliki nama yang sama dengan ayah Allan nampak mengarahkan tongkatnya ke arah Allan, berusaha menebas pemuda itu. Allan lantas mengangkat tangannya ke arah darimana William datang. Dalam sekejap, kertas-kertas yang tadi terlepas dari bukunya itu membentuk sebuah papan kecil mengambang berketebalan 5 centi dengan tekstur seperti kayu yang keras bagi Allan untuk menangkis serangan William. Partikel-partikel di otaknya mulai bergerak dengan cepat seraya dia berpikir apa yang harus dilakukannya selanjutnya.

This dice is not existing.
Back to top Go down
http://joe021093.deviantart.com/
Tek Dai Fong

Tek Dai Fong


Posts : 78
Pemilik : Agito
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 23

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime6th February 2010, 16:03

Quick Note: PERBAIKAN PERATURAN!!
OFF, MST, DEF harap diganti dengan ATK, STR, dan BLK

ATK = 2*OFF + 1*MST
BLK = 2*DEF + 1*MST
STR = sama dengan STR di SP

Perubahan ini dibuat untuk mempermudah penghitungan HP. Contoh akan langsung diberikan.




Quote :
Tek Dai Fong
HP : 9000 - 10 - (150*4) = 8390 OUCH
ATK : (2*39 + 47) = 125 (selanjutnya ditulis hasil akhirnya saja)
STR : 10
BLK : (2*54 + 47) = 155 (selanjutnya ditulis hasil akhirnya saja)

Serangan pertamanya dihindari dengan mudah. Sepertinya, ia memang harus berlatih lebih keras lagi untuk mempercepat gerakannya... meski hal itu bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk seseorang dengan senjata yang luar biasa besar dan berat. Mau bukti? Mari kita lihat...

Setelah serangannya tadi, Dai Fong hampir tidak punya waktu untuk bergerak. Buktinya saja, ia tidak bisa mengelak dari serangan balasan yang diberikan Wilheim. Satu pukulan keras di wajahnya, kena telak di pipinya, menyebabkan bagian dalam pipinya bertabrakan dengan giginya, membuat mulutnya berdarah. Dengan cepat, cairan kental dan hangat yang terasa seperti logam itu menyebar di dalam mulut Dai Fong--

Darah...

--dan percayalah, kau tidak akan suka perubahan ekspresi wajahnya. Dalam sekejap, wajahnya yang selalu tampak melongo bak orang bodoh itu berubah serius. Alisnya meninggi dan tatapan matanya menajam. Dan ia bisa menghindari serangan kedua, yang dijamin akan fatal kalau kena. Tanpa banyak bicara, ia berputar ke balik kipasnya, menghindar dari serangan kedua, sambil menyiapkan serangannya sendiri.

Dalam satu gerakan, ia menutup kipasnya, memegang porosnya dengan kedua tangannya, lalu mengayunkannya sekuat tenaga ke arah bahu kiri Wilheim.

Darah...

Ia meneguk darahnya sendiri yang sudah memenuhi isi mulutnya, merasakan sensasi aneh yang meluncur melewati tenggorokannya. Bukan mauku membunuhmu, Wilheim, tapi darah ini 'menyuruhku' begitu...

This dice is not existing.


Last edited by Tek Dai Fong on 6th February 2010, 16:31; edited 1 time in total
Back to top Go down
Wilhelm U. Smith

Wilhelm U. Smith


Posts : 72
Umur : 30
Pemilik : Indigo

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 17

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime6th February 2010, 17:03

Quote :
Wilhelm U. Smith
HP : 3000 – 0 = 3000 HUAHAHAHA
ATK : (2*51 + 48) = 150
STR : 9
BLK : (2*18 + 48) = 84

Buckler yang dihantamkannya dengan sukses mengenai wajah Dai Fong, dengan cukup keras. Merasa sedikit senang, Wilhelm melanjutkan tusukannya ke arah perut rekan Exorcist-nya itu. Sayangnya, kali ini serangannya gagal. Lawannya itu dengan cepat berkelit ke samping.

Exorcist berkebangsaan Amerika ini tidak sempat merasa kecewa, sebab dalam sepersekian detik serangannya dielakkan, Wilhelm menyadari muka lawan tandingya itu yang tiba-tiba berubah menjadi... dingin. Tampang agak kikuk yang sedari-tadi terpasang sekarang hilang sama sekali, hanya aura berbahaya yang dirasakan oleh Wilhelm.

‘What the...’

