Black Order Headquarters
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


An Indonesian D.Gray-Man original character (OC) roleplay forum. Set in an alternate 1880s.
 
HomeSearchLatest imagesRegister[ASIA] Eerie Night I_icon_mini_registerLog in
Time

Selamat datang di Black Order Headquarters! Waktu dunia Black Order HQ saat ini adalah: Februari 1880

[CENTRAL] musim dingin, bersalju dan hawa menusuk

[ASIA] musim dingin, sejuk namun kering

[AMERICA] musim dingin, badai salju di akhir bulan

[AFRICA] musim dingin, sedikit salju di awal bulan

Acara mendatang:

- Valentine Grand Ball

(Kontak staf jika memiliki ide)

Shoutbox

ShoutMix chat widget
Affiliates

ClampFactory Al'loggio

code-geass

tenipuri-indo

Saint-Sanctuary

Neverworld

Aria Academy High School Fighter Role Play Forum

Don't be shy, affiliate with us!
 
Latest topics
» Free Talk
[ASIA] Eerie Night I_icon_minitimeby Ravel Kohler 21st December 2015, 17:50

» [AMERICA] Unusual Training
[ASIA] Eerie Night I_icon_minitimeby Keith Warringstate 21st June 2011, 23:10

» English Free Talk
[ASIA] Eerie Night I_icon_minitimeby Wilhelm U. Smith 19th February 2011, 21:17

» [Central] The History Might Have Recorded Us
[ASIA] Eerie Night I_icon_minitimeby Fuchsia Scarlet 13th February 2011, 12:21

» [CENTRAL] Looking Around
[ASIA] Eerie Night I_icon_minitimeby Lumiere A. Etoile 6th February 2011, 20:13


 

 [ASIA] Eerie Night

Go down 
2 posters
AuthorMessage
Blanka Ormondi Demetros

Blanka Ormondi Demetros


Posts : 116
Umur : 34

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Asia
Umur: 23 tahun

[ASIA] Eerie Night Empty
PostSubject: [ASIA] Eerie Night   [ASIA] Eerie Night I_icon_minitime6th April 2010, 07:47

Hantu?

Ada yang percaya tentang keberadaan sosok mistis nan gaib itu? Mungkin kebanyakan orang sudah akan meloncat jika mendengar satu kata itu disebut, sedangkan sisanya hanya melemparkan tatapan skeptis nan apatis. Namun, bukankah seharusnya para Exorcist yang notabene bergulat dengan setan jenis lain—Akuma--sedikit mempercayai keberadaan mahluk gaib tersebut? Walaupun tentu saja jabatan Exorcist yang mereka emban tak mengharuskan mereka merapalkan doa-doa pengusiran arwah atau melempar batang rowan sambil memercikkan air suci di tempat-tempat angker.

Dan, bukankah seharusnya markas Black Order adalah tempat yang paling aman? Jika ditarik premis seharusnya mahluk apapaun itu akan menghindari tempat dimana banyak sekali Exorcist. Ya, kau tak pernah kan mendengar ada Exorcist yang kerasukan hantu? Di markas pula.

Malam telah mencapai puncaknya saat nona berambut platina melintas di koridor gelap, koridor sepi yang terletak jauh dari pusat aktivitas—yang bahkan tak beraktivitas di waktu selarut ini. Wanita Eropa Timur tersebut berjalan di koridor yang hanya diterangi oleh sinar rembulan yang merembes dari celah ventilasi dan jendela. Sesekali sinar tersebut menimpa rambut si wanita, membuatnya berkilat keperakan bahkan di tempat segelap ini.

Entah apa yang menggiring Blanka ke tempat seperti ini, sejauh penalarannya pun ia hanya ingin menikmati sinar rembulan, walaupun pilihan tempatnya benar-benar jauh dari layak. Tapi toh Blanka menyukainya, ia menyenangi sinar temaram serta kesunyian yang bahkan bisa membuat kita mendengar suara cicak di dinding.

Sosok berbalut seragam hitam—yang berpadu dengan gelapnya koridor—tersebut menghentikan langkah ritmisnya. Ia menengadah, sontak mengalamatkan sorot ambernya pada langit-langit. Seolah mencari sesuatu. Tak hanya itu, tiba-tiba Blanka menoleh ke belakang dengan pelupuk mata yang melebar sementara sebelah telapak tangannya mencengkeram tudung kepalanya. Tatapannya mengitari koridor, seolah mencari sesuatu.

