Black Order Headquarters
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


An Indonesian D.Gray-Man original character (OC) roleplay forum. Set in an alternate 1880s.
 
HomeSearchLatest imagesRegister[CENTRAL] Medical Check Up I_icon_mini_registerLog in
Time

Selamat datang di Black Order Headquarters! Waktu dunia Black Order HQ saat ini adalah: Februari 1880

[CENTRAL] musim dingin, bersalju dan hawa menusuk

[ASIA] musim dingin, sejuk namun kering

[AMERICA] musim dingin, badai salju di akhir bulan

[AFRICA] musim dingin, sedikit salju di awal bulan

Acara mendatang:

- Valentine Grand Ball

(Kontak staf jika memiliki ide)

Shoutbox

ShoutMix chat widget
Affiliates

ClampFactory Al'loggio

code-geass

tenipuri-indo

Saint-Sanctuary

Neverworld

Aria Academy High School Fighter Role Play Forum

Don't be shy, affiliate with us!
 
Latest topics
» Free Talk
[CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitimeby Ravel Kohler 21st December 2015, 17:50

» [AMERICA] Unusual Training
[CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitimeby Keith Warringstate 21st June 2011, 23:10

» English Free Talk
[CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitimeby Wilhelm U. Smith 19th February 2011, 21:17

» [Central] The History Might Have Recorded Us
[CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitimeby Fuchsia Scarlet 13th February 2011, 12:21

» [CENTRAL] Looking Around
[CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitimeby Lumiere A. Etoile 6th February 2011, 20:13


 

 [CENTRAL] Medical Check Up

Go down 
+2
Shion R. Herleifursdóttir
Gabrielle van Rijn
6 posters
Go to page : 1, 2  Next
AuthorMessage
Gabrielle van Rijn

Gabrielle van Rijn


Posts : 115
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 18

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime26th September 2009, 07:44

Yah, sesuai rekuesan (beberapa) orang, saya bikin tret lagi nih

Timeline : sehari setelah RP Winter nap, pukul 10.00 pagi
Tempat : Infirmari
Keterangan : open, asal teratur ya, dan diharapkan bantuan dari staf medis lain *lirik Alexa*


Pagi ini cukup cerah. Markas Black Order yang suasananya agak sendu (?) itu jadi lebih ceria akibat diterangi cahaya matahari yang hangat. Tampak seorang gadis berambut pendek berjalan dengan semangat. Ya, Gabrielle van Rijn sedang menuju infirmari tempatnya bekerja. Di tangannya, terdapat beberapa kotak mungil berhiaskan pita.


Sesampainya di infirmari, Gaby langsung memakai jas labnya. Kemudian memberi salam sopan pada rekan rekannya.

"Ini, untuk menambah semangat bekerja," ucapnya lembut sambil menyerahkan kotak cokelat. Anak baik, anak baik.

'Hari ini akan ada kejadian apa ya?' batinnya. Kemudian gadis itu tersenyum lembut dan merapikan poninya sedikit.
Back to top Go down
Shion R. Herleifursdóttir

Shion R. Herleifursdóttir


Posts : 85
Umur : 28

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 16 y/o

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime26th September 2009, 11:02

Aneh..

Aneh, aneh, aneh, aneh!

Shion kesal! Arrghh! Menghela nafas sambil memijat kepalanya. Pusing. Jangan-jangan ia memang terkena demam? Wajahnya terasa panas. Apa karena kejadian kemarin ketika bertemu dengan partner kerjanya, Lioret Shirogane? Uh, merasa kesal bercampu aduk dengan perasaan bingung. Rasa aneh apa ini?

Sepertinya jika mengulas kembali kejadian dulu entah kenapa detak jantung Shion terasa berdebar lagi dan wajahnya kembali merona merah. Ah, apaan sih! Menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menampar pelan wajahnya sendiri. Tirai pirang yang merupakan mahkota kepalanya itu bergerak dengan halus sesuai pergerakan sang pemilik yang entah kenapa menjadi aneh.

"Mungkin sebaiknya aku pergi ke infirmary..sekadar mengecek"

Gumamnya yang lalu melangkahkan kakinya ringan ke arah ruang kesehatan itu.

.....

Uh, bau obat, Shion memang tidak terlalu suka datang ke tempat seperti ini, tapi apa boleh buat, dia tidak mungkin membiarkan keadaan aneh ini terus berlanjut kan? Jika bertemu lagi dengan Lio entah apa yang harus diperbuatnya. Masa merona merah lagi, memalukan, Shion tidak mau terlihat seperti pecundang. Tapi dia benar-benar bingung, rasa apa ini ya? Apa memang dia demam? Adakah seseorang yang bisa menjelaskan perasaan yang membuat resah sanubarinya saat ini?

"Permisi, nona Gabriella?"

Menyapa dengan tampang lugunya. Hal yang sudah biasa ia lakukan mengingat kepribadiannya seakan-akan terbagi menjadi dua sisi, sisi jahat dan sisi baik. Dan Shion bukan tipe yang suka mencari masalah lebih tepatnya tidak mau repot-repot membuat masalah dengan staff-staff yang lain, walau tidak usah ditanya lagi jika ia ditantang maka kau telah melakukan sesuatu yang salah dengan nyawamu sebagai bayarannya.

"Saya..merasa tidak enak dari kemarin, apa memang..saya terkena demam?"

Bertanya dengan takut-takut. Semoga saja jawabannya iya sehingga ia tidak perlu pusing lagi dengan jawaban yang belum diperolehnya sampai sekarang ini. Kalau jawabannya tidak? Mungkin ia sendiri terpaksa harus bertanya langsung pada Lio apa yang terjadi padanya saat ini. Bah, mustahil, membayangkan akan bertemu dengan orang itu saja tiba-tiba rona merah di wajahnya mulai terlihat kembali.

Menyadari disitu ada staff-staff medis yang lain termasuk Gabriella, Shion tidak ingin dianggap agak bermasalah otaknya sehingga kelakuan anehnya barusan dengan menggeleng-gelengkan kepalanya lagi ia hapuskan dengan senyum polosnya, setidaknya mengurangi kecurigaan.




OOC: Saya datang sesuai janji Gaby-san XD, maaf YM saya kemarin bermasalah.
Oh ya jawab saja Shion tidak sakit supaya dia makin bingung ya? Ntar jadi curhat kali?=))
Back to top Go down
A. Růžena Mlynarikova

A. Růžena Mlynarikova


Posts : 120
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 20

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime26th September 2009, 12:12

Allegra berjalan dengan tergesa-gesa di sepanjang lorong menuju ke ruangan medis. Terdengar suara gerutuan dan dia mencak-mencak sendiri di sepanjang perjalanan. Dan penyebab moodnya yang buruk itu tak lain dan tak bukan adalah...

"Gyaaah gataaal!!"
gadis muda itu menggaruk-garuk totol totol merah yang mulai bermunculan di sekitar lehernya. Totol-totol yang jelek dan gatal terlihat jelas di kulitnya yang pucat seperti layaknya kulit seorang keturunan Eropa.

