Black Order Headquarters
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


An Indonesian D.Gray-Man original character (OC) roleplay forum. Set in an alternate 1880s.
 
HomeSearchLatest imagesRegister[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_mini_registerLog in
Time

Selamat datang di Black Order Headquarters! Waktu dunia Black Order HQ saat ini adalah: Februari 1880

[CENTRAL] musim dingin, bersalju dan hawa menusuk

[ASIA] musim dingin, sejuk namun kering

[AMERICA] musim dingin, badai salju di akhir bulan

[AFRICA] musim dingin, sedikit salju di awal bulan

Acara mendatang:

- Valentine Grand Ball

(Kontak staf jika memiliki ide)

Shoutbox

ShoutMix chat widget
Affiliates

ClampFactory Al'loggio

code-geass

tenipuri-indo

Saint-Sanctuary

Neverworld

Aria Academy High School Fighter Role Play Forum

Don't be shy, affiliate with us!
 
Latest topics
» Free Talk
[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitimeby Ravel Kohler 21st December 2015, 17:50

» [AMERICA] Unusual Training
[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitimeby Keith Warringstate 21st June 2011, 23:10

» English Free Talk
[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitimeby Wilhelm U. Smith 19th February 2011, 21:17

» [Central] The History Might Have Recorded Us
[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitimeby Fuchsia Scarlet 13th February 2011, 12:21

» [CENTRAL] Looking Around
[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitimeby Lumiere A. Etoile 6th February 2011, 20:13


 

 [CENTRAL] Lunch Hour

Go down 
+5
Francis U. C. Karlsen
Ingressa Michelli
Ravel Kohler
Nikolai Mikhailov
Giraile Arevig A.
9 posters
Go to page : Previous  1, 2, 3, 4  Next
AuthorMessage
Nikolai Mikhailov

Nikolai Mikhailov


Posts : 183
Pemilik : Cairy

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 15

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime8th June 2009, 20:17

"Mugyaa~!!" Nikolai segera kembali menutupi dirinya dengan postur besar sang guru yang menyeimbangi Giraile. "Bahkan dari ibunya pun sudah menjadi nenek sihir yang suka berkomat-kamit membaca mantera," anak ini nampaknya mengambil kesimpulan yang salah dengan kata-kata Giraile tentang bahasa ibunya.

Dan... wah, hebat! General wanita satu ini memanggil kembali finder korban itu. Ya jelas saja ia akan menghindari geraman Giraile. "Tu... tuh kan, kau mau merubahnya menjadi ikan teri!!" teriak Nikolai lantang, lagi-lagi salah presepsi tentang kata-kata mental teri.


p.s.: kalau ada konotasi pasti jadinya ngaco --a
Back to top Go down
http://tokyorevelations.wordpress.com
Shreizag E. Halverson
Vatican Central
Shreizag E. Halverson


Posts : 580
Umur : 32
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 29

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime9th June 2009, 16:35

"Waih!! Ada Shreirin di sini!!"

Shrei sedikit tersentak, teriakan nyaring itu sukses mengalihkan perhatiannya. Bagaimana tidak, beberapa detik yang lalu muridnya itu sungguh tenang dan kalem, seperti lautan di sore hari. Tapi sekarang...

"Oh... jadi Shreisei sudah bangun toh, kukira tidak akan bangun, seperti itu loh... apa yah namanya, ung... pangeran tampan yang hanya bisa dibangunkan oleh putri cantik nan jelita,"

Shrei menghela nafas. Seharusnya ia membalikkan peran pangeran dan putri itu, ah, tapi toh itu tidak penting.

"Shreirin... Shreirin, tahu tidak tadi general wanita galak itu membentak-bentak tidak karuan dan mengeluarkan matera anehnya, kemudian seketika aku kehilangan ingatan! Lalu... lalu... sepertinya dia juga yang menghabiskan 3 buah apa sih itu namanya, ung... cursed tart milikku!"

"....." Pria Norwegia ini enggan berkomentar; tepatnya, malas mengomentari tingkah muridnya yang semakin menjadi-jadi. 5 tahun bersamanya, kok, rasanya tidak ada yang berubah. Tambah aktif saja, malahan.

Kemudian, ocehan Shu semakin menjadi-jadi, kini ia malah asyik berdebat dengan salah satu rekannya, Giraile, yang tentu akan membuat segaalanya menjadi semakin runyam.

