Black Order Headquarters
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


An Indonesian D.Gray-Man original character (OC) roleplay forum. Set in an alternate 1880s.
 
HomeSearchLatest imagesRegister[CENTRAL] Lunch Hour I_icon_mini_registerLog in
Time

Selamat datang di Black Order Headquarters! Waktu dunia Black Order HQ saat ini adalah: Februari 1880

[CENTRAL] musim dingin, bersalju dan hawa menusuk

[ASIA] musim dingin, sejuk namun kering

[AMERICA] musim dingin, badai salju di akhir bulan

[AFRICA] musim dingin, sedikit salju di awal bulan

Acara mendatang:

- Valentine Grand Ball

(Kontak staf jika memiliki ide)

Shoutbox

ShoutMix chat widget
Affiliates

ClampFactory Al'loggio

code-geass

tenipuri-indo

Saint-Sanctuary

Neverworld

Aria Academy High School Fighter Role Play Forum

Don't be shy, affiliate with us!
 
Latest topics
» Free Talk
[CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitimeby Ravel Kohler 21st December 2015, 17:50

» [AMERICA] Unusual Training
[CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitimeby Keith Warringstate 21st June 2011, 23:10

» English Free Talk
[CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitimeby Wilhelm U. Smith 19th February 2011, 21:17

» [Central] The History Might Have Recorded Us
[CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitimeby Fuchsia Scarlet 13th February 2011, 12:21

» [CENTRAL] Looking Around
[CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitimeby Lumiere A. Etoile 6th February 2011, 20:13


 

 [CENTRAL] Lunch Hour

Go down 
+5
Francis U. C. Karlsen
Ingressa Michelli
Ravel Kohler
Nikolai Mikhailov
Giraile Arevig A.
9 posters
Go to page : 1, 2, 3, 4  Next
AuthorMessage
Giraile Arevig A.
Vatican Central
Giraile Arevig A.


Posts : 258
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 28

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime3rd June 2009, 17:20

Lokasi: Kafeteria Cabang Utama

Cabang Utama, Eropa. Terlihat banyak pekerja Black Order yang berseliweran di ruangan yang cukup besar itu, baik staf internal maupun staf operasional yang singgah tepat pada jam makan siang, yang menjelaskan mengapa tempat itu cukup penuh. Begitulah suasana sehari-hari kafeteria cabang utama.

Menggunakan sistem self-service seperti tipikal cafeteria [OOT: walau sesungguhnya, istilah tersebut belum ada sebelum tahun-- ah, sudahlah, ini D.Gray-man. Anggap saja ada], para staf Black Order yang ingin memenuhi perutnya harus mengantri dengan membawa baki, yang bisa diisinya dengan makanan yang tersaji pada jam makan itu. Tentu saja beberapa makanan standar selalu ada, seperti potongan roti polos, chicken drumstick, gravy dan lainnya, namun juga selalu ada variasi "menu istimewa", yang tergantung mood juru masak saat itu.

Terpampang menu istimewa makan siang hari itu di suatu papan besar, disertai peringatan tata cara dasar memesan makanan di kafeteria:

Quote :
Special Menu of Today:
Beigel with Cream Cheese
Lox
Pie and Mash
Jellied Eel

Dessert: Custard Tart

For special orders or drinks, please request them at the end of the food counters, and they will be served to you right away (as long as they are available)
Please don't push and shove while in line. We have the right not to serve you should you disobey the standard rules of conduct.

Siapakah pengunjung kafeteria hari ini?

BRAK! Salah satunya adalah seorang General wanita yang telah membuka pintu kafeteria dengan suara menggema. Ia menggerutu, sesuatu yang telah dilakukan perutnya sepanjang perjalanan kembali dari misi terbarunya. Rasa laparnya bercampur dengan rasa kesal karena kejadian paranormal yang terjadi di kota Jerman kecil yang dikunjunginya hanya suatu hoax... atau apapun itu. Lalu, dirinya terpaksa harus bertarung dengan beberapa Akuma level 1 yang ditemuinya di jalan pulang. Sungguh, pekerjaan kecil macam itu tidak layak bagi General seperti dirinya. Kehabisan modal yang diberikannya untuk perjalanan, ia pun terpaksa kembali ke cabangnya.

"Դզեվերետ կե կետրեմ, րագատկով գելխեետ կե կերակեմ..." Sekali lagi, Giraile menggerutu geram. Ada sekitar sepuluh orang staf Black Order lain yang harus dilayani sebelum ia mendapat gilirannya. Perutnya kembali menggerutu; ia butuh makanan -- sekarang juga! Walau dengan tinggi badannya yang cukup di atas rata-rata, sulit baginya untuk melihat counter makanan yang jauh dari pandangan. "Apaan sih yang mereka sajikan siang ini?" tanyanya, tidak kepada siapa-siapa.

Ia tidak peduli, sejujurnya, selama keinginan perutnya terpenuhi...


[OOT: Bisa dibilang pengetahuan mereka belum mencapai tahap hingga mereka tahu kelaparan disebabkan oleh kurangnya glukosa dalam darah... Tongue Silakan membalas RP; baik sebagai orang yang sedang berbaris, atau sedang makan, atau baru datang. Peraturan memang belum ada, tetapi mohon ikuti tata cara RP yang benar]
Back to top Go down
http://infinite.inficio.info
Nikolai Mikhailov

Nikolai Mikhailov


Posts : 183
Pemilik : Cairy

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 15

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime3rd June 2009, 19:29

[ngikut]~



Jam makan siang! Bukan saat yang ditunggu-tunggu oleh semua orang sih nampaknya, tapi bagi orang berperut dua (maksudnya memiliki 2 insting lapar berbeda) tentu akan menjadikan jam makan siang sebagai sarana pemuas batin juga perut.

Dia adalah... Nikolai Mikhailov seorang disciple atraktif dari generalnya yang saat itu entah ada di mana. Nikolai yang memanggil dirinya dengan nama Shu kini berada di antrian paling pertama, memegang bakinya sambil memilah-milah makanan mana yang sebaiknya dijadikan hidangan makan siang untuknya.