Dia membenarkan kaitan syal bulu angsa hitam di lehernya, memastikan benda situ akan menghalangi pandangan orang lain dari lehernya. Di dalam hatinya dia misuh-misuh tak karuan, menyalahkan orang-orang dapur yang memasukkan salmon ke dalam adonan makanan dengan begitu rapi sampai-sampai gadis ini tak mendeteksi bahaya yang terkandung di dalamnya.

Gatal-gatal dan ketidaknyamanan yang dia rasakan di daerah lehernya membuat emosinya mendidih, mungkin saja dia menghancurkan benda apapun yang menghambat perjalanannya ke ruang medis karena setiap berada dalam keadaan ini dia tak pernah berpikir panjang.

Akhirnya Allegra sampai di ruangan medis, infirmary tepatnya. Pintu itu dia buka dengan sedikit membanting karena tergesa-gesa, daun pintunya membentur pintu, tampaknya gadis ini tidak sengaja mengeluarkan sedikit kemampuan fisiknya, kenop pintu itu miring, engselnya bergeser dengan sukses. Namun begitu dia melihat pemandangan di depannya dia mendengus sebal. Sudah ada orang yang mendahuluinya untuk mendapatkan perawatan darurat. Ah semoga apapun yang mereka lakukan tidak berlangsung lama karena gatal-gatalnya semakin menjalar sampai ke wajahnya. Erangan penuh penderitaan keluar dari bibir gadis itu. Tolong cepatlah, tak ada yang menjamin bahwa gadis itu akan menjaga perilakunya yang destruktif kan?
Back to top Go down
Alexandra R. Smirnova

Alexandra R. Smirnova


Posts : 18
Pemilik : Nikolai Mikhailov

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 35 tahun

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime26th September 2009, 19:31

Alexa disummon pake coklat *plak*



Sejenak menyelipkan batangan cacao itu lagi di dalam saku jas putihnya sembari bersenandung riang setelah menghabiskan beberapa batang di luar ruangan. Kini keletakan bunyi sepatu high heels hitamnya kembali menggema di sepanjang koridor menuju infirmari. Kembali bekerja setelah istirahat sejenak.

Baru saja akan membuka pintu ruangan itu, tiba-tiba terdengar bunyi derap langkah lain yang lebih bersemangat, menggebu-gebu dan~ sebuah bantingan di pintu oleh seorang wanita exorcist.

"Waw..." hanya gumaman pelan ketika melihat kenop pintu yang miring dan engsel yang bergeser dari tempatnya. Selain bermasalah dengan fisik, sepertinya nona yang satu ini bermasalah juga dengan psikisnya. "Ehm, ada yang bisa dibantu, Nona?" tanyanya dari belakang Allegra, sempat menyadari kalau gerak-gerik wanita ini menandakan bahwa ia tengah merasa gatal. Mungkin alergi?

Lalu menerawang ke dalam ruangan itu, ada satu pasien lagi dan Gaby serta perawat lain di sana. Ah, ia mungkin bisa membereskan yang itu sementara Alexa membereskan yang satu ini. "Silakan ikut ke sini," lalu menarik Allegra dengan lembut ke sisi kasur yang lainnya, menepuk-nepuk benda empuk itu, menyuruhnya untuk duduk tenang sembari menyiapkan stetoskopnya.
Back to top Go down
Gabrielle van Rijn

Gabrielle van Rijn


Posts : 115
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 18

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime26th September 2009, 20:13

Tak lama setelah ia masuk infirmari, langsung ada yang meminta dicheck up. Hmm, untunglah ia segera datang ke infirmari tadi.

"Silakan duduk nona. Saya akan periksa suhu tubuh anda dulu," ucapnya ramah pada Shion sambil tersenyum, " Panggil saja saya Gaby, nona."

BRAK!! Setelah memasangkan termometer pada Shion, langsung terdengar suara bantingan pintu yang mengagetkan seisi infirmari. Muncul sesosok exorcist lainnya, nona Allegra, dengan bintik bintik kemerahan seperti gejala alergi. Rekannya, Alexa Smirnova langsung memeriksanya di tempat tidur lainnya.

Hmm, setelah mengambil kembali termometernya, dilihatnya air raksa pengukur suhu tubuh itu.

"Suhunya normal, nona Shion. Anda tidak terkena demam," ucapnya lembut.

Setelah mengukur detak jantung Shion, gadis Belanda itu semakin yakin Shion tidak terkena penyakit lain, walaupun jantung exorcist itu berdebar kencang.

"Apa mungkin ada keluhan lain, nona? Ada sesuatu yang membuatmu kaget, atau merasakan luapan emosi mungkin?" tanyanya perlahan sembari meletakkan kembali perkakas dokternya. Gabrielle hanya tersenyum menanti jawaban Shion.
Back to top Go down
A. Růžena Mlynarikova

A. Růžena Mlynarikova


Posts : 120
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 20

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime26th September 2009, 20:25

Quote :
"Waw..."

Suara decak kagum terdengar dari baliknya. Ah untunglah, Allegra bernafas lega begitu melihat seorang staff masuk ke dalam infirmary. Dengan reflek dia meloncat ke sosok ibu-ibu keibuan tersebut.

"Po-pomôcť !" satu kata Slovakia yang berarti 'tolong' itu termuntah dari bibirnya dengan spontan.

Quote :
"Silakan ikut ke sini," lalu menarik Allegra dengan lembut ke sisi kasur yang lainnya, menepuk-nepuk benda empuk itu, menyuruhnya untuk duduk tenang sembari menyiapkan stetoskopnya.

Allegra menurut, ya dia akan benar-benar menurut untuk medapatkan seoles salep atau pil apapun itu untuk mengurangi siksaan gatal-gatal ini. Gadis itu melirik sekelilingnya, tatapannya tidak nyaman. Dia menghela nafas dengan berat sambil melepas syal bulu angsa yang tersemat di lehernya dan memperlihatkan kulit yang kemerahan dan radang.

"Aku alergi ikan laut..." ujarnya pelan dan lemah. Matanya yang berwarna biru memandang Alexandra dengan ratapan yang seolah mengatakan 'Selamatkan aku!'.
Back to top Go down
Alexandra R. Smirnova

Alexandra R. Smirnova


Posts : 18
Pemilik : Nikolai Mikhailov

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 35 tahun

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime26th September 2009, 20:44

"Po-pomôcť !"

Apa? Ah... apapun itu, Alexa tidak menguasai bahasa lain selain Inggris, Perancis dan Rusia. Jadi jangan salahkan kalau ia hanya tersenyum miris berusaha menenangkan sang pasien.

Oke, pasien ini mengalami gangguan dengan kulit atau yah semacam itu sepertinya. Ia bahkan ragu ketika melepaskan syal yang tersemat rapi menutupi lehernya. Alexa berpikir kembali, mungkin pasien ini membutuhkan privasi? Kemudian ia menarik tirai yang kemudian menyelubungi tempat itu menjadi sebuah ruangan kecil.