"APAAAA?! Memang kapan aku mengambil tart milik bocahmu itu, hah, Shrei?! Kau lihat sendiri, dia yang menghabiskannya! Դզեվերետ կե կետրեմ, րագատկով գելխեետ կե կերակեմ!!!"

"Tuh... tuh kan, Shreirin, coba dengar! Dia menggumamkan manteranya lagi! Bisa-bisa kita semua berubah menjadi kodok!!"

"Tuan Finder itu pasti takut disihir menjadi kodok~"

"Enak saja! Mana kamu, Finder sialan, kau tidak takut padaku, kan? Hah? HAH?!"

"Mugyaaa!! Bahkan dari ibunya pun sudah menjadi nenek sihir yang suka berkomat-kamit membaca mantera!"


Keributan berjalan dengan sukses. Kalau orang awam, pasti akan tertawa melihat pertengkaran--guyonan kedua orang ini. Tapi sebagai orang yang tepat berada di tengah-tengah keributan itu, Shrei hanya bisa memegangi kepalanya, merasa agak pusing dengan kehebohan yang ada.

"Tu... tuh kan, kau mau merubahnya menjadi ikan teri!!"

"... Fernissere." tidak tahan, Shrei mengangkat tangan kanannya dan menunjuk Shu, melepaskan segelnya yang akan membuat anak itu bungkam selama 5 menit. Lewat bahasa tubuhnya, Shu jelas-jelas memprotes, namun pria berambut putih itu mengelus kepalanya, mencoba untuk menenangkan anak itu. "Tenanglah sedikit. Giraile... Adalah teman kita. Bukan nenek sihir yang bisa mengubah orang menjadi kodok." katanya singkat.

Ya, setidaknya keadaan akan menjadi sedikit lebih tenang sekarang. Kalau Shu berani berulah lagi... Besok pagi ia akan mendapati dirinya dengan dandanan yang... cukup untuk mengagetkan seisi kafetaria.
Back to top Go down
http://sacchii.deviantart.com
Giraile Arevig A.
Vatican Central
Giraile Arevig A.


Posts : 258
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 28

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime9th June 2009, 17:36

Quote :
"Tenanglah sedikit. Giraile... Adalah teman kita. Bukan nenek sihir yang bisa mengubah orang menjadi kodok."

Akhirnya mendapatkan seseorang yang ada di (atau minimal, sedikit condong ke) sisinya, Giraile menyeringai lebar. Terutama, karena orang yang di belakang Finder mental teri tadi juga sudah selesai mengambil makanannya; satu langkah lagi menuju gilirannya! Hanya enam orang yang menghalanginya dari tujuannya sekarang.

"Akhirnya kau lakukan," ujarnya pada Shrei, terlalu angkuh untuk mengucapkan terima kasih secara eksplisit. Tangan kirinya bertumpu pada pinggulnya, seraya tangan kanannya berada di depan mulutnya, yang hendak tertawa keras. "Ahahahaha! Benar itu, Disciple, aku ini temanmu. Bukan nenek sihir." Walaupun begitu, wajah Giraile yang lebih terlihat seperti seorang penyihir yang tersenyum jahat tidak begitu meyakinkan.
Back to top Go down
http://infinite.inficio.info
Shreizag E. Halverson
Vatican Central
Shreizag E. Halverson


Posts : 580
Umur : 32
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 29

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime13th June 2009, 08:28

Shrei tersenyum sekilas melihat tingkah Giraile yang malah membuat muridnya yakin bahwa ia adalah seorang yang tidak bersahabat; kalau tidak mau dibilang nenek sihir. Yah, harga diri wanita satu ini memang tinggi, bahkan ia enggan mengucapkan terima kasih tadi. Tapi memang begitulah Giraile Asdvadzadour yang dikenalnya selama 2 tahun ini.

Ia melirik muridnya, Shu, yang masih belum bisa mengeluarkan satu patah katapun akibat segel yang dipasangnya. ... Mungkin, Shrei juga bersikap sedikit keterlaluan?

...

Mungkin ia akan membelikan makanan kesukaann Shu uuntuk menghiburnya nanti.