"Jadi... apa yang menjadi menu spesial makan siang hari ini pak koki?" tanyanya santai, kemudian melirik daftar menu yang ada. "Hng... apa Lox, Jellied Eel? Kok namanya seperti berlian di timur tengah?" ia tidak berhenti bicara walau tidak ada yang menanggapinya. "Oh, apa itu sejenis daging yang dicincang-cincang dengan bumbu bawang bombay? ... Eh, kalau ada bawang bombaynya sih Shreirin dijamin tidak akan mau makan! Sebaiknya pak koki mengganti makanannya saja, nanti bisa diamuk oleh general bermuka es seperti dia kan kacau jadinya. Coba bayangkan kalau Shreisei mengamuk di tempat ini, kita akan dibuat seperti balok es, tidak bisa bergerak lalu didandani menjadi nenek-nenek berumur ratusan tahun yang make-up-nya tidak bisa dihapus selama berminggu-minggu. Dijamin tidak ada yang mau makan lagi di kafetaria ini karena malu dengan mukanya yang sudah tua..." bicaranya panjang dan tidak dapat di rem. Anak ini tentu tidak tahu sudah berapa panjang antrian di belakangnya.

"Ng... jadi pak koki, apakah anda punya peliharaan sejenis kucing yang lucu?" dan entah mengapa bicaranya jadi melantur ke sana-ke mari. Sampai orang yang melayaninya itu memberikan pandangan mematikan yang membuat Nikolai bungkam sesaat kemudian menunjuk antrean panjang di belakangnya.

Nikolai menyadari sesuatu, "Hmp... kalau begitu desert-nya saja dua porsi, aku tidak terlalu lapar hehe..." ucapnya sembari tertawa tidak lucu walau menurutnya itu lucu.
Back to top Go down
http://tokyorevelations.wordpress.com
Giraile Arevig A.
Vatican Central
Giraile Arevig A.


Posts : 258
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 28

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime3rd June 2009, 20:30

Giraile yang semakin geram menghentakkan kakinya beberapa kali ke lantai. Apa sih yang membuat siapapun orang di ujung paling depan antrian yang pada saat ini paling ingin dia bunuh berlama-ria dalam memilih makanan? Bukankah beres jika mengambil satu atau dua ataupun tiga dari tiap menu yang ada? Memiringkan kepalanya sedikit, ia dapat menemukan identitas pelakunya; Disciple dari Shrei... siapa namanya... Shu?

"Graohhhh!!! Bocah դմբո-nya Shrei, ayo cepat!" teriaknya. Sepertinya justru Nikolai lebih asyik berbasa-basi dengan orang yang melayaninya... membicarakan Shrei lah, bawang bombay lah... Terserah apa, yang penting jangan lakukan ketika dirinya membutuhkan asupan nutrisi seperti sekarang!

Kesal tidak didengarkan, akhirnya tensi yang ada dalam dirinya dilepaskan ketika Nikolai diberikan dua custard tart sesuai dengan permintaan yang bersangkutan. Giraile menghela napas; orang di depannya baru berkurang satu. Sepertinya ia harus bersabar beberapa menit lagi.
Back to top Go down
http://infinite.inficio.info
Nikolai Mikhailov

Nikolai Mikhailov


Posts : 183
Pemilik : Cairy

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 15

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime3rd June 2009, 20:43

Nampaknya belum berkurang... tiba-tiba saja baru melangkahkan kaki keluar dari barisan kemudian Nikolai kembali lagi ke barisan tersebut, menyela antrean dan terus menyerocos untuk minta tambahan makanan, kalau anak-anak sih pasti ada-ada saja yang dipikirkannya.

"Aaah tunggu-tunggu pak koki, aku kelupaan, tolong tambahkan uhm... satu porsi lagi!" ucapnya kemudian sambil menunggu tidak sabar. Dalam hitungan detik kemudian pesanannya datang. Belum beranjak, Nikolai masih berpikir. "Menurutmu apa lebih baik aku pesan makanan untuk Shreirin saja? Dia pasti ketiduran lagi di kamarnya gara-gara semalaman sibuk membaca buku, um... itu apa judulnya sesuatu tentang budaya membakar orang mati di negara Asia, apa ya namanya... kau tahu namanya pak koki? Masa sih katanya orang mati dibakar seperti ayam saja ya..." dan terus menyerocos tiada henti seperti itu.

---yakin jika gurunya datang ia pasti akan segera mendapat segel yang lumayan lama untuk menutup mulutnya.
Back to top Go down
http://tokyorevelations.wordpress.com
Ravel Kohler
Vatican Central
Ravel Kohler


Posts : 152
Umur : 32
Pemilik : masamune11
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 36

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime4th June 2009, 01:14

Alkisah, Ravel Kohler termasuk dari beberapa orang yang memiliki cadangan makanan di sekitar tubuhnya--seperti unta yang menyimpan makanan di punuknya. Oh, ataukah unta hanya menyimpan minum? Bagaimanapun juga, kalimat perbandingan tersebut mungkin ada benarnya, karena general yang satu ini tahan tidak makan seminggu... Asalkan ia diberikan beberapa gelas minum. Oh, jangan lupa kalau dia juga harus berada dalam kondisi yang prima.

Namun, mengingat dirinya baru saja kembali dari sebuah misi sekitar setengah jam yang lalu, tentunya ia tidak salah bukan, kalau-kalau ia langsung menuju kadetaria? ...yah, laporan pada Chief Supervisor bisa menunggu; kondisi perutnya lebih penting. ...dan ya, dia memang menyelinap masuk (mungkin lebih tepatnya, menyuruh staf lain yang bertemu dengannya di koridor untuk diam soal kehadirannya)... Dan melihat bagaimana antrian panjang untuk mengambil bagian makanan. Baiklah, ia bisa menghadapi 10 orang--bukan masalah besar.... Selama dirinya mendapat satu loyang pai apel ditambah jus apel dengan blend blueberry.

Oh, dan ketika pintu kafetaria terbuka, Ravel tentu saja tidak melewatkan figur general paling 'talkative' yang pernah ia tahu menggerutu karena belum mendapat makanan. Alisnya terangkat--selama itukah Giraille menunggu, sampai harus berbahasa indah seperti itu.

Ah, tunggu. Ia tengah membicarakan seorang wanita dengan tali kesabaran paling tipis yang pernah ia tahu. Kalau begitu, hari-hari di Black Order pun sepertinya masih terlihat normal.