"Aku alergi ikan laut..."

"Oh, alergi?" berucap sebentar lalu memerhatikan bercak merah di sekitar leher itu. "Maaf permisi," ucapnya lagi sebelum mengarahkan tangan dinginnya ke kulit yang dipenuhi bercak merah tersebut. Mengangguk-angguk lalu melepaskan tangannya.

"Kulit Anda hanya meradang, mungkin terasa gatal benar?" bertanya untuk memastikannya. Kemudian merogoh ke dalam sebuah laci di mana ia biasa meletakan peralatan obat di sana. "Tidak perlu khawatir, kalau alergi ya memang biasanya begitu," berkata-kata lagi untuk menenangkan sang pasien sambil mencari-cari obatnya.

Akhirnya menemukan sebotol kecil kapsul berwarna putih. Memberikannya pada Allegra untuk obat. "Ini kapsul pembersih darah, dimakan rutin 3 kali sehari. Dengan begitu dalam 2 atau 3 hari alergi Anda bisa sembuh. Dan... tetap perhatikan kesehatan Anda." Menyelesaikan kalimatnya. Ternyata hanya alergi makanan biasa, yah yang seperti itu memang bisa membuat orang gila sampai merusak pintu.
Back to top Go down
A. Růžena Mlynarikova

A. Růžena Mlynarikova


Posts : 120
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 20

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime26th September 2009, 21:05

Awh,

Allegra mengerang pelan saat Alexandra menyentuh bagian kulitnya yang gatal, sensasi yang menggelitik sekaligus nyeri dan risih. Gadis itu bergidik sedikit tatapannya masih memperhatikan wanita di depannya.
Quote :

"Kulit Anda hanya meradang, mungkin terasa gatal benar?" bertanya untuk memastikannya. Kemudian merogoh ke dalam sebuah laci di mana ia biasa meletakan peralatan obat di sana. "Tidak perlu khawatir, kalau alergi ya memang biasanya begitu," berkata-kata lagi untuk menenangkan sang pasien sambil mencari-cari obatnya.

Akhirnya menemukan sebotol kecil kapsul berwarna putih. Memberikannya pada Allegra untuk obat. "Ini kapsul pembersih darah, dimakan rutin 3 kali sehari. Dengan begitu dalam 2 atau 3 hari alergi Anda bisa sembuh. Dan... tetap perhatikan kesehatan Anda." Menyelesaikan kalimatnya. Ternyata hanya alergi makanan biasa, yah yang seperti itu memang bisa membuat orang gila sampai merusak pintu.

Perubahan ekspresi yang begitu kentara terlihat pada Allegra, wajahnya mencerah dan sebuah senyuman terbentuk di sudut-sudut bibirnya yang berwarna peach. "Ahh terimakasih Nona.. benda ini akan sangat membantuku!" dia mengambil toples kecil yang mewadahi kapsul-kapsul itu. Mendekapnya erat seolah-olah itu adalah hartanya yang tak tergantikan.

"Terimakasih sekali lagi" Allegra berdiri sambil merapikan ikatan syalnya. Memang dia belum meminum satupun kapsul anti alergi itu namun efek psikologisnya telah terasa, tingkah lakunya menjadi tenang tak seperti tadi saat dia menerobos masuk ruangan dan... Allegra melirik ke pintu dan kenop yang terkulai lemas di sana. Semburat merah mewarnai wajahnya.

"Ah ma-maaf, sepertinya aku kurang kendali. Aku akan memperbaikinya begitu kembali lagi kesini" Ah tentu saja bukan dia yang akan memperbaikinya, dia hanya akan meminta salah satu staff yang mengurusi hal-hal semacam itu, dan dia selalu berhasil 'mengajak' siapapun itu. Semuanya berkat innocencenya...

Kakinya yang lincah berjalan keluar ruangan dengan cepat, mungkin dia akan kembali secepatnya dengan pertolongan?.


Last edited by A. Růžena Mlynarikova on 27th September 2009, 07:51; edited 1 time in total
Back to top Go down
Shion R. Herleifursdóttir

Shion R. Herleifursdóttir


Posts : 85
Umur : 28

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 16 y/o

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime26th September 2009, 21:09

BRAK!

Aduh berisik sekali sih. Shion menoleh, melihat sosok seorang gadis yang tidak lain dan tidak bukan adalah Allegra, perempuan berjabatan disciple sama sepertinya yang Shion dengar mempunyai tenaga agak lebih daripada manusia pada umumnya. Dan seperti biasa, entah kenapa dia terlihat sangat terburu-buru seperti dikejar hantu sampai pintu yang dia buka hancur seperti itu.

Beralih ke gadis di hadapannya yang terlihat baik dan halus, berbeda sekali dengan pemandangan barusan yang ia lihat. Kalau dilihat-lihat kelembutan Gaby sama halnya seperti Alexa yang terasa lebih keibuan, apa memang semua staff infirmary itu orangnya bertipekan seperti itu ya? Kali ini mendengar staff infirmary bermargakan Rij itu untuk menyuruhnya duduk. Shion pun hanya mengangguk pelan dan menurut saja, suatu hal yang patut dibanggakan mengingat sifat Shion yang pemberontak sejati itu.

"Ah kalau begitu Gaby juga panggil saja saya Shion"

Tidak mau kalah Shion juga mematrikan seulas sabit kecil di wajahnya, sabit kecil dengan unsur lugu dan polos, seperti anak kecil, suatu kebiasaan khasnya. Nah, sekarang bukan masalah itu yang perlu diurusi, berikutnya nona staff itu akan melakukan pemeriksaan, dan Shion harap hasilnya adalah sesuai dengan apa yang ia inginkan. Ayolah jangan membuat Shion semakin bingung lagi.

Dan ternyata Dewa Zeus tidak mengabulkan permohonannya.

"Hah? Benarkah? Benar-benar tidak ada masalah pada tubuh saya seperti demam atau sebagainya? Kepala saya terasa agak pusing lho?"

Bersikeras menganggap hasil pemeriksaan barusan hanyalah seperti pemeriksaan yang salah, padahal terang-terang Shion sendiri juga melihat air raksa termometer tersebut menunjukkan bahwa Shion berada dalam kondisi suhu panas manusia pada umumnya. Bahkan detak jantungnya juga sudah diperiksa dan hasilnya benar-benar tidak ada keanehan pada tubuh Shion.

Pertanyaan demi pertanyaan yang membingungkannya kembali muncul di benaknya, masih sibuk dengan alam pikirannya sendiri ketika tiba-tiba saja Gaby bertanya apakah Shion mempunyai keluhan lain seperti sesuatu..yang membuat kaget atau luapan emosi? Itu dia! Sepertinya itu alasan utama mengapa tubuh Shion menjadi terasa aneh. Jadi benar gara-gara Lioret jelek itu! Ah, kalau ketemu biar Shion hajar saja ia sekalian!

"Ah ya, sebenarnya kemarin saya.."