Selain itu, ia teringat akan janjinya dengan Michelli, "Giraile," panggilnya pelan, "Jam berapa kau akan ke kamar Michelli nanti?" tanyanya singkat, tanpa maksud mengajaknya pergi ke kamar Michelli bersama. Ia hanya memastikan... Agar bisa bersiap-siap.
Back to top Go down
http://sacchii.deviantart.com
Ingressa Michelli

Ingressa Michelli


Posts : 77
Umur : 32
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Eropa
Umur: 23 tahun

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime14th June 2009, 15:23

Ressa memandangi keributan yang disebabkan oleh Shu dari jauh. Syukurlah aku tidak ada di sana, pikirnya dalam hati. Bukannya mau memanas-manasi pertempuran, tapi kalau dilihat dari jauh keributan itu terlihat seperti drama komedi, lho. Ressa pun tersenyum sambil menyantap custard ter-nya di meja makan. Ia duduk sendirian di meja itu. Semoga antriannya cepat selesai sehingga minimal Giraile atau Shrei bisa menemaniku.

"Jam berapa kau akan ke kamar Michelli nanti?"

Mendengar namanya disebut, Ressa memusatkan pendengarannya pada sumber bunyi tersebut: Shrei. Apa urusannya Shrei menanyakan jam? Apa dia mau memastikan agar Giraile bisa.... Ressa tidak berani meneruskan apa yang ada di benaknya. Kalau hal itu benar, maka bisa terjadi keributan nanti malam, kecuali kalau dia menyiapkan beberapa botol brandy lagi. Atau mungkin, sesuatu yang lebih menolong lagi. Rasanya di lemarinya masih ada obat tidur semacam kloroform..
Back to top Go down
http://sereisa.multiply.com
Roman Sintsov

Roman Sintsov


Posts : 40
Pemilik : S.E.H.

Biodata
Posisi: Finder
Cabang: Eropa
Umur: 24

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime14th June 2009, 21:40

Siang yang ramai. Siang itu ada sebuah tim yang baru saja tiba di markas. Di wajah mereka tergambar kegembiraan, mengindikasikan kesuksesan dalam misi mereka kali ini, walaupun hampir semuanya menderita luka-luka maupun cedera. Salah satunya adalah Roman Pavlovich, seorang Finder berkebangsaan Rusia. Ia masih saja bersenda gurau dengan kawan-kawannya, menjahili mereka atau sekedar menceritakan lelucon. Berkat ulah pemuda Rusia ini, suasana memang menjadi lebih ramai.

Kruyuk...


Ugh. Itu pasti suara perut yang menuntut asupan makanan. Roman menggeleng, jangan sekarang ah. Saat ini ia masih ingin menikmati waktunya dengan kawan-kawannya, kesuksesan misi kali ini perlu selebrasi.

Kruyuuuuk...


Lagi, dan lebih keras dari yang tadi. Beberapa temannya malah menertawainya, dan yang lain menyarankannya untuk segera pergi ke kafetaria, agar perutnya cepat tertolong. Romanpun sependapat, segera setelah ia berpamitan dengan rekan-rekannya, dengan semangat yang sama ia pergi ke kafetaria.

Setelah beberapa menit, sampailah ia di sana, di tempat pemuas nafsu makan itu. Rupanya antrian sudah cukup panjang; menu apa yang disajikan hari ini ya? Seraya bertanya-tanya begitu dalam hati, Roman melangkahkan kakinya ke depan untuk melihat papan menu yang dipajang dengan jelas.

"Hmm, apa mereka memasak makanan Rusia ya? Ah, kalau sekedar borscht atau pirozhki pasti ada kan... Ahh, tapi lebih bagus lagi kalau mereka menyediakan satu porsi Taidetud Vasikarind... Это сделало бы меня удовлетворенным полностью!" harapnya riang. Memang akhir-akhir ini Roman gemar meminta--kalau tidak mau dibilang memaksa--juru koki untuk belajar makanan khas Rusia, namun permintaan itu tidak dapat seluruhnya dikabulkan karena tidak semua orang punya lidah seperti orang Rusia. Apa boleh buat.

Sementara asik memikirkan apa yang akan dimakannya nanti, pemuda yang agak ceroboh itu tidak memerhatikan jalannya; matanya pasti tidak melihat tumpahan saus spaghetti, yang siap untuk membuatnya terpeleset--

BRUK!!

--seperti sekarang. "Auch, Проклятый, что действительно случалось?" ujarnya sambil memegangi kepalanya, belum sadar akan situasinya sekarang. Ia merasa telah mendarat ke atas sesuatu yang... empuk? Dan tangannya merasa memegang... sesuatu? Ia melihat ke bawahnya.