Maka, ia pun juga mulai mengantri di belakang general wanita tersebut, entah yang bersangkutan menyadarinya atau tidak. Mata coklatnya menerawang ke arah papan menu hari ini. Dahinya mengerut--sepertinya ia harus mencoba special order hari ini.

Ah, dan jangan kaget kalau memang suasana terlalu sunyi--sunyi dan hening adalah sahabatnya sejak lama.
Back to top Go down
http://www.kecoakuning11.wordpress.com
Giraile Arevig A.
Vatican Central
Giraile Arevig A.


Posts : 258
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 28

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime4th June 2009, 08:46

"Անվողնաշար կլրիս գլոկհ!!!"* Melihat Nikolai yang justru berbalik ke juru masak untuk memesan apapun itu tambahannya, Giraile harus menahan diri dari mematahkan baki di tangannya. Biasanya ia memiliki (sedikit) lebih banyak pengendalian diri daripada ini, tetapi apalah dayanya untuk melawan keinginan tubuhnya? 'God so help me, I will obliviate that kid...' pikirnya dengan niat membunuh. Seringai kesal tampak di wajahnya; bisa jadi hal itu benar-benar dilakukan jika Nikolai tidak angkat kaki sekarang juga. Bocah cerewet.

Giraile menoleh ke belakang. Barulah ia menyadari keberadaan seorang figur General lain muncul di belakangnya, mengikuti antrian dengan lebih tertib dari dirinya; jika seandainya Ravel Kohler seberisik dirinya sendiri, tentu Giraile sudah menyadari dari awal. Dengan seringai yang sama, hanya dengan niat lebih usil, ia berkomentar, "Well, well. General Kohler. Bukankah sehendaknya Anda harus menghadap Chief itu dulu sebelum Anda bahkan bisa berpikir untuk mengisi perut Anda?"

... Mengesampingkan bahwa sebenarnya dirinya memiliki kewajiban yang sama. Dalam hati, ia mengumpat sang Great General yang membebani tugas menial macam ini ke para General. Ia tahu bahwa kegiatan Earl tidak begitu... aktif akhir-akhir ini, tetapi tidak ada salahnya mengharapkan lebih... kan?




* Kasar, tetapi interpreatasi halusnya kurang-lebih bisa dianggap sebagai 'orang kurang kerjaan' Very Happy
Back to top Go down
http://infinite.inficio.info
Ravel Kohler
Vatican Central
Ravel Kohler


Posts : 152
Umur : 32
Pemilik : masamune11
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 36

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime4th June 2009, 09:59

Mata Ravel Kohler masih menerawang ke segala arah di kafetaria. Sesekali, mata tersebut berhenti pada meja makannya dulu, sebagai seorang finder--lengkap bersama keluarga intinya. Nostalgia memang, namun anaknya sendiri saja sudah jauh di dataran lain, bersama dengan seorang General yang sekaliber dengannya. Tidak perlu melihat dua kali pun, siapapun bisa menyadari adanya sedikit perubahan demeanor pada general yang satu ini, karena kali ini pria tersebut menggigit bibir bawahnya--entah karena lapar atau memang teringat dengan sebuah kenangan.

Barulah kata-kata Giraille Arevig (Ravel lupa nama terakhir General yang satu ini) yang serba 'warna-warni' menyadarkannya dari lamunan. Tidak perlu seorang jenius untuk mengetahui bahwa Giraille tengah mengutuk... Banyak hal, meskipun ia lakukan dengan bahasa ibunya. Namun, setelah ia tinjau lebih jauh, antrian panjang di depannya sepertinya.. tidak bergerak sama sekali. Apakah ada yang memesan banyak makanan lagi?

....Ah, kemudian general yang berdiri di depannya bertanya padanya soal laporan, dengan nada agak... usil. Ravel hanya tersenyum tipis dan menjawab pertanyaan komrad-nya.

"Supervisor pasti sedang mengobrol dengan seseorang di jam-jam makan siang seperti ini, bukankah begitu General Arevig? Lagipula, kau takkan bisa menyampaikan laporan dengan perut kosong." Matanya sempat melirik ke arah meja makan para staff bagian support. Ada yang asyik berdiskusi tentang hasil riset mereka masing-masing divisi.

Black Order seakan tidak pernah berubah--setidaknya Ravel bisa lega akan hal tersebut setelah agak lama pergi jauh dari markasnya sendiri.
Back to top Go down
http://www.kecoakuning11.wordpress.com
Nikolai Mikhailov

Nikolai Mikhailov


Posts : 183
Pemilik : Cairy

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 15

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime4th June 2009, 13:15

Si Tuan Koki kemudian memelototinya, Nikolai sedikit terdiam lagi... masih dalam mode tidak sadar bahwa ulahnya menyebabkan antrian semakin panjang di belakang.

"Aiyah... jadi lebih baik makanan apa untuk Shreirei? Um... apa itu saja ya, beigel beigel yang pakai krim keju? Hm... yang pasti tidak ada bawang bombaynya kan, kalau ada matilah kita semua!" ia terus berbicara tiada henti, coba mana orang yang bisa menghentikannya tidak datang-datang, mungkin benar-benar sedang ketiduran di kamarnya bersama tumpukan buku.

Sekali lagi si Tuan Koki berdehem menampilkan wajah menyeramkannya di hadapan Nikolai, well sepertinya ia sudah pusing dengan beragam candaan konyol atau obrolan ngelantur dari anak super bawel ini. Coba salah siapa, tentu salah ayahnya si General Halverson yang sedari tadi tidak memanggil sahutannya untuk keluar dari kamar dan menemaninya untuk makan siang.

"Aaah... iya iya deh, aku tidak jadi memesan. Intinya biar Shreipyon saja kan yang memesan makanannya langsung. Ia memang punya selera makan sendiri, jadi berhati-hatilah dengan bombay. Dah tuan koki~" akhirnya bocah cerewet satu ini melangkahkan kakinya dari counter menuju tempat minuman. Ah ia suka sekali jeruk peras. Mari pesan satu di sini.