Terdiam. Apa memang dia harus mengatakannya pada Gaby? Tapi siapa tahu Gaby mempunyai jawaban kunci yang membuatnya terus-menerus berpikir sampai otaknya terasa mendidik karenanya.

"Apa memang tubuh orang bisa menjadi aneh setelah mendapat ciuman pertama?"

Tanyanya polos menelengkan kepalanya ke arah kiri. Tidak secara terus terang mengatakan kalau dia telah mendapat sebuah kecelekaan yang berujung pada tercurinya ciuman pertama miliknya, jadi lebih baik ia merancang sebuah kalimat seolah-olah bukan hanya dia sendiri yang mengalami hal tersebut. Semoga tidak ketahuan oleh Gaby, lain halnya jika Gaby adalah seorang yang sensitif dan dapat langsung mengetahui maksud di balik kata-kata Shion barusan.




OOC:@Gaby: langsung tahu maksud Shion juga ndak papa kok XD
Back to top Go down
Alexandra R. Smirnova

Alexandra R. Smirnova


Posts : 18
Pemilik : Nikolai Mikhailov

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 35 tahun

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime26th September 2009, 21:46

"Ah ma-maaf, sepertinya aku kurang kendali. Aku akan memperbaikinya begitu kembali lagi kesini"

Eh~! Terburu-buru juga nampaknya nona exorcist satu itu. Bukannya tadi Alexa bilang untuk menjaga kesehatannya, karena walaupun hanya alergi dan sudah ada obatnya, tetap saja keadaan orang sakit itu labil. Bisa-bisa kalau tidak menjaga kesehatan ia bisa terkena demam. Ah, Alexa lupa mengatakan itu.

"Waah... dia sudah pergi," hanya bergumam pelan sembari melirik sebuah meja di mana sebuah kotak coklat berada. Daripada mengurusi pasiennya Alexa lebih memilih untuk mengurusi kegemarannya memakan coklat.

... "Hm, Gaby boleh kuminta coklatnya?" melirik si pembawa coklat tersebut. Memang akhir-akhir ini orang-orang di infirmari selalu menyediakan coklat untuk menarik Alexa yang lebih suka mangkir di luar ruangan agar kembali ke tempat itu.

Tanpa izin dari pemiliknya ia kemudian mengambil satu dari coklat-coklat tersebut sembari melirik Gaby yang tengah memeriksa pasien satunya. Seorang nona exorcist juga rupanya. Wanita single parents ini hanya berdiri di samping meja sembari membuka bungkusan coklatnya, tidak memindahkan mata dari kedua gadis yang tengah bercengkrama itu.

Sejenak mencuri dengar apa yang sedang dibicarakan... dan, "Apa memang tubuh orang bisa menjadi aneh setelah mendapat ciuman pertama?"

... "Uhuk... huk..." tersedak sendiri begitu mendengar kata 'ciuman'. Oh ya ampun... anak-anak jaman sekarang bahkan sudah melakukan hal seperti itu di umur semuda ini. Menggeleng pelan, memikirkan hal lain. Jangan... jangan dengan si tuan kelinci itu lagi.
Back to top Go down
Benjamin Baptiste

Benjamin Baptiste


Posts : 102
Umur : 30
Pemilik : Woof

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Eropa
Umur: 17

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime28th September 2009, 21:13

Distorsi dimensi memang benar-benar berdampak buruk bagi Benjamin. Apalagi di musim yang paling tidak disukai Benjamin ini. Musim dingin. Dia memang selalu membawa Robe de Cérémonie, tapi kain jubah yang cukup tipis itu sama sekali tidak memberikan kehangatan apa-apa meskipun Benjamin sudah meringkuk dan melapisi tubuhnya dengan jubahnya beberapa lapis.

Dan untuk membuat semuanya lebih buruk lagi, Benjamin mengaktifkan Robe de Cérémonie dengan harapan bisa mendapatkan kehangatan tambahan ketika menggunakan S'évanouir. Tentunya itu adalah sebuah ide yang super bodoh melihat keadaannya sekarang. Alih-alih mendapatkan kehangatan ekstra, jubah yang berat karena udara dingin itu malah mengubur Benjamin di hamparan salju yang membuat suhu udara di sekitarnya semakin dingin.

Kulitnya sekarang telah memucat dan keringat dingin membasahi tubuhnya ketika dia telah keluar dari dalam jubah Innocence-nya yang tidak berguna menghadapi udara dingin yang tidak pernah menjadi hal yang biasa bagi Benjamin yang biasa hidup di daerah Prancis yang hangat.

Sambil menyeret kakinya yang terasa berat ke ruang infirmari, mata amber Benjamin tidak berpaling dari pintu berkenop miring yang tergantung seperti orang sakit. Seorang Exorcist berambut pirang berjalan keluar dengan cepat. Sebenarnya Benjamin ingin membiarkan Exorcist yang kelihatannya lebih tua darinya itu untuk berlalu, tetapi dia ingin tahu apa yang terjadi kepada pintu itu. Dihampirinya Exorcist itu, lalu disapanya datar.

"Hei. Ada apa dengan pintu itu?" Benjamin bertanya langsung sambil mengusap keringat dingin yang terus muncul membasahi dahi Benjamin. Tidak perlu embel-embel lainnya karena sepertinya matanya mulai pening sekarang.
Back to top Go down
http://malesishere.wordpress.com
Alexandra R. Smirnova

Alexandra R. Smirnova


Posts : 18
Pemilik : Nikolai Mikhailov

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 35 tahun

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime28th September 2009, 21:51

Alexa hanya menggeleng pelan berusaha menghalau kalimat dari mulut para gadis itu masuk ke telinganya. Ah sadarlah dear kau bukan anak gadis yang baru kemarin jatuh cinta, ingat anakmu... ah ya, Anna sayang pasti sedang belajar menjadi gadis hebat di Perancis sana.

Cepat-cepat ia menghabiskan coklatnya dan membuang bungkusannya setelah itu mencuci tangan. Kebiasaan para petugas medis untuk tahu yang namanya kebersihan. Kemudian matanya melirik ke arah pintu, oke, rusak... setelah ini ia harus memanggil tukang kayu atau siapapun untuk memperbaikinya.

"Hei. Ada apa dengan pintu itu?"

Seorang, bocah? Tiba-tiba saja menongolkan dirinya dari balik pintu rusak itu. Oh Dear God untunglah ada pasien lagi (mungkin) sehingga dirinya tidak perlu mendengarkan obrolan para gadis muda itu lagi.

Ia lalu berusaha menyibukan diri, mendatangi bocah exorcist ini dan bertanya seperti biasa, "Ada yang bisa dibantu?" lalu melirik pintunya. "Ah sudahlah biarkan pintu itu. Wajahmu terlihat pucat, bisa masuk dan duduk sebentar?" menawarkan diri untuk mengecek keadaan bocah ini.