"Дорогой Бог, помогает мне!!" serunya sambil sedikit menjauh dari orang yang ditubruknya tersebut, General Giraile. "Gyaaaa, maafkan aku, General! Aku tidak melihat dengan benar... Maaf, maaf, maaf!!" ia bersujud di hadapan wanita perkasa tersebut, bisa saja ia divonis mati. Bagaimana tidak, bukan hanya menubruk sang General, perlakuannya tadi bisa disebut pelecehan seksual. Kalau Ludmyla tahu, Roman pasti mendapat tamparan bolak-balik.

Mempertahankan posisinya, Roman berharap agar Giraile dapat berbaik hati dan mengampuni hidupnya...



Tebak saja Roman nggak sengaja pegang apanya Giraile Very Happy *dibunuh ybs*
Back to top Go down
Giraile Arevig A.
Vatican Central
Giraile Arevig A.


Posts : 258
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 28

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime15th June 2009, 08:27

Giraile, yang hanya beberapa detik sebelumnya tertawa dengan angkuh, jatuh tersungkur tertabrak oleh seorang lelaki ceroboh yang terpeleset karena tumpahan saus spaghetti tadi. Selain mendarat dengan aduhai, menjadikan Giraile bantalannya, lelaki itu juga... memegang suatu bagian tertentu yang seringkali orang rasa seharusnya tidak dimilikinya.

Tidak mengucapkan apapun, Giraile hanya berdiri, menepuk-nepuk debu dari celananya. Ia bahkan tidak mengumpat-umpat geram seperti yang baru saja dilakukannya pada Nikolai. Namun, sepertinya Roman belum bisa menghela napas lega; terutama, jika melihat seringai miring sebelah yang terpampang di wajah General itu.

Sebagaimana dilakukannya pada Nikolai, wanita berambut hitam itu mengangkat Roman dari pijakannya dari kerahnya; hanya, kali ini dari bagian depan kerah jubah Finder lelaki itu. Kekuatannya yang melebihi wanita normal berguna untuk urusan mengintimidasi macam ini, dan ia pun mendekatkan wajahnya ke wajah lelaki Rusia itu. Dengan suara merayu yang manisnya berlebihan, Giraile bertanya, "Kau, Finder... Apa maksudmu melakukan itu, hmm~?"

Bisa dipastikan, jawaban apapun yang diberikan Roman tidak akan memuaskan Giraile.
Back to top Go down
http://infinite.inficio.info
Bianca Corda

Bianca Corda


Posts : 121
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Eropa
Umur: 25

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime15th June 2009, 15:53

OOT : I... ikutan...
---

Untuk Bianca, yang namanya makan siang itu adalah hal paling merepotkan yang harus dilakukannya. Kenapa? Karena ia harus berjalan melewati kerumunan orang yang--sayangnya--sama sekali tidak bisa dilihatnya. Lagipula kejadian yang menimpanya saat terakhir kali pergi ke kantin hanya bisa membuatnya menghela nafas panjang (Bianca sempat menabrak seseorang, yang kemudian mengatainya 'buta' tanpa tahu bahwa Bianca itu buta beneran).

Ada alasan lainnya kenapa ia juga malas makan di jam ramai seperti sekarang. Ia takut secara tidak sengaja menabrak orang yang pastinya sama sekali tidak boleh ia tabrak. Contohnya saja, orang-orang berpangkat tinggi yang mudah marah.

...seperti orang yang secara tidak sengaja ditabraknya sekarang...

Karena terlalu sibuk memikirkan ini-itu, ia tidak benar-benar memperhatikan jalannya. Bagaimanapun, ia membutuhkan konsentrasi ekstra untuk berjalan di tempat ramai.

"Ah, maafkan saya, Tuan..." kata Bianca agak panik. Menilai dari kerasnya dan tinggi bahu yang ia tabrak, Bianca langsung menyimpulkan bahwa orang yang ditabraknya itu pasti lelaki.

Sayang sekali, karena jarang bertemu, Bianca tidak sadar bahwa orang yang baru saja ditabraknya adalah General Giraile, yang notabene perempuan asli...
Back to top Go down
Giraile Arevig A.
Vatican Central
Giraile Arevig A.