"Ice Lemon satu! Esnya yang banyak dan lemonnya juga yang banyak!" titahnya begitu sampai di counter minuman. Tidak sampai satu detik kemudian, "Eeeh! Es lemonnya habis?! Bagaimana sih... padahal kan aku jarang-jarang ada di markas, dan sekalinya aku ada di sini kenapa lemonnya habis!" protesnya cepat. Rasanya setelah ini pasti akan ada antrian selanjutnya karena Nikolai semakin mengomel-ngomel minta dibuatkan es lemon.
Back to top Go down
http://tokyorevelations.wordpress.com
Ingressa Michelli

Ingressa Michelli


Posts : 77
Umur : 32
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Eropa
Umur: 23 tahun

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime4th June 2009, 17:14

Ingressa Creva Michelli adalah orang yang kebetulan tengah antre tepat di belakang Shu. Yah, sebenarnya dia sedang tidak terlalu lapar. Yah, dia datang hanya sekadar mengisi waktu kosong di tengah pekerjaannya, atau lebih tepatnya mengistirahatkan otaknya yang tengah putus asa akibat ramuannya yang lagi-lagi salah formula.

Dan kini, entah karena Ressa yang sedang sial atau karena Shu yang sedang cerewet bukan main, ia terjebak di antrean semacam ini, sementara tujuannya -- meja koki -- sebenarnya hanya berjarak 2 langkah, atau malah 1 langkah dari kakinya, ia merasa bertahun-tahun berada di tembat yang sama. Aku benci kalau terhenti ketika aku begitu dekat, sama seperti penelitianku, gumamnya dalam hati.

Baru saja ia hendak menegur Shu, General Giraile sudah memarahi Shu duluan. Yah, lebih baik dia yang memarahi Shu, karena memang tampaknya akan jauh lebih efekti kalau iraile yang memarahi Shu dan bukan dia. Sialnya, Shu tampaknya tak peduli. Ia sekarang malah ngomel-ngomel minta dibuatkan lemon. Kesabaran Ressa kini habis sudah.Tampaknya Aku harus turun tangan!

"Nikolai Mikhailov! Kumohon, cepatlah sedikit. Kau tahu kan antrean di belakang sudah panjang," tegur Ressa dengan mata membesar. "Kalau kau bikin ulah, mungkin aku akan melaporkan tindakanmu ini pada General Halverson. Bagaimana menurutmu?"

Yah, ii sebenarnya hanya ancaman sih. Tapi siapa tahu berhasil mengintimidasi Shu agar lebih cepat melakukan urusannya..
Back to top Go down
http://sereisa.multiply.com
Nikolai Mikhailov

Nikolai Mikhailov


Posts : 183
Pemilik : Cairy

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 15

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime4th June 2009, 18:42

Nikolai masih sibuk dengan es lemonnya, ia masih bersikeras harus mendapatkan minuman idamannya itu, "Pokoknya aku mau lemon lemon lemon!!!" geramnya, sangat kekanak-kanakan, yah namanya juga bocah. "Pokoknya aku tidak akan pergi sampai dibuatkan es lemon!" ancamnya pada pegawai penjaga counter minuman itu.

Sementara itu nampaknya beberapa orang di belakangnya sedang asik mengumpatnya, memberikan cercaan atau apalah itu yang samasekali tidak masuk ke kepalanya justru terpantul entah ke mana.

Kemudian seseorang memanggil namanya, Nikolai Mikhailov katanya? Ya itu sih nama resmi tapi Nikolai sendiri tidak pernah menganggap nama itu sebagai namanya sehingga ia tetap tidak perduli dan terus meminta lemon lemon~ Sampai orang tersebut menyebut nama 'Halverson' yang Nikolai kenal. Bocah ini pun berbalik ke belakang dan menemukan Ressa di sana sedang menasihatinya. "Hah melaporkan pada General Halverson? Soal apa? Aku kan tidak berbuat tindakan kriminal dan yang pasti sekarang ini Shreirin sedang asik bermimpi tentang itu... apa bukunya yang berisi penjagalan mayat eh bukan, pembakaran mayat di pulau di Asia sana," sergahnya cepat, malah balik melawan.
Back to top Go down
http://tokyorevelations.wordpress.com
Francis U. C. Karlsen

Francis U. C. Karlsen


Posts : 96
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 27

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime4th June 2009, 20:22

Seperti biasa, Francis selalu terlihat makan sendirian walaupun Cafetaria dipenuhi oleh seluruh anggota Black Order. Dirinya yang memiliki tampang tidak mau bersosialisasi memang sedikit mengintimidasi orang lain, tidak bingung kalau dia memang jarang dapat disciples. Well, kecuali untuk mereka yang sudah sering berhadapan dengan para Akuma sehingga wajah seperti Francis dibilang 'masih lumayan' daripada pada Akuma. Manik obsidian miliknya menatap sepiring makanan yang dipesannya tidak sesuai dengan menu istimewa yang sudah diberikan dari para koki.

Bagel? Nay—bukan tipenya. Lox? Rasanya tidak memuaskan. Pie...sepertinya terlalu manis. Jellied Eel juga terlihat menjijikkan untuknya.

Itu sebabnya ia memesang sepiring spaghetti dari koki—tidak dilarang untuk memesan sesatu yang lain, kan? Setelah satu suap pasta itu masuk ke dalam mulutnya, Francis mengunyahnya sembari memikirkan Akuma apalagi yang harus dihajar berikutnya, serta bagaimana ia bisa meningkatkan ketahanan tubuh terhadap efek samping Innocencenya yang berbentuk Parasit. Cih, kalau saja 'penyakit' ini tidak ada atau Innocencenya berbentuk senjata, pastilah akan jauh lebih menyenangkan.

Francis hanya menghabiskan setengah piringnya, tentu saja karena di sampingnya sendiri sudah ada dua piring kosong pasta yang baru saja dihabiskan—jadi intinya, piring yang ada di depannya adalah piring ketiganya—sehingga tidak aneh kalau orang dengan ukuran badan seperti Francis tidak menghabiskan makanannya. Sosok General dengan tubuh besar itu bangkit berdiri—tidak luput adanya anggota Black Order yang kaget—dan berjalan sambil mengangkat ketiga piringnya.

Dan—Cih.

Black Order sudah jadi taman kanak-kanak rasanya.

Tanpa rasa tertarik sedikitpun, Francis melewati meja dengan Disciples yang diketahuinya Nikolai Mikhailov sebagai anak taman kanak-kanaknya, dan General Giraile serta Ravel Kohler sebagai pengasuhnya. Duh, mungkin Black Order harus menggati namanya jadi 'Black Kindergarten'?

Bruk.