Sambil menuntunnya masuk kemudian Alexa teringat sesuatu, "Ah! Nona Exorcist yang tadi... aku lupa menanyakan namanya," ucapnya sambil menepuk dahi lalu kembali melihat sang pintu. Tadi dia bilang akan kembali, semoga saja kembali.
Back to top Go down
Gabrielle van Rijn

Gabrielle van Rijn


Posts : 115
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 18

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime29th September 2009, 12:51

"Apa memang tubuh orang bisa menjadi aneh setelah mendapat ciuman pertama?"

Mendengar exorcist yang lebih muda darinya itu, Gaby menjadi sedikit kaget. Buss, mukanya menjadi merah. Entah apa yang dipikirkan section staf ini, tapi mukanya merah seperti tomat.

"A-a-apa? Ci..ciuman pertama?" tanyanya sekali lagi dengan suara yang bergetar. Bagaimana mau menjawab, berciuman saja Gaby belum pernah. Disentuh sembarangan saja sudah pingsan, apalagi berciuman?

Fuuh, Gaby menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Mukanya yang asalnya merah seperti tomat itu sudah kembali menjadi normal. Raut mukanya pun kembali menjadi biasa. Gadis Belanda ini memang cukup ahli dalam mengendalikan dirinya saat bekerja. Menjadi dokter yang profesional, sepertinya mendengar hal-hal macam tadi adalah hal yang cukup umum.

"Hmm, apa Shion menyukai lelaki itu?" tanyanya setengah bercanda, tanpa maksud apa-apa. Sepertinya saat ini akan menjadi sesi curhat bagi gadis exorcist itu, dan Gaby akan mendengarkannya sepenuh hati. Siapa tahu saja pengalaman Shion bisa jadi pelajaran untuknya.
Back to top Go down
Benjamin Baptiste

Benjamin Baptiste


Posts : 102
Umur : 30
Pemilik : Woof

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Eropa
Umur: 17

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime30th September 2009, 03:46

"Ada yang bisa dibantu?"

Ternyata ada perawat yang sedang nganggur - atau sigap dalam melayani orang lain - sehingga dia sudah muncul di muka pintu tak lama setelah Benjamin menanyakan keadaan pintu yang terlihat sakit itu.

"Ah, sudahlah, biarkan pintu itu. Wajahmu terlihat pucat, bisa masuk dan duduk sebentar?"

"Err, baiklah," Benjamin menurut dan duduk di tempat yang tersedia. Matanya mengobservasi ruangan itu dan melihat dua orang gadis yang kelihatannya sebaya dengannya sedang berbincang-bincang. Benjamin kembali mengalihkan perhatiannya kepada Alexa dan menjelaskan gejala-gejalanya - yang kembali terasa ketika dia mencoba mendeskripsikannya secara lisan.

"Aku... sepertinya mengalami sedikit delusi. Indera penglihatanku tidak bekerja dengan baik dan keringat dingin... keluar terus menerus. Sejauh ini itu saja." Benjamin menyerah mendeskripsikan lebih lanjut karena kepalanya mulai pening.

"Yea, mungkin aku akan berbaring sebentar di dipan," kata Benjamin lagi yang mulai tidak yakin apakah dia bisa sampai di dipan dengan selamat tanpa menjatuhkan apapun - termasuk dirinya sendiri.
Back to top Go down
http://malesishere.wordpress.com
Shion R. Herleifursdóttir

Shion R. Herleifursdóttir


Posts : 85
Umur : 28

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 16 y/o

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime30th September 2009, 15:13

Seorang exorcist, lagi.

Iris aquamarine Shion menangkap sosok tubuh seorang pemuda yang melangkahkan akinya masuk ke dalam setelah sebelumnya sempat mengamati keadaan pintu yang rusak berat akibat perempuan exorcist bertenaga baja itu. Dan dengan sigap Alexa langsung saja melayani pasien selanjutnya setelah Shion mendengar kerongkongannya yang sempat tersedak ketika sedang mengkonsumsi makanan berlemak dan berwarna coklat itu tadi.

Entah karena alasan apa..

Jangan-jangan Alexa mendengar kalimat pertanyaan yang baru saja Shion lontarkan barusan? Ah semasa bodoh, lagipula walau tahu pun bukan berarti bisa diartikan Shion sendiri yang mengalaminya kan? Bisa saja orang lain, yang tidak sengaja bercuhat ria pada Shion mengenai hal memusingkan macam percintaan, yang asal kau tahu saja, Shion bukan orang yang tepat untuk dijadikan landasan peristirahatan perasaan seperti itu mengingat dia hanya akan tersenyum tidak mengerti dengan lugunya dan tidak akan bermaksud menolong permasalahan orang yang bercerita tersebut.

Urusanmu ya urusanmu,
berusahalah memakai otakmu sendiri terlebih dahulu sebelum meminta bantuan orang lain


Dan sekarang..kembali lagi pada nona staff infirmary di hadapannya sekarang yang mungkin dapat mengatasi permasalahan yang sedari kemarin membuat Shion merasa aneh. Hu-uh, padahal bukan tipe Shion untuk susah payah memikirkan sesuatu yang tidak berguna seperti itu. Apa boleh buat, kejadian kemarin memang benar-benar yang pertama dan Shion sama sekali belum diberitahu oleh Gelvane Mestre mengenai hal tersebut.

"Ya, ciuman pertama, kenapa? Apa Gaby juga pernah mengalaminya?"

Tanya Shion polos yang hanya dapat menelengkan kepalanya bingung melihat wajah memerah Gaby. Menduga seperti itu karena ketika pertama kali mendapat 'sesuatu' itu, wajah Shion juga senada dengan wajah Gaby saat ini. Oh, menatap sang sosok wanita yang sepertinya lebih tua beberapa tahun darinya itu mulai dapat mengendalikan kembali emosinya, hmm, lumayan untuk ukuran seorang sepertinya.

Dan balik bertanya apakah Shion menyukai lelaki itu, itu? Siapa? Hanya dapat terdiam, berusaha memproses kalimat yang tidak ia mengerti itu di benaknya.

"Hah?! Bagaimana bisa aku menyukai orang seperti Li..uph!"

Hampir keceplosan. Menutup bibirnya dengan kedua tangan. Posisi Shion kali ini adalah berdiri karena terkejut mendengar kalimat candaan Gaby yang benar-benar tidak sesuai dengan waktu dan tempatnya. Menyadari hampir saja ia membocorkan rahasia memalukan paling terbesarnya Shion kembali menenangkan diri, tenanglah, kau bukan kau yang dulu lagi Shion! Dan kembali mendudukkan tubuhnya di kursi di hadapan Gaby.

"Maksud Gaby? Shion tidak mengerti, yang mengalami ini sebenarnya bukan Shion sendiri lho?"

Memasang tampang lugu seolah-olah hal yang dikatannya adalah sungguhan. Setidaknya yang pertama harus dilakukannya adalah mengorek informasi sebanyak-banyaknya mengenai perasaan ganjil ini agar kunci jawaban bisa ia dapatkan.
Back to top Go down
Alexandra R. Smirnova

Alexandra R. Smirnova


Posts : 18
Pemilik : Nikolai Mikhailov

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 35 tahun

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime30th September 2009, 15:17

Delusi... keringat dingin... ? Mungkinkah anak ini terkena flu atau penyakit peradangan sejenisnya? Memang yang seperti itu sedang marak terjadi di musim dingin seperti ini, terlebih jika kau tidak menjaga dengan baik kondisi tubuhmu dan jarang makan.