Posts : 258
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 28

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime15th June 2009, 17:12

Baru saja ia hendak melakukan hal-hal yang tidak pantas dilakukan di depan banyak orang kepada Roman Sintsov, Giraile sudah tertabrak untuk kedua kalinya. Secara otomatis, ia melepaskan genggamannya pada kerah baju Roman, sebelum berbalik untuk menghadap Bianca.

"KAUUUUUUUUUUUU!!!" pekik Giraile, yang sudah siap untuk mengalihkan rencana hal-hal yang tidak pantas dilakukan ke Bianca, dengan suara tinggi yang menandakan kewanitaannya. Sedikit membungkuk untuk berhadapan muka-ke-muka dengan lelaki albino itu. "Memang kau tidak bisa melihat jalan, hah?!"

... Hening sesaat. Mengamati mata Bianca dengan lebih dekat, Giraile yang sudah sedikit menenangkan amarahnya dan bisa berpikir dengan jernih mengambil kesimpulan. General itu mendeham, sebelum bertanya, "Jangan bilang kamu benar-benar tidak bisa melihat jalan?" Perihal ia dipanggil dengan sapaan 'Tuan' dilupakannya untuk sesaat.
Back to top Go down
http://infinite.inficio.info
Roman Sintsov

Roman Sintsov


Posts : 40
Pemilik : S.E.H.

Biodata
Posisi: Finder
Cabang: Eropa
Umur: 24

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime15th June 2009, 19:46

Dengan cepat posisi sujudnya berubah menjadi melayang di udara--karena kerah bajunya diangkat oleh Giraile. 'Hiiii! Aku pasti mati!' Roman ketakutan membayangkan siksaan macam apa yang akan ia terima, ah, memikirkannya saja sudah takut! General satu ini memang terkenal galaknya...

"Kau, Finder... Apa maksudmu melakukan itu, hmm~?"

"Eh, ehh..." gugup, Roman berusaha menjawab, namun posisinya ini tidak membuatnya dapat memikirkan suatu alasan yang tepat. "Ti-tidak ada! S-saya tidak bermaksud apa-apa, Nona Giraile! Err... Sa-saya betul-betul tidak sengaja! Sungguh!" ia menunjukkan kedua jarinya yang membentuk huruf V yang gemetaran hebat, takut alasannya tidak akan memuaskan Giraile. 'О, Бог, пожалуйста спасите меня...'

"Ah, maafkan saya, Tuan..."

Bruk! Satu lagi tabrakan membuat Giraile dan Roman jatuh. Roman mengenal suara itu. 'Penyelamat!!' serunya dalam hati.

"Biancaaaaaa!" spontan, Roman langsung berlari ke belakang punggung Bianca dan berlindung di sana. Dengan takut-takut ia memunculkan kepalanya dari balik punggung Exorcist albino itu, "No-Nona Giraile... Maaf, tapi Bianca memang tidak bisa melihat. Ehh, maafkan dia ya... Saya juga benar-benar tidak sengaja tadi, ahahah..." jelasnya sambil tertawa gugup. Untuk sementara ini, posisinya aman. Namun ia tahu mungkin saja jiwanya akan kembali terancam beberapa detik lagi. Dalam hati, ia terus berdoa agar keberuntungan menghampirinya saat ini... dan terselamatkan dari amukan Giraile.



Ada yang mau menyelamatkan mereka berdua? =))
Back to top Go down
Bianca Corda

Bianca Corda


Posts : 121
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Eropa
Umur: 25

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime16th June 2009, 09:54

"KAUUUUUUUUUUUU!!!"

Otak Bianca serasa berhenti saat ia mendengar suara pekikan orang yang ditabraknya itu. Memang kuat, tapi tidak salah lagi itu adalah suara perempuan. Tapi yang lebih membuat otaknya berhenti bukanlah hanya kenyataan bahwa orang yang ditabraknya itu sebenarnya perempuan, adalah fakta bahwa ia mengenali suara orang itu... suara seseorang yang sudah dimasukkannya dalam list 'jangan sampai membuat masalah dengannya'

"Memang kau tidak bisa melihat jalan, hah?!"

Dan lagi-lagi ia dihadapkan pada pertanyaan klasik : buta kah kau? Rasanya Bianca sudah mau tertawa getir, tetapi menyadari siapa yang sedang dihadapinya, ia hanya bisa diam.

"Biancaaaaaa!"