Tidak disadarinya ada seorang anak taman kanak-kanak lainnya—Francis tidak melihat wajahnya—yang berlari bagai anak ayam kelaparan dan secara tidak sengaja sedikit menyenggol Francis, tentu saja Francis sama sekali tidak bergeming namun sayang sekali...

Splat!

Piring yang setengahnya masih berisi makanan itu terjun dengan bebasnya ke arah sang anggota taman kanak-kanank yang sedaritadi dimaksud oleh Francis.


((OOC : Nimbrung ya. Piring isi makanan jatoh di atas kepala Nikolai Tongue Diharapkan kena Very Happy))
Back to top Go down
Nikolai Mikhailov

Nikolai Mikhailov


Posts : 183
Pemilik : Cairy

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 15

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime4th June 2009, 21:08

OOTe: Ah anakku sayang anakku malang



Kembali berbalik pada si penjaga counter setelah memprotes Ressa. "Pokoknya lemon! Masa sih lemon saja tidak ada! Sebenarnya tempat apa ini, kafetaria kan?! Harusnya segala jenis minuman ada dong... lihat makanan saja ada bahkan ada menu spesialnya, masa mau lemon saja susah? Masa sih tidak ada?" Nikolai si bocah bawel masih berbicara tiada henti. Dia memang punya stamina khusus untuk bicara panjang lebar, seperti kebiasaan anak-anak lainnya.

Namun masih ingin berbicara tiba-tiba saja, Bruk!~ ... Sepiring spaghetti mendarat dengan indah di atas kepalanya. "Mugyaaa!!!" teriak Nikolai lantang menggema ke seluruh ruangan, kemudian meraba-raba kepalanya. "Huwaaaa cacing bersaus!!!" teriaknya lagi semakin histeris, kemudian setelah beberapa saat barulah ia sadar kalau itu hanyalah spaghetti. "Heee ternyata hanya spaghetti... tapi, gya!!!!" masih berteriak-teriak. Coba siapa yang bisa menghentikannya dari aksi super berlebihannya itu?
Back to top Go down
http://tokyorevelations.wordpress.com
Giraile Arevig A.
Vatican Central
Giraile Arevig A.


Posts : 258
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 28

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime5th June 2009, 14:03

"General Kohler!" teriak Giraile, yang benar-benar tak habis pikir lagi. Nikolai harus segera disingkirkan dari barisan, sebelum secuil moral yang dimilikinya yang menyingkir duluan. "Jaga tempatku di barisan." Ia rasa, ia bisa mempercayai General veteran yang satu itu. Dengan langkah berderap-derap, ia mengambil posisi di belakang Exorcist remaja itu, dan mengangkatnya dari kerahnya.

"Kau..." ujarnya dengan geram. "Diam!"

Masih dengan Nikolai di genggaman tangan kanannya, wanita bertenaga super itu menghadap sana-sini, mencari master dari bocah yang satu ini. Tidak dapat menemukannya, ia berteriak, "Mana si Shreizag?! Shreiii, aku melihatmu sepintas tadi! Jangan bilang si եշոո կակ itu mengurung diri di kamarnya lagi! Bocah ini tanggung jawab dia!!!" teriaknya, menghentak lantai dengan botnya selayaknya orang barbar yang sudah di ambang kemarahannya.

Menghela napas frustasi, General yang satu itu menyahut untuk terakhir kalinya, "Ada yang melihat General գյոտ Halverson?!"
Back to top Go down
http://infinite.inficio.info
Shreizag E. Halverson
Vatican Central
Shreizag E. Halverson


Posts : 580
Umur : 32
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 29

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime5th June 2009, 14:05

Shreizag, yang 20 menit lalu masih tertidur di dalam kantornya kini tengah melangkahkan kakinya ke arah kafetaria. Sebelumnya, ia diteriaki oleh Shu, muridnya, untuk ke kafetaria karena sudah waktunya makan siang. Namun ia terlalu malas untuk bangkit dari meja kerjanya, ia baru saja menghabiskan semalam suntuk untuk membaca buku tentang ritual upacara kematian di suatu negara di Asia. Sebagai orang yang pola tidurnya tidak teratur, pola makannya juga terpengaruh. Maka, pergilah Shu sendiri tanpa Shrei. Shrei berniat melanjutkan 'tidur siangnya', namun kepalanya ditepuk-tepuk Timcanpi yang menunjuk satu tumpukan kertas di sebelahnya dengan tangan mungilnya. Shrei teringat bahwa itu adalah laporan yang belum diserahkannya pada Chief Supervisor.

Dengan setengah hati, iapun beranjak dari meja kerjanya, merapikan rambut dan pakaiannya, lalu segera berjalan ke kantor Chief Supervisor.

Sekarang, setelah melakukan kewajibannya, ia merasa perlu ke kafetaria; toh ia belum makan apa-apa dari pagi. Timcanpi perak pemberian Section Leader Research Department juga senantiasa mengikutinya, kini golem kecil itu tengah bertengger di pundaknya. Perlahan ia membuka pintu kafetaria, bersamaan dengan itu ia mendengar namanya dipanggil--diteriakkan, lebih tepatnya.

Suara itu tak lain adalah milik Giraile Asdvadzadour, 'teman dekat'nya di sini. Shrei berkedip melihat wanita barbar itu memegangi kerah baju Shu, jelas-jelas dengan tujuan mengancam. Ah, pasti Shu berulah lagi, anak itu belum kapok juga.

Ia menghela nafas kecil, melewati antrian dan mendekati kedua orang yang tengah berselisih itu. "Ada apa ini?" tanyanya dengan nada datar.


Last edited by Shreizag E. Halverson on 5th June 2009, 17:26; edited 1 time in total
Back to top Go down
http://sacchii.deviantart.com
Giraile Arevig A.
Vatican Central
Giraile Arevig A.


Posts : 258
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 28

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime5th June 2009, 17:02

Melihat Shrei datang untuk bertanggung jawab (paling tidak, itu harapannya), Giraile menyeringai. Dengan satu tangannya, ia mengayun-ayunkan Nikolai. "Kau tanya ada apa? Ini, bocah muridmu yang satu dari tadi memblokir antrian dari maju karena cerocosnya! Nih, dia tanggung jawabmu, kan?!" dengan itu, ia melepaskan pegangannya pada kerah baju Exorcist lelaki itu.