Belum sempat menyelesaikan pikirannya, Exorcist di depannya itu tiba-tiba menutup kipasnya, dan tanpa disangka-sangka mengayunkannya ke arah Wil. Secara refleks Wil merendahkan tubuhnya, sehingga ia berada tepat di bawah jalur hantaman kipas baja itu. Menghela nafas sejenak, Wil akhirnya menggunakan celah yang diberikan dai Fong untuk kembali menyerang.

‘Maaf Dai Fong, tapi satu-satunya cara bagi orang biasa sepertiku untuk menang adalah menggunakan setiap kesempatan yang ada,’ entah bagaimana caranya Exorcist berambut hitam ini masih bisa berfikir seperti ini dalam pertarungan.

Yang jelas, ia kembali menghantamkan bucklernya, kali ini ke arah tangan Dai Fong yang memegang Papillon. Tomahawknya sekali lagi ia hujamkan ke arah perut Exorcist dari Cina itu.

Tak lupa ia berharap semoga saja serangannya kena lagi.

This dice is not existing.
Back to top Go down
http://myonlinemind.tumblr.com
Diavlea S. Goethe

Diavlea S. Goethe


Posts : 52
Umur : 29
Pemilik : Kumohare[n]

Biodata
Posisi: General
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 27 y.o

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime6th February 2010, 23:25

Quote :
Diavlea S. Goethe
HP: 8*1000 = 8000
ATK: 188
BLK: 140
STR: 11

Wah, semuanya sudah mulai. Pertama Exorcist berwajah oriental—Dai Fong—mengeluarkan kipas, Innocence-nya, yang Lea sangsikan cukup berat dan..memangnya tidak berat tuh? Itu kan cukup memperlambat. Err—yah, mungkin bagi Exorcist pemegangnya beratnya berkurang—tapi tetap saja terlihat berat, sudahlah. GRAAAAA.

Lalu Gray dengan Innocence tipe parasit yang membuat kakinya seperti dikelilingi arus listrik—jujur saja, Lea pikir tadinya pemuda itu menyimpan belut dalam sepatunya—dan William yang ikut mengaktifkan Innocence-nya. Rasanya seperti ia dan Eva mendapat tempat ’VIP’ di pojokan sini. Betul juga sih kata Eva, kehadirannya mungkin membuat yang lain agak err—gimana bahasanya?

"Baru saja aku mengirim seekor timcanpi ke dapur, meminta mereka menyiapkan seloyang pizza penuh parutan keju dan daging asap untuk Anda, General."

—and the battle begins

Matanya masih terarah ke pertarungan yang sedang berlangsung di mana dua Exorcist yang lain—Wil dan Allan si Chon-Chon—sudah mengaktifkan Innocence mereka. Kedua tangannya lurus menyentuh bangku pada kanan dan kiri tubuhnya sementara kedua kakinya yang—maaf sekali—tidak sampai lantai area “bergelantungan” begitu saja. Tampaknya alih-alih seperti menonton sparring antar Exorcist yang membuat orang agak merinding, gadis itu menikmati setiap adegan di depannya.

Senyum masih terlukis di wajahnya, termasuk saat Eva memberitahu soal pizza yan ia tawarkan tadi. “Pizza~! Cocok sekali untuk snack kita kali ini ya. Hahaha~” rasanya seperti menonton teater saja. Namun tubuh kecil itu sedikit bergeser. Tangannya terulur bersamaan dengan dirinya yang melompat—sekarang berdiri di atas bangku.

“Evaaaa, kau panggil aku apa tadi?” berusaha menggapai rambut wanita di sebelahnya. Tidak ada nafsu menginjak—ia hanya ingin menjambak. Yaaaa, menjambak! Awas saja kau Eva.

This dice is not existing.
Back to top Go down
Gray L. Claude

Gray L. Claude


Posts : 56
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 19

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime10th February 2010, 15:26

Quote :
Gray Levantine Claude
HP : 6000
ATK: (2*51+36) = 138
BLK: (2*36+36) = 108
STR: 7

Ugh, serangan pertamanya tidak kena. Apa keberuntungannya berkurang sejak sparring awal dengan Dai Fong awal tadi? Atau memang Allan lebih ahli dalam hal menghindar?

Tampaknya kesempatan itu tidak disia-siakan oleh rekan-rekan lainnya. William langsung mengambil kesempatan dan ikut menyerang Allan, yang ternyata bisa mengenainya. Wow, tepuk tangan untuk pemuda itu!

'Aku tak boleh kalah!' batin Gray dalam hati, menyemangati dirinya sendiri.

Sekali lagi, Gray mengambil ancang-ancang menyerang, dan melesat ke arah Allan. Taktik apa yang ia gunakan?