Sekali lagi, suara yang dikenalnya. Ia dapat mendengar langkah kaki orang itu saat ia terburu-buru bersembunyi di punggungnya. Suara seperti itu, dan bunyi langkah kaki seperti itu...

"Roman? Kaukah itu?" tanya Bianca. Ia masih belum benar-benar terbiasa mendengar suara dan langkah kakinya, tapi sepertinya ia tidak salah.

"Jangan bilang kamu benar-benar tidak bisa melihat jalan?"

"No-Nona Giraile... Maaf, tapi Bianca memang tidak bisa melihat. Ehh, maafkan dia ya... Saya juga benar-benar tidak sengaja tadi, ahahah..."


Oke, Roman memang belum mengkonfirmasi ulang siapa orang di depan mereka ini, tetapi ia sudah mengkonfirmasi ulang bahwa orang yang berdiri di hadapannya adalah Giraile.

Dan hal itu sudah cukup untuk membuat nyali Bianca ciut seketika.

"Ma... maafkan saya, Nona Giraile... Erm... saya memang tidak bisa melihat Anda. Mm... maaf sudah menabrak Anda dan seenaknya memanggil Anda 'Tuan'. Saya... saya tidak sadar itu Anda," kata Bianca tergagap-gagap. Hari itu, dengan instan, ia sudah membuat 2 kesalahan terbesar dalam hidupnya : menabrak Giraile dan memanggilnya 'Tuan'.
Back to top Go down
Nikolai Mikhailov

Nikolai Mikhailov


Posts : 183
Pemilik : Cairy

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Eropa
Umur: 15

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime18th June 2009, 22:34

Gaaah cukup~ aku tidak tahan *dilempar*
----------------------------------------------------

"Nyaaaah!!!" di tengah keributan itu Nikolai berteriak kencang sambil merenggangkan tangannya.

Yak, 5 menit kutukan itu berlalu. Cepat-cepat ia melirik Shrei di sampingnya, "Shreirin kejam, masa aku disegel lagi?! Ini sudah jadi segel yang ke-3 hari ini. Tadi pagi disegel karena berteriak bawang bombay, lalu disegel lagi karena menunjukkan tarian dan nyanyian terbaru, kemudian disegel lagi karena yang tadi. Itu keterlaluan!!" pekiknya keras, tidak peduli pada masalah Roman dan Bianca, namun Nikolai nampak akan berulah.

"Uhuhuhu... Shreipyon memang selalu kejam padaku, bahkan sejak dulu sejak pertama kali kita bertemu di kota Moskwa yang begitu dingin..." ucapannya mulai ngelantur, ia melirik Shrei lagi dengan tatapan tajam. "Harusnya Shreirei membela aku! Aku kan muridmu dan dia memang mengerikan! Tuh orang tidak bisa lihat saja dimarah-marahi, itu tidak berperasaan, tidak mengenal rasa kasihan!!" lagi-lagi memprotes sambil berteriak menunjuk-nunjuk Giraile yang lagi-lagi menjadi korban kerusuhan.

"Ini tidak a! ..." baru saja mau mengeluarkan teriakan yang lebih keras lagi, tiba-tiba Nikolai berhenti, merunduk... dan diam. "Tidak usah menyegelnya lagi, aku yang ambil alih," itu Fyodor, jelas saja karena ia berbicara dengan tenang dan berjalan menuju deretan meja makan.

Namun sebelum itu ia berhenti ketika melihat Roman kemudian berbicara dengan suara pelan pada pria Rusia itu, "Будьте осторожны господин, что женщина является злом." Fyodor yakin Roman pasti mengerti apa maksudnya, pada intinya kata-kata itu berarti menyuruh Roman berhati-hati pada Giraile. Ia cukup cerdas untuk tidak menggunakan bahasa yang dimengerti oleh wanita General itu.

Fyodor kemudian duduk dengan tenang di kursinya.
Back to top Go down
http://tokyorevelations.wordpress.com
Shreizag E. Halverson
Vatican Central
Shreizag E. Halverson


Posts : 580
Umur : 32
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 29

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime19th June 2009, 13:57

Yeah, baru mau bilang Shu udah bisa ngomong lagi... =)) Ah, seharusnya setelah post ini sih, tapi sudahlah...