Sebelumnya Nikolai tidak diangkat terlalu jauh dari permukaan tanah, tentunya; ia tidak sekejam itu. Jadi, seharusnya anak hiperaktif itu bisa langsung berdiri normal. Giraile menatap tajam Shrei, dengan seringai lebih lebar, meminta respon.

Menyadari ada bumbu spaghetti di tangannya, Giraile langsung mengusap-usapkannya pada jubahnya yang sudah kotor dari perjalanan sebelumnya. "Ah, ya, sebelum kamu menuduhku macam-macam, spaghettinya bukan salahku!"
Back to top Go down
http://infinite.inficio.info
Shreizag E. Halverson
Vatican Central
Shreizag E. Halverson


Posts : 580
Umur : 32
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 29

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime5th June 2009, 17:05

Shrei sedikit menggerakan kepalanya, memperhatikan Shu yang baru dilepaskan Giraile. Yah, Shrei memang tidak ada pikiran untuk menuduh Giraile yang macam-macam, "Aku minta maaf atas perlakuannya... Giraile. Kau tahu tabiat anak ini." dengan itu, ia mengisyaratkan Shu agar menjauh sedikit dari Giraile.

"Makan dengan tenang dan jangan ganggu orang lain lagi." perintahnya datar kepada muridnya. Namun, tatapan matanya mengindikasikan bahwa ia tidak main-main; ia tidak mau terseret dalam masalah merepotkan yang bukan disebabkan oleh dirinya sendiri.

Tanpa berkata apa-apa lagi, ia memandang Giraile sesaat; memastikan amarah wanita itu sudah lebih teredam. Iapun mohon diri dan kembali ke ujung antrian. Di sana Ravel Kohler tengah berdiri, iapun mengangguk hormat.

Well, apa menu untuk hari ini? Apapun boleh, asal tidak terkontaminasi oleh bawang bombay, tentunya. Shrei melirik papan menu yang terpajang; Lox, ikan salmon. Ya, rasanya Lox yang disajikan dengan bagel tidak terlalu buruk. Iapun mulai sabar menunggu, sambil berharap muridnya tidak kembali berulah.
Back to top Go down
http://sacchii.deviantart.com
Nikolai Mikhailov

Nikolai Mikhailov


Posts : 183
Pemilik : Cairy

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 15

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime5th June 2009, 17:54

Wah akhirnya pawangnya datang *dibunuh*



"Kau datang terlalu lama orang tua," Nikolai berbicara menimpali Shrei kemudian terdiam.

Nikolai hanya diam... memang bukan kebiasaannya kalau dimarahi tiba-tiba diam, tapi untungnya orang-orang bertempramen tinggi di tempat itu segera mengambil tindakan karena kalau didiamkan lebih banyak tentu akan menimbulkan korban yang pingsan karena tidak tahan kelaparan.

Namun pertanyaannya, kenapa ia diam? Setelah diseret oleh Giraile dan mendapat nasihat datar dari gurunya --yang akhirnya datang untuk mengemban tanggung jawab--. Jawabannya adalah karena dia bukan lagi Nikolai. Yah si kepribadian 'kakak' yang tenang segera mengambil alih setelah mendapatkan bentakan dari Giraile sebelumnya.

Fyodor atau yang dipanggil Yoru ini lalu membereskan sisa spaghetti di kepalanya, mengambil pesanan adikknya kemudian memandangi orang-orang yang ada. "Aku baru tahu ada wanita barbar di zaman para lady berada," ucapnya dingin sambil melirik Giraile sebelum akhirnya duduk di bangku makan dengan tenang.

Setidaknya kekacauan akan berhenti untuk sejenak.
Back to top Go down
http://tokyorevelations.wordpress.com
Giraile Arevig A.
Vatican Central
Giraile Arevig A.


Posts : 258
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 28

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime5th June 2009, 18:36

Mendengar komentar dari Nikolai -- tepatnya, Fyodor, Giraile yang menyangkal bahwa dirinya barbar berjingkrak-jingkrak kesal. "Բոզեե Տեգա! ՈՒդի անեա շոկե կունեմ!!!" umpatnya, dan alangkah baiknya bahwa tidak ada orang di ruangan itu yang mengerti, ataupun ingin mengerti apa yang baru saja diucapkannya.

Sebelum membuka mulutnya untuk melontarkan kata-kata berwarna-warni lagi, perutnya berbunyi lagi, mengingatkan alasan mengapa ia merasa geram di awalnya. "Ah, sudahlah! Bukan urusanku!"

Merasa Nikolai yang sudah tidak memblokir jalan lagi memang bukan urusannya lagi, ia berbalik, dan kembali mengambil tempatnya di barisan. Dengan itu, ia meninggalkan Exorcist muda itu untuk diurus oleh master yang berwewenang... dan mau-maunya repot.

Suara berikutnya yang datang dari Giraile entah keroncongan perutnya, atau gerutuan laparnya, atau kombinasi keduanya. Ia memandangi Ingressa Michelli yang kini sudah mendapat gilirannya, mengharapkan kegesitan section leader yang satu itu dalam mengambil makanan. Ahh... kapan gilirannya akan tiba?
Back to top Go down
http://infinite.inficio.info
Nikolai Mikhailov

Nikolai Mikhailov


Posts : 183
Pemilik : Cairy

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 15

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime5th June 2009, 19:15

Kali ini Fyodor duduk tenang, masih memperhatikan sekitarnya. Ia memang punya kendali penuh atas kesadaran adik kembarnya itu, jadi bisa seenak hati mengambil di situasi mana ingin muncul dan di situasi mana tidak ingin muncul.

Sejenak Fyodor mendengar keluhan dari Giralie, sesuatu dalam bahasa aneh yang tidak ia mengerti. Seperti mencari masalah kemudian anak itu kembali bergumam, "Orang barbar memang suka mengumpat dalam bahasa yang aneh," ucapnya lagi sambil memasukan sendok pertama makanannya ke dalam mulut.

Tidak ada yang ingin Fyodor lakukan selain segera menghabiskan makannya lalu kembali ke kamar untuk tidur. Namun ia agak kebingungan kenapa adiknya itu harus memesan 3 buah makanan berjenis sama. "..."
Back to top Go down
http://tokyorevelations.wordpress.com
Ravel Kohler
Vatican Central
Ravel Kohler


Posts : 152
Umur : 32
Pemilik : masamune11
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 36

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime5th June 2009, 22:30

"Könnten sie ruher sein? Pihak kafetaria bisa saja menolak menyajikan makanan kalau kalian membuat kerusuhan."