Ya, sesuatu. Sesuatu yang mengeluarkan suara ratap pilu di antara desis angin malam.

Satu tarikan nafas panjang terdengar dari Blanka, ia menggeleng pelan sembari menarik tudung seragamnya, menutupi rambutnya yang mencolok, membuatnya terlihat hanya seperti sosok hitam. Memutuskan untuk tak menanggapi apa yang barusan ia dengar. Namun, Blanka memutuskan bahwa sekarang sudah saatnya ia kembali ke kamarnya.

Tapi alih-alih beranjak dari sana, ia berhenti, kali ini ia merasakan hawa kehadiran lain. Hawa kehadiran manusia lain—bukannya keberadaan mistis lainnya—di koridor tersebut. Dan tanpa menoleh untuk melihat sosok tersebut ia bertanyadengan suara dinginnya yang biasa, suara pelan yang bahkan terdengar begitu jelas di kesunyian seperti ini.

“...siapa di sana?”

Dan sekali lagi ia mendengar suara ratapan pilu itu. Entah sosok manusia yang lain di koridor tersebut mendengarnya atau tidak. Mungkin juga itu hanya halusinasi wanita Hungaria tersebut. Siapa yang tahu pasti sebelum dibuktikan, kan?

Hening, ia menunggu jawaban.

...semoga saja siapapun itu tidak keliru mengira dirinya sebagai salah satu mahluk mistis.

Blanka dengan hawa keberadaan tipisnya.






OPEN FOR ALL <3

sorry sy lagi gag jelas gini, lol lol lol~ *plak*
Back to top Go down
Gletsjers van Virchow

Gletsjers van Virchow


Posts : 215

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Asia
Umur: 20

[ASIA] Eerie Night Empty
PostSubject: Re: [ASIA] Eerie Night   [ASIA] Eerie Night I_icon_minitime6th April 2010, 12:45

Oot: Ikut!...





Derap langkah kaki terdengar sahut menyahut. Pelan memang... Namun cukup nyaring untuk menimbulkan gaung di koridor gelap nan hening seperti sekarang. Maklum, kegelapan malam telah mengakibatkan banyak orang menghentikan aktivitasnya. Bahkan, sebagian dari mereka tengah terlena dalam lelap, terlena dengan mimpi dalam tidur mereka masing-masing. Namun, tampaknya hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi Exorcist Hindia-Belanda satu ini untuk tetap terjaga dari tidurnya. Entah apa penyebabnya.

Beberapa kali, terlihat ia tengah mengacak-acak rambut hitam tak teraturnya dengan tangannya. Sesekali, kedua irisnya menatap ke arah jendela koridor yang sedikit terang bermandikan cahaya bulan sambil meneruskan langkah kakinya menuju belokan di salah satu koridor yang lebih gelap.

"Siapa di sana..." gema suara yang terdengar mendesis di telinga Exorcist satu ini tiba-tiba terdengar. Untuk sesaat, bulu kuduk Exorcist satu ini berdiri. Dalam sekejap, sekujur tubuhnya berkeringat. Untuk sesaat ia kembali menoleh ke belokan yang ia lalui tadi. Namun, tak seorangpun, bahkan apapun terlihat.

'...' Hening untuk sesaat, Glace memilih untuk berpikir dengan tenang. Namun, gema suara tersebut masih terngiang dalam pikirannya. "Ah... Mungkin seseorang... ucapnya pelan berusaha menenangkan dirinya sendiri. Perlahan, Exorcist Hindia-Belanda ini kembali melangkah. Perlahan tapi pasti, dirinya merasakan sebuah aura kehadiran yang tipis di koridor tersebut. Yah, semoga saja bukan sesuatu yang mungkin akan mengagetkannya...
Back to top Go down
http://rosmana.blogspot.com
 
[ASIA] Eerie Night
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-
» [ASIA] Why Are We Here?
» [ASIA] Just Walking Around
» [ASIA]Drag Him Out!
» [ASIA]Enjoy~
» [ASIA] Tai Chi Master?

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Black Order Headquarters :: Black Order Archives :: Incomplete Tales-
Jump to:  
Free forum | ©phpBB | Free forum support | Report an abuse | Forumotion.com