Nampaknya Tuhan sedang memberikan Giraile Asdvadzadour kesialan berturut-turut hari ini. Sudah diuji kesabarannya (yang tipis itu), dituduh macam-macam, lalu ditabrak, dua kali, lagi. Apalagi ketika pemuda Rusia itu memegang bagian dari tubuhnya... Yang kelihatannya tidak senonoh. Siapapun bisa melihat wanita barbar itu sedang murka.

Ia menghela nafas. Seharusnya siang ini akan menjadi siang yang biasa saja, siang di mana semuanya bisa mendapatkan makan siangnya dengan tenang. Tapi kenyataan berbicara sebaliknya. Tahu akan begini jadinya, ia akan meminta muridnya untuk mengambilkan makanan untuknya, lalu ia bisa memakannya dengan tenang di kamarnya, sambil meneruskan penelitiannya. Lagipula ia malas... Kalau harus bertemu banyak orang.

Apa boleh buat.

"Nyaaaah!!!"

Oh, sudah 5 menit.

"Shreirin kejam, masa aku disegel lagi?! Ini sudah jadi segel yang ke-3 hari ini. Tadi pagi disegel karena berteriak bawang bombay, lalu disegel lagi karena menunjukkan tarian dan nyanyian terbaru, kemudian disegel lagi karena yang tadi. Itu keterlaluan!!"

Shreizag melihat tingkah muridnya yang baru saja terbebas dari segelnya itu, reaksinya memang sudah diduga sebelumnya. Sudah 3 kali? Maksudmu, baru 3 kali? Segel yang terpasang bisa lebih banyak lagi kalau anak ini kembali berulah. Yah, tapi tampaknya kali ini Shrei-lah yang sedang diuji kesabarannya, jadi ia tidak akan mengambil tindakan lebih lanjut terlebih dahulu.

"Uhuhuhu... Shreipyon memang selalu kejam padaku, bahkan sejak dulu sejak pertama kali kita bertemu di kota Moskwa yang begitu dingin... Harusnya Shreirei membela aku! Aku kan muridmu dan dia memang mengerikan! Tuh orang tidak bisa lihat saja dimarah-marahi, itu tidak berperasaan, tidak mengenal rasa kasihan!!"

Shrei diam saja mendengarkan protes muridnya ini, untuk apa menimpali? Nanti juga diam sendiri.

Dan, begitu Shrei hendak mengantisipasi teriakan Shu yang lebih keras, ternyata bukan itu yang akhirnya keluar dari mulutnya.

"Tidak usah menyegelnya lagi, aku yang ambil alih,"

Pria Norwegia itu mengangkat satu alisnya, Fyodor mengambil alih lagi rupanya. Dengan sikap dewasanya ia menasehati pemuda Rusia itu, tentu Shrei mengerti apa yang diucapkannya, tapi rasanya tanpa dibilang semua orang juga tahu kalau Giraile itu berbahaya. Nah, sekarang keributan memang akan berkurang satu. Tapi bagaimana dengan nasib pemuda Rusia dan Exorcist albino di depan sana? ... Mungkin nanti ia harus turun tangan juga.



Panjang-panjang nulis tapi nggak ada satu dialogpun yang Shrei katakan! D8
Back to top Go down
http://sacchii.deviantart.com
Roman Sintsov

Roman Sintsov


Posts : 40
Pemilik : S.E.H.

Biodata
Posisi: Finder
Cabang: Eropa
Umur: 24

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime26th June 2009, 15:22

Gawat. Gawat. Gawat...

Siapapun tahu kalau sekarang General Giraile, orang yang ia dan Bianca tabrak siang ini, tengah mengeluarkan aura mematikan dari seluruh tubuhnya. Oke, itu sudah cukup menyeramkan. Roman harap, General berkewarganegaraan Armenia itu tidak mengaktifkan Innocencenya dan menusuk-nusuk tubuhnya dengan rambutnya yang menjulur-julur itu. Roman tersenyum kecut, ya... membayangkannya saja sudah membuatnya merinding.

"Будьте осторожны господин, что женщина является злом."

Heh? Roman menoleh ke arah suara itu, ahh, rupanya seorang Disciple dari General... siapa itu, Ha-Halvorsen? telah mengatakan sesuatu dalam bahasa ibunya, dengan cepat ia menjawab, "Я знаю, что, но почему Вы не помогаете мне также, брат?" ujarnya dengan suara yang dipelankan. Namun, tampaknya Nikolai terlalu malas untuk merespon pertanyaannya.