Ravel Kohler, yang tadi terpaksa menjaga tempat Giraille, kini hanya berkomentar pendek... lebih tepatnya mendengus. Yah, mungkin ini adalah salah satu momen di mana seorang Ravel tertarik untuk bersuara. Tentu saja, ia tidak melewatkan Shrei yang baru saja datang... tetap saja, ia tidak merasa perlu untuk berkomentar--general yang itu datang untuk mendapatkan makanannya, begitu juga dirinya. Lantas, apa yang perlu dibicarakan?

Komentar Fyodor sempat membuat general yang satu ini tersenyum tipis. Mungkin saja kalau Giraille melihatnya sekarang, gadis tersebut akan menganggap dirinya berada di pihak Fyodor. Justru, ia entah mengapa teringat dengan keponakannya... yang tingkahnya malah lebih 'bar-bar' daripada Giraille. ...baiklah, mungkin bukan bar-bar, tapi tetap saja tindakannya tidak sesuai dengan perilaku wanita.

Oh, sudah kembali rupanya.

"Sudah kembali saja, Fraulein. Perlukah kuingatkan kalau pihak kafetaria bisa saja menolak menyajikanmu makanan kalau anda merusuh?"

...tidak pakai basa-basi, Ravel segera menyampaikan maksudnya dengan datar sementara dirinya kembali menunggu dengan tenang di antrian. Perutnya belum berbunyi, tidak seperti Fraulein yang berdiri di depannya.
Back to top Go down
http://www.kecoakuning11.wordpress.com
Francis U. C. Karlsen

Francis U. C. Karlsen


Posts : 96
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 27

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime6th June 2009, 09:00

Agh, kenapa Francis bisa seceroboh ini untuk menumpahkan makanan ke atas kepala anak kecil? Tidak bisa dibayangkannya kalau anak itu menangis hanya karena kotor sedikit—dan lalu para pengasuh di sekitarnya akan segera panik karena melihat Exorcist mini ini berteriak-teriak. Francis menghela nafas sembari mengambil piring yang sempat menjadi topi sang anak, namun tidak ada keinginan untuk membantu membersihkan makanan itu ataupun minta maaf. Untung apa minta maaf?

"Mugyaaa!!!"
"Huwaaaa cacing bersaus!!!"
"Heee ternyata hanya spaghetti... tapi, gya!!!!"


"Bocah. Berisik."

Hanya dua kata itu yang keluar dari mulut Francis alih-alih minta maaf karena sudah mengotori anak orang. Namun sepertinya masih ada lagi yang temperamentalnya jauh lebih buruk dari Francis—lihatlah sang general wanita yang langsung mengangkat kerah sang bocah berisik lalu mengeluarkan kata-kata yang seharusnya tidak pantas diucapkan. Seburuk-buruknya temperamen lelaki satu ini, ia tidak pernah sampai berteriak-teriak tidak jelas yang hanya memakan energi berlebih. Lebih baik disalurkan untuk menghajar Akuma—rite?

"Ada apa ini?"

Suara asing lagi-lagi kembali muncul, membuat Francis meletakkan ketiga piring yang sedaritadi dipegangnya di meja sebelah—entah meja siapa—dan menoleh ke arah suara. Muncul General Halverson yang langsung mendekati kedua entitas yang tengah bertengkar hanya karena masalah kecil. Dasar aneh, kalau ketumpahan spaghetti saja sudah menjadi alasan untuk berteriak—apalagi ketumpahan mayat Akuma? Lagi-lagi Francis hanya bisa menghela nafas melihat sang Disciples.

"Ah, ya, sebelum kamu menuduhku macam-macam, spaghettinya bukan salahku!"

Francis yakin spaghetti itu bukan maslah besar untuk dijadikan topik agar bisa diteriaki.

"Wanita barbar memang berbeda." Gumamnya pelan, lalu tetap brediam diri di sana alih-alih keluar dari ruangan itu. Sesekali menonton anak taman kanak-kanak itu tidak terlalu buruk, menyenangkan dan juga bisa mengusir kebosanan. Mari kita lihat apa figur bulan sabit akan terukir di wajahnya. Lihat saja nanti.

Lalu tiba-tiba sang disciples terdiam—berbeda 180 derajat dari sifatnya tadi yang suka mengeluarkan suara dengan intonasi tinggi dah juga volume yang sepertinya sudah melewati batas volume manusia pada umumnya. Ada berapa ekor makhluk seperti ini di Black Order—tidak bisa diukur kesabaran Yang Mulia Xena dalam menghadapi seluruh Exorcist di sini. Benar-benar Yang Mulia Xena itu sebuah sosok yang pantas untuk dipuja.

"Bocah, sudah capek berteriak?" Tanyanya pada Mikhailov sembari menyenggol sang Disciples dengan lututnya, tentu saja untuk menarik perhatiannya—dalam konteks yang jauh lebih sederhana, bukan suatu hal yang biasa dialami anak muda. Catat itu, Francis normal.
Back to top Go down
Nikolai Mikhailov

Nikolai Mikhailov


Posts : 183
Pemilik : Cairy

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 15

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime8th June 2009, 19:25

Custard Tart ketiga habis dilahap... bukannya Fyodor merasa sangat lapar karena tidak diberi makan berhari-hari, tapi karena ia tahu kalau adik kembarnya, Nikolai, hanya memesan makanan itu untuk kesenangannya semata. Tidak akan menghabiskannya benar-benar, palingan ia hanya memakan sepotong dan memberikan potongan lain untuk gurunya... dengan paksaan tentunya.

Oke... selesai urusannya di kafetaria itu. Ini saatnya untuk mengurusi tubuh adik tersayang, memandikannya (karena masih ada kotoran spaghetti) dan menidurkannya dengan tenang. Fyodor dalam tubuh Nikolai beranjak dari tempat duduknya, tidak mengurusi lagi General genit yang nampaknya menjadi penyebab kenapa ia tersiram sepiring spaghetti.