Selesai tuan exorcist muda ini menjelaskan apa yang terjadi padanya, Alexa dengan cepat mengambil keputusan sembari manggut-manggut tanda ia mengerti.

"Yea, mungkin aku akan berbaring sebentar di dipan,"

Woh... berniat sok kuat rupanya. Akhirnya terpaksa Alexa menariknya ke sebuah kasur tidur yang berada di ruangan itu lantas menutup tirainya. "Berbaring saja di sini. Kamarmu mungkin memiliki selimut yang hangat, tapi tidak dengan perawatan yang terjamin," ucapnya lalu menulis sesuatu di dalam kertas catatan.

... "Maaf sebentar," seperti biasa berucap seperti itu sebelum menyentuhkan tangannya pada kulit si pasien. Menaruh punggung telapak tangannya di dahi exorcist muda ini, lalu pada lehernya. "Suhunya tidak terlalu tinggi, tapi lebih baik tidur dulu di sini."

Memberikan instruksi terakhir. Semoga ia mengerti.

...

Sendirinyapun berusaha mengerti, maksudnya Alexa masih sedikit tertarik pada pembicaraan para nona yang sedang duduk di sebrang ruangan sana. Ah... mereka masih membicarakan soal itu kah? Sunggu naif, sama seperti dirinya yang bersikap layaknya wanita muda.

"Mengerti?" balik kembali pada pasiennya.
Back to top Go down
Benjamin Baptiste

Benjamin Baptiste


Posts : 102
Umur : 30
Pemilik : Woof

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Eropa
Umur: 17

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime30th September 2009, 15:48

Benjamin tidak mempedulikan Exorcist lainnya yang sedang dirawat di ruangan yang sama dengannya. Dia hanya menurut ketika Alexa membantunya mencapai sebuah ranjang tak jauh dari tempatnya duduk tadi. Sesampainya di sana, tubuh Benjamin langsung ambruk ke atas ranjang dan Alexa pun segera menutup tirainya. Benjamin melihat tangan Alexa bergerak-gerak cepat di atas kertas catatan.

"Terima kasih," gumam Benjamin mencoba tersenyum. Setidaknya dia bisa menampilkan senyum tipis biasanya.

"Berbaring saja di sini. Kamarmu mungkin memiliki selimut yang hangat, tapi tidak dengan perawatan yang terjamin," Alexa berbicara selagi mencatat lalu mengukur suhu Benjamin setelah mengatakan permisi secara tidak langsung.

"Suhunya tidak terlalu tinggi, tapi lebih baik tidur dulu di sini," Alexa kembali berbicara dan Benjamin mengangguk pelan ketika Alexa kembali bertanya.

Untungnya instruksi Alexa cukup mudah. Tidur. Itu adalah hobinya, dan Benjamin kembali tersenyum kepada Alexa sebelum akhirnya menutup mata ambernya. Menyerah kepada alam mimpi yang sangat dinantikannya sekarang.
Back to top Go down
http://malesishere.wordpress.com
Oswald Channing

Oswald Channing


Posts : 32

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 21

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime6th October 2009, 15:56

Lorong menuju Infirmary


"Sungguh Allegra aku bisa berjalan sendiri!" Suara seorang pria terdengar dari luar ruangan infirmary, bersamaan dengan suara rantai yang bergemerincing. Allegra menoleh pada pria yang barusan dia 'panggil' dengan bibir yang merengut."Kalau begitu kenapa kau tidak mengikutiku dari tadi, eh Oswald?"

"Aku sudah bilang kan aku sedang mengerjakan sesuatu"

]"Dan aku sudah bilang kan kalau aku meminta kau ikut denganku?" Allegra berkacak pinggang sambil berbalik menatap Oswald Channing, pria yang bekerja sebagai salah satu staff di Black Order, walaupun orang lain lebih sering mengira dia pastor dari bajunya yang rapi dan kotak perkakasnya yang berlambang salib. Dan Oswald selalu menjadi obyek keegoisan dan kemanjaan Allegra yang jarang dia perlihatkan di depan orang-orang yang belum begitu dia kenal. Takdir yang mempertemukan dirinya dengan gadis itu, yang membukakan jalan ke gerbang Black Order. Mungkin nasibnya yang seperti itu sudah tertulis di kontrak hidupnya? Menjadi staff yang paling direpotkan oleh gadis Ceko berambut pirang.

Oswald memegang dahinya dan menggeleng pelan, kali ini rantai yang membelit tangannya sudah dilepaskan oleh sang exorcist wanita. Sedari tadi dia sudah berjalan terseret-seret rantai magis di salah satu tangannya. Pria Inggris itu menggerutu pelan.

Kali ini Allegra mendekatinya, memandang wajahnya lekat-lekat. Bibirnya yang mungil terbuka hanya untuk melontarkan kalimat-kalimat perintah pada Oswald, menyuruh staff manajemen itu memperbaiki pintu infirmary yang --lagi-lagi-- dirusakkan secara tidak sengaja oleh gadis yang berusia 20 tahun itu sebelum pergi melenggang darinya yang telah berdiri di luar pintu infirmari dengan alasan kalau gadis itu harus menemui generalnya.

Gerutuan pelan terdengar dari Oswald sambil mengelus pergelangan tangannya yang tercetak pola rantai. Jemari Oswald menyusuri kulit di antara alisnya dan menemukan kerutan kesal disana dan mendengus pelan sambil mencoba mengembalikan senyumnya yang biasa. Senyuman ramah dari wajahnya yang halus.

"Uhm, selamat siang" ucap pria berusia 21 tahun itu dengan suaranya yang hangat pada semua orang-orang di infirmari. "Saya diberitahu ada sesuatu yang diru--ehm, rusak?" Mata biru mudanya mencoba mencari-cari jejak destruktif yang dtinggalkan exorcist wanita tersebut. Alis matanya melengkung turun begitu melihat kenop pintu yang rusak, kerusakan yang paling sering terjadi. Ia kembali menggerutu dalam batin meskipun senyuman hangat masih terulas di wajahnya.

Demi Tuhan, bisakah dia berhenti merusak setiap kenop pintu di markas ini...?
Back to top Go down
Gabrielle van Rijn

Gabrielle van Rijn


Posts : 115
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 18

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime6th October 2009, 17:17

Ok, jujur gadis Belanda tidak memperkirakan pertanyaan yang dilontarkan gadis di hadapannya dengan muka polos. Muka Gabrielle jadi memerah sampai ke telinganya. Eh, bagaimana kalau ia berciuman dengan... PLAK! Sebelum imajinasinya melayang ke mana mana, Gab menampar dirinya perlahan untuk kembali menyadarkan dirinya.