Satu, Lightning Footsteps

"Hyah!" teriak Gray saat menyerang Allan. Kaki kanan menendang ke arah belakang lutut kiri Allan dengan cepat, Gray menendang ke arah dada Allan menggunakan kaki yang sama dan mengembalikannya ke tanah. Kemudian badannya memutar ke arah kanan, membungkuk, dan melakukan tendangan bawah dengan kaki kanannya dengan cepat.

This dice is not existing.



OOT : combonya cuma dianggap 1x ATK, jadi perhatikan dicenya saja 8D (yang dimasukkin ke damage di HP)
Back to top Go down
Eva Montini

Eva Montini


Posts : 54
Pemilik : DPNK

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 23

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime1st June 2010, 09:13

“Pizza~! Cocok sekali untuk snack kita kali ini ya. Hahaha~” 

Eva melirik sekilas ke Lea, punggung tangannya menyibak helai rambut merahnya yang sedikit terurai. “Tentu saja, saya yakin anda akan menyukai kelezatan protein dan lemak yang terkandung di roti khas Italia tersebut.”

Singkat kata, Eva sendiri enggan untuk mengkonsumsi makanan se'berat' itu. Mungkin ia hanya mengambil satu iris, atau satu gigit saja. Bukannya ia tak menyukai pizza, tapi apakah ia mau menyuapkan roti tipis yang setidaknya pizza ukuran supreme,yang dipesan Eva untuk semua perut-perut rakus di ruangan ini, mengandung 2000 kalori dan 60 gram lemak jenuh tersebut ke perut kecilnya?

Tidak.

Kecuali pizza vegetarian tentu saja, tapi ia ragu yang lain akan menyukainya.

...tapi bukankah sepotong, ah tidak, segigit pizza yang renyah itu saja sudah cukup menggiurkan?

“Evaaaa, kau panggil aku apa tadi?”

Eva terhenyak dari posisinya saat ia menyadari Lea sudah berdiri di bangkunya, berusaha meraih mahkota ginger yang ia banggakan secara ganas. Eva mengeluarkan bunyi pekikan yang cukup nyaring, iris ceruleannya menatap wanita berukuran mini tersebut dengan dahi yang berkedut.

“Astaganaga! Ada apa ini ?!” sorot mata Eva berkilat berang, berdiri waspada seperti kucing yang hendak balas menerkam... jika Lea meneruskan aksinya tentu saja.
[i]





Spoiler:
Back to top Go down
Tek Dai Fong

Tek Dai Fong


Posts : 78
Pemilik : Agito
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Amerika Utara - Selatan
Umur: 23

[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime12th July 2010, 20:09

OOC: Maaf saya menyela... Mengaktifkan thread sambil menyelamatkan karakter u__u *digerus*


Quote :
Tek Dai Fong
HP : 8390 - 0 = 8390
ATK : 125
STR : 10
BLK : 155

Resiko dari menyerang sembarangan adalah kemungkinan gagal yang besar dan terbukanya celah yang cukup besar. Dai Fong sadar itu, apalagi setelah serangannya tadi gagal. Ditambah lagi, ia kembali diserang oleh Wilhelm, kembali ke arah perutnya. Tapi ia segera melompat mundur, tepat sebelum pukulan pertama mengenai perutnya.

Ia mundur lebih jauh, mengambil jarak dari pemuda itu. Ia kembali membuka kipasnya, memegangnya mendatar sejajar bahu, lalu melemparnya sekuat tenaga ke arah Wilhelm. Kipas baja itu berputar ke arah targetnya, sebelum berputar kembali ke arah sang pemilik dan ditangkap dengan kedua tangan, mengakibatkan Dai Fong sendiri terseret mundur beberapa puluh sentimeter.

Apakah serangannya tadi kena?

This dice is not existing.
Back to top Go down
Sponsored content





[AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [AMERICA] Hard Cold Battle   [AMERICA] Hard Cold Battle - Page 2 I_icon_minitime

Back to top Go down
 
[AMERICA] Hard Cold Battle
Back to top 
Page 2 of 2Go to page : Previous  1, 2
 Similar topics
-
» [AMERICA] All About Tea
» [AMERICA]Thievery
» [AMERICA] Trouble
» [AMERICA] A Perfectly Abnormal Day
» [AMERICA] Into The Wolf Den

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Black Order Headquarters :: Black Order Archives :: Incomplete Tales-
Jump to:  
Free forum | ©phpBB | Free forum support | Report an abuse | Forumotion.com