Namun, baru saja beranjak berdiri... tiba-tiba saja, "Heee?!!" sebuah jeritan unik lagi-lagi bergema. Dalam hitungan detik Nikolai kesadaran Nikolai telah kembali. Dengan agak kebingungan ia melirik ke sana-ke mari, menemukan ada yang lain dengan keadaannya. "Se... sejak kapan aku ada di sini eh?!" bertanya-tanya seperti biasa seperti orang yang sedang amnesia.

Lirikan Nikolai kemudian sampai pada sosok gurunya, "Waih!! Ada Shreirin di sini!!" pekiknya keras sembari menunjuk-nunjuk Shrei yang sedang asik mengantri. "Oh... jadi Shreisei sudah bangun toh, kukira tidak akan bangun, seperti itu loh... apa yah namanya, ung... pangeran tampan yang hanya bisa dibangunkan oleh putri cantik nan jelita," dan omongannya pasti ngelantur.

Dengan tingkahnya ia lalu mendekati Shrei, "Shreirin... Shreirin, tahu tidak tadi general wanita galak itu membentak-bentak tidak karuan dan mengeluarkan matera anehnya, kemudian seketika aku kehilangan ingatan!" adunya pada Shrei. "Lalu... lalu... sepertinya dia juga yang menghabiskan 3 buah apa sih itu namanya, ung... cursed tart milikku!" tambah Nikolai menunjuk-nunjuk custard tart yang telah lenyap dari piringnya.

"Ayo marahi dia Shreipyon~ atau kalau tidak dia bisa berubah menjadi nenek sihir yang menjajakan apel untuk meracuni orang-orang!!" sepertinya perkataan Nikolai tepat mengacu pada Giraile karena ia terus menunjuk-nunjuk general wanita itu.
Back to top Go down
http://tokyorevelations.wordpress.com
Giraile Arevig A.
Vatican Central
Giraile Arevig A.


Posts : 258
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 28

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime8th June 2009, 19:41

Giraile yang mendengar tuduhan tidak berdasar dari Giraile mengamuk sengit lagi, menunjuk-nunjuk pada sang Disciple. "APAAAA?! Memang kapan aku mengambil tart milik bocahmu itu, hah, Shrei?! Kau lihat sendiri, dia yang menghabiskannya! Դզեվերետ կե կետրեմ, րագատկով գելխեետ կե կերակեմ!!!" teriaknya, kembali membawa suasana berisik ke kafeteria yang baru saja tenang.

Sebenarnya bukan tuduhan mengambil makanannya juga yang membuatnya mengamuk lagi seperti ini, melainkan nama panggilan nenek sihir dan tuduhan menerapkan mantera atau apapunlah yang dilontarkan Nikolai. Dan...

Ia melipat kedua lengan di depan dadanya, dan menghembuskan napas dengan keras. "Grrhh... Seharusnya benar-benar kuambil makananmu, Disciple Shrei... Paling tidak, dengan itu aku dapat pengisi perut dan sebagian dari tuduhanmu benar." :x

Tatapan tajamnya cukup untuk membuat Finder yang berada di belakang Ingressa Michelli bergegas dalam mengambil makanannya, memesan secukupnya untuk bisa segera bergabung ke meja Finder. Walau begitu, sisa orang yang ada di barisan tidak sedikit...
Back to top Go down
http://infinite.inficio.info
Nikolai Mikhailov

Nikolai Mikhailov


Posts : 183
Pemilik : Cairy

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 15

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime8th June 2009, 19:49

Tuh kaaan~ lagi-lagi bentakan Giraile membuat Nikolai berbalik arah, menjadikan gurunya sebagai tameng dari cuap-cuap sang general wanita yang di matanya nampak seperti nenek sihir.

"Tuh... tuh kan, Shreirin, coba dengar! Dia menggumamkan manteranya lagi! Bisa-bisa kita semua berubah menjadi kodok!!" ucap Nikolai sangat lantang, terlalu hanyut dalam imajinasinya. Dan setelah pembelaan dari Giraile anak ini kemudian angkat bicara, "Looh lalu kalau bukan oleh Nenek lalu siapa yang menghabiskan cursed tart itu? Masa habis tiba-tiba sih?" ia masih melakukan tuduhan tidak masuk akal.

Nikolai juga melihat seorang finder yang nampak ketakutan dan kabur, "Tuan Finder itu pasti takut disihir menjadi kodok~" gumamnya kemudian.
Back to top Go down
http://tokyorevelations.wordpress.com
Giraile Arevig A.
Vatican Central
Giraile Arevig A.


Posts : 258
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 28

[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime8th June 2009, 20:00

"A-Apa?!! Bisa-bisanya pemakaian bahasa ibuku dianggapmu mantera... :evil:" cetus Giraile dengan kesal, walaupun penggunaan bahasa ibunya pun bukan untuk hal yang baik, dan lebih baik tidak diketahui makna sebenarnya. "Dasar bocah... overimaginatif!" Giraile menggunakan kosa kata bahasa Inggris ketimbang Armenianya kali ini, tidak ingin dirinya disangka membaca mantera lagi.

Quote :
"Tuan Finder itu pasti takut disihir menjadi kodok~"

Makin terprovokasi, Giraile mulai membela-bela dirinya sendiri. "Enak saja! Mana kamu, Finder sialan, kau tidak takut padaku, kan? Hah? HAH?!"

Berhasil mendapat kontak mata dengan Finder sebelumnya itu, lelaki yang bersangkutan langsung menghindar dari tatapannya. Lantas, Giraile menggeram layaknya binatang buas terhadapnya, tidak berhasil membuktikan pernyataannya sendiri. "Dasar... Finder mental teri..." gumamnya dengan agak pelan; sulit mengumpat dalam bahasa Inggris sementara dirinya lebih terbiasa dengan apa yang dipanggil Nikolai mantera-mantera.
Back to top Go down
http://infinite.inficio.info
Sponsored content





[CENTRAL] Lunch Hour Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour I_icon_minitime

Back to top Go down
 
[CENTRAL] Lunch Hour
Back to top 
Page 1 of 4Go to page : 1, 2, 3, 4  Next
 Similar topics
-
» [CENTRAL] Looking Around
» [Central] Bored
» [CENTRAL] I Have Never Ever!
» [CENTRAL] A Cup of Tea?
» [CENTRAL] Reunited

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Black Order Headquarters :: Black Order Archives :: Incomplete Tales-
Jump to:  
Make a forum | ©phpBB | Free forum support | Report an abuse | Forumotion.com