"Shion, bagaimana kalau anda ke kamarku malam ini, untuk membicarakan hal ini?" tanya Gaby sambil tersenyum. Entah apa yang Lia lakukan kalau tahu staf medis itu mengajak orang lain ke kamar mereka.

"De..dengar, Shion. Aku sadar sepenuhnya gejala gejala aneh tadi bukanlah penyakit, melainkan sesuatu yang bersifat sedikit...pribadi," ucapnya dengan suara sedikit bergetar. Kemudian gadis berambut pendek itu tersenyum lembut pada exorcist yang lebih muda di hadapannya.
Back to top Go down
Shion R. Herleifursdóttir

Shion R. Herleifursdóttir


Posts : 85
Umur : 28

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 16 y/o

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime9th October 2009, 17:39

Ah pemuda exorcist yang baru saja datang itu sudah tertidur, err namanya siapa ya? Tumben juga Shion bisa pikun seperti ini. Ah sudahlah, mungkin dia exorcist baru? Atau Shion saja yang belum pernah bertemu dengannya. Kembali memalingkan iris aquamarinenya ketika mendengar sapaan seorang pemuda, staff lebih tepatnya, kalau tidak salah namanya Oswald apalah itu, datang untuk memperbaiki kerusakan pintu eh?

Ah, kekuatan gadis exorcist yang sering terlihat memakai berbagai macam kain dengan bahan dasar bulu hewan itu memang lain daripada yang lain.

Sudahlah, lebih baik kembali beralih dulu kepada Gaby untuk mendapatkan keterangan jawaban lebih lanjut. Heh? Mengajak ke kamar? Untuk apa? Jangan-jangan di kamar itu terdapat alat rahasia untuk membuat Gaby sepertinya bisa tahu semua jawaban mengenai masalah tersangkut tersebut.

Ah, Shion, kenapa tiba-tiba imajinasimu jadi terbang ke berbagai macam hal yang aneh seperti ini? Bukan sifatmu ok? Tapi bukankah sekarang diberlakukan teman sekamar, yang dengan kata lain berarti terdapat gadis lainnya selain Gaby di kamar mereka? Kalau bgeitu apakah Shion bisa bercerita dengan blak-blakkan? Sepertinya tidak mungkin, yah lihat keadaan saja dahulu?

"Boleh saja sih tapi kenapa tidak disini saja?"

Ya, itulah yang menjadi pertanyaan di benaknya juga sedari tadi. Dengan polos dia utarakan langsung. Mengapa tidak langsung di tempat ini saja tapi malah sampai harus pergi ke kamarnya? Apakah sebegitu privatnya? Dan pertanyaan tersebut terjawab oleh lontaran kalimat aneh, membingungkan oleh Gaby yang berkata bahwa itu bukan penyakit, jadi apa dong?

"Nanti malam? Apa teman sekamar Gaby tidak akan terganggu? Shion masih tidak mengerti mengapa hal ini bukan disebut penyakit?"

Ah, keceplosan! Shion menutup mulutnya spontan. Ah sudahlah, dilihat dari kata-kata dan ekspresi Gaby sepertinya gadis staff infirmary tersebut juga sudah mengetahuinya.
Back to top Go down
Gabrielle van Rijn

Gabrielle van Rijn


Posts : 115
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 18

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime9th October 2009, 18:05

Sungguh, Gabrielle van Rijn mengetahui jawaban dari keanehan penyakit Shion. Hal yang tidak aneh untuk seorang gadis remaja sepertinya, yah, mengingat Gaby juga tengah mengalaminya saat ini. Tapi ia agak bingung untuk menjelaskannya secara gamblang. Ia rasa tidak sopan, dan hal itu adalah privasinya.

Fuuh, gadis Belanda itu menarik nafas dan menghembuskannya perlahan, sebelum membisikkan passwordnya pada Shion.

"Ma..maaf, tapi kurasa, anda tengah ja...jatuh cinta...?" bisiknya perlahan.

Fuuh, Gaby kemudian menarik nafas lagi, dan menatap Shion dalam dalam.

"I..ini adalah privasimu, kalau mau bicara lebih jauh, saya akan bicara padamu di tempat yang lebih tenang...," ucapnya lagi. Ya, Gabrielle rasa sahabat baiknya, Liadan Ni Suilleabhain, lebih mengerti tentang urusan hati itu. Semoga saja Lia tidak keberatan jika ia mengundang Shion.

Kemudian ia melihat Oswald Channing, yang tengah membetulkan pintu yang tidak sengaja dirusak oleh Allegra yang tadi terkena alergi. Ada satu hal yang Gaby langsung terpikirkan mengenai Oswald.

"Tu-tuan Channing, ini ada sedikit cokelat untukmu, dan untuk Shion juga," ucapnya lembut sambil menyerahkan kotak berisi cokelat pada keduanya. Kemudian Gaby tersenyum tulus pada keduanya.
Back to top Go down
Shion R. Herleifursdóttir

Shion R. Herleifursdóttir


Posts : 85
Umur : 28

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 16 y/o

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime9th October 2009, 18:48

Jadi? Jadi? Apa jawabannya ne?

Shion menggerakan tubuhnya mendekati Gaby ketika gadis staff infirmary tersebut terlihat ingin membisikan seustau padanya. Memangnya apa sih? Shion penasaran, ah Shion benci merasa penasaran karena hanya akan membuat beban pikiran bertambah saja! Jadi, ayo cepat katakan. Satu patah kata, ok, tercerna, dan kalimat terakhir, jatuh cinta ya? Hem, baik?

....

UAPA?!

Shion otomatis langsung menegakkan tubuhnya, mendorong kursi yang masih hangat baru saja didudukinya itu dengan jatuh dengan bunyi kencang ke belakang, tidak hati-hati menyebabkan keseimbangan Shion berangsur hilang dan kakinya tersangkut kaki kursi yang terjatuh tersebut, sehingga..

BRUK!

"Kyaa!"

Terjatuh dalam posisi tubuh menempel sukses pada lantai ruang medical tersebut, uh, ceroboh sekali, masa seorang exorcist sepertinya yang sudah dilatih oleh Gelvane Mestre dan merupakan disciple seorang Ravel Mestre, bisa melakukan hal bodoh macam ini? Mmealukan nama sang ayah angkat dan generalnya saja.

"Aduduh.."

Ah sakitnya. Padahal waktu itu tubuhnya sudah ditimpa oleh tubuh seseorang di atas salu yang masih kurang tipis untuk dapat membuat tubuhnya mendarat di tempat yang empuk, namun sekarang malah ditambah dengan jatuh atas kecerobohan seperti ini. Benar-benar hari berurutan yang sangat sial. Mendengar bahwa sebelumnya Gaby berkata bahwa dia tidak keberatan untuk mendengarkan cerita Shion lebih lanjut.

"Ta-tapi, jatuh cinta?! Apa Gaby tidak salah menduga? Mustahil Shion bisa merasakan perasaan seperti itu!"

Masih dalam keadaan posisi tubuh menempel pada lantai ruang medical, sepertinya kelumpuhan sesaat menyergapnya setelah mendengar pernyataan mengangetkan tersebut. Sementara itu kalimat protes ia ucapkan dengan nada pelan, tentu saja, tidak mungkin dia berbicara dengan sangat keras di ruang dimana berbagai macam orang ada kan? Bisa-bisa tersebar gosip yang aneh-aneh di cabang Eropa ini, dan Shion tidak menginginkan hal tersebut.

Tidak lama kemudian, Gaby memberikan sebuah kotak coklat untuknya dan pemuda staff yang akan memperbaiki kenop pintu ruska itu. Sangat baik hati, namun SHion lebih memfokuskan dirinya untuk merasa bingung dengan perasaannya sendiri sehingga ia masih terbengong dengan kenyataan tersebut sebelum pada akhirnya berusaha membenarkan posisi tubuhnya dengan menegakkannya, tidak mungkin dia akan terus menerus tiduran di lantai kan?

"Ah, te-terima..kasih"

Bukannya mendapat kepastian jawaban, sekarang ia malah bertambah bingung atas apa yang harus dilakukannya nanti.
Back to top Go down
Oswald Channing

Oswald Channing


Posts : 32

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 21

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime9th October 2009, 20:18

Oswald Channing langsung merunduk di depan pitnu yang rusak dan membuka kotak mencurigakan berwarna hitam dengan ornamen salib perak yang selalu membuat orang salah paham akan isinya. Alkitab? Senjata? Bekal? Ah tidak kok isi kotak itu hanyalah alat-alat yang wajib dimiliki para tukang seperti dirinya. Tolong diingat ya kalau penampilan memang bisa mengecoh mengingat sang pria Inggris ini memiliki paras yang tampan dan berpakaian necis. Sungguh sangat tidak merakyat bagi kawan-kawan seprofesinya. Dan dia tidak berpakaian seperti itu tanpa alasan lho, begitu-begitu Oswald pernah mengenyam bangku perkuliahan di sebuah universitas terkemuka di Paris. Bukan, bukan di jurusan pertukangan. Dia ex-mahasiswa jurusan Teologi. Ya, Oswald memang mantan calon pendeta sebelum dia bergabung dengan Black Order, alih profesi menjadi tukang yang diimpikannya sejak kecil. Kehidupan memang konyol kan?

Pria berambut merah itu memutar-mutar kenop pintu, satu tangannya yang lain bersiap mengambil mur-baut yang tertata rapi di kotak perkakasnya.

Quote :
"Tu-tuan Channing, ini ada sedikit cokelat untukmu, dan untuk Shion juga,"


Oswald menoleh dan mendapati seorang gadis manis menawarkan coklat untuknya. Hati pria ini luluh mendapati kebaikan seperti itu --apalagi setelah diseret-seret secara tidak manusiawi oleh Allegra-- dia berdiri dan mengambil coklat itu dengan sopan.

"Terimakasih Nona Rijn, semoga Bapa di surga selalu memberikan perlindungan pada anda"
ucap Oswald dengan wajah yang tersenyum teduh yang biasa dijumpai di gereja-gereja dan tak lupa juga untuk menyapa exorcist wanita itu dengan senyumannya, tanpa maksud menggoda tentunya.
Back to top Go down
Gabrielle van Rijn

Gabrielle van Rijn


Posts : 115
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Eropa
Umur: 18

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime20th October 2009, 15:38

"Ya, ciuman pertama, kenapa? Apa Gaby juga pernah mengalaminya?"

Tanpa menunggu, muka gadis asal Belanda itu merona merah sampai ke telinganya mendengar ucapan Shion. Bagaimana jika ia berciuman dengan.... Auhh, Gabrielle kemudian memfokuskan dirinya lagi pada Shion, dan bukan berimajinasi aneh-aneh.

Sepertinya gadis exorcist di hadapannya itu tidak tahu sama sekali mengenai apa yang menimpa dirinya saat ini. Gaby sendiri sebenarnya juga tidak terlalu paham. Maka karena itu ia menyarankan Shion untuk mengunjungi kamarnya, sahabat baiknya Lia lebih mengerti mengenai hal-hal macam ini. Dan tentu saja Gaby tidak mau privasi Shion terganggu oleh sesi curhat ini.

"A-aku tunggu malam ini di kamarku saja bagaimana? Ini hal yang menyangkut privasimu. Di sini terlalu banyak orang," ucap gadis berambut pendek itu sambil tersenyum ramah pada Shion yang tampaknya masih kebingungan itu.

"Terimakasih Nona Rijn, semoga Bapa di surga selalu memberikan perlindungan pada anda"

Gaby tersenyum ramah pada Channing yang sedang membetulkan pintu. Amin, dalam hatinya ia berkata demikian.
Back to top Go down
Shion R. Herleifursdóttir

Shion R. Herleifursdóttir


Posts : 85
Umur : 28

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 16 y/o

[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime7th November 2009, 16:00

Jadi? Bertemu di kamar nanti malam eh?

Shion mencerna perkataan sang staf medical tersebut sebelum memutuskan untuk menganggukkan kepalanya pelan. Masih agak heran dengan pernyataan yang diterimanya tadi, selain itu rasa pilu akibat jatuh tadi masih tersisa pada tubuhnya, mungkin nanti akan meninggalkan jejak berupa tanda merah kebiruan, bengkak, ah biarlah, hanya luka tidak berati ini. Lagipula daya tahan Shion tidak selemah itu kan?

"Kalau begitu..nanti malam? Baiklah, mungkin Shion pergi saja sekarang ya, takut menganggu Gaby"

Mengamati seorang staf laki-laki lainnya yang juga ikut diberi cokelat oleh Gaby. Siapa namanya? Tidak tahu dan tidak peduli, itu bukan urusannya, lebih baik ia pikirkan saja dulu urusannya sendiri yang sudah cukup membuatnya pusing tujuh keliling sekarang.

"Dah~sampai nanti malam Gaby"

Berusaha melontarkan senyum ramah walau agak terlihat memaksa, entahlah perasaannya saat ini memang sedang sangat aneh. Tidak sabar menunggu kenyataan apalagi yang akan dihadapinya nanti malam.

Semoga bukanlah hal yang buruk.

[OUT]




OOC: Maaf baru rep, saya out ya, ditunggu tret kamarnya :3
Back to top Go down
Sponsored content





[CENTRAL] Medical Check Up Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Medical Check Up   [CENTRAL] Medical Check Up I_icon_minitime

Back to top Go down
 
[CENTRAL] Medical Check Up
Back to top 
Page 1 of 2Go to page : 1, 2  Next
 Similar topics
-
» [ASIA]Check-Up with the Careless-but-Lucky Doctor
» [Central] Bored
» [CENTRAL] Loneliness
» [CENTRAL] I Have Never Ever!
» [CENTRAL] A Cup of Tea?

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Black Order Headquarters :: Black Order Archives :: Incomplete Tales-
Jump to:  
Create a forum on Forumotion | ©phpBB | Free forum support | Report an abuse | Forumotion.com