Roman melirik Giraile sekali lagi, lalu menelan ludah pahit. "Bi-Bianca... Gimana nih?" tanyanya, berharap kawannya itu punya ide untuk melarikan diri.
Back to top Go down
Bianca Corda

Bianca Corda


Posts : 121
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Eropa
Umur: 25

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime26th June 2009, 23:09

Bianca mendadak mendengar 2 orang berbicara bahasa Rusia. Yang satu adalah suara yang tidak begitu dikenalnya, tapi dari pembicaraan yang didengarnya, sepertinya pemilik suara itu adalah Nikolai, Disciple dari Shreizag. Ucapan tersebut kemudian dibalas oleh orang di belakangnya, yang kini ia yakini sebagai Roman.

Aduh, mereka ngomong apa, ya? Aku memang sudah diajari bahasa Rusia, tapi aku masih belum sanggup menerjemahkan kalimat panjang... Ugh, kalau begitu, nanti aku minta Roman mengajariku lagi, ah!

Di tengah-tengah kebingungannya seputar bahasa, Roman mendadak memanggilnya dan menanyakan sesuatu.

"Bi-Bianca... Gimana nih?"

Bianca malah jadi bingung sendiri ditanya begitu. Ia sama sekali tidak merencanakan untuk menabrak seorang General yang sebenarnya dihindarinya. Ia juga sama sekali tidak merencanakan untuk terjebak bersama dengan Roman. Yang ia tahu, sebaiknya untuk sementara ia diam dulu sampai sang General selesai 'menilai' dirinya.

Tapi di tengah-tengah ketegangan itu, perutnya berkhianat. Perutnya mendadak berbunyi sangat keras.

"GROOOOOOOOOOOWWWLLLLLL"

Habis sudah....

Bianca kini hanya bisa terdiam. Keringat dingin mulai mengucur dari dahinya, dan wajahnya yang pucat kini terlihat semakin pucat. Ia tinggal bisa menanti, apakah maut akan menjemputnya, atau ia bisa menikmati makan siangnya dengan tenang.
Back to top Go down
Giraile Arevig A.
Vatican Central
Giraile Arevig A.


Posts : 258
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 28

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime2nd July 2009, 15:59

Giraile yang sudah menghirup napas dalam-dalam, siap untuk memberikan bentakan kepada dua orang yang baru saja menabraknya (walau, dengan tingkatan kesalahan berbeda), terhenti dari mengucapkan apapun oleh gerutuan keras perut Bianca. General wanita itu tersenyum.

"Hmph, ternyata kau sama saja laparnya dengan diriku, hum? Yaa... baiklah. Kali ini, kubiarkan bebas... Terutama karena kau benar-benar tidak bisa melihat jalan."

Sebelum sempat memberi kesempatan pada orang lain untuk mengagumi sifat pemurah hati wanita satu ini yang jarang sekali muncul, Giraile menatap tajam Roman yang dianggapnya telah... melecehkannya. Senyum manis yang terlalu dibuat-buat sehingga sulit untuk dianggap manis menghias wajahnya. Tangan kanannya yang dikepalkan dan menghentak tangan kirinya seakan menunjukkan bahwa Giraile siap memberi balasan yang cukup ekstrem pada Roman.

"Nah, sementara, bajingan ini... Apa yang harus kulakukan padanya ya?"




Someone please stop a fighting scene from breaking out? Hello, mediator?
Back to top Go down
http://infinite.inficio.info
Shreizag E. Halverson
Vatican Central
Shreizag E. Halverson


Posts : 580
Umur : 32
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 29

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime2nd July 2009, 16:01

Akhirnya satu perkara telah menemukan penyelesainnya. Ya, Giraile telah menunjukkan sikap murah hatinya yang sangat jarang diperlihatkan itu, walau, sekilas orang-orang tidak akan tahu kalau ia sedang bermurah hati. Lihat saja senyum yang terpampang di wajahnya. Bukankah justru akan membuat kedua pemuda di depannya bertambah merinding?

Bianca Corda, seingatnya, memang tidak bisa melihat. Dan soal Roman Pavlovich... Tidak banyak yang bisa Shrei katakan karena Finder satu ini memang gemar berulah, seperti muridnya. Ingat bagaimana rentetan peristiwa ini terjadi? Pemuda Rusia itu dalangnya.

"Nah, sementara, bajingan ini... Apa yang harus kulakukan padanya ya?"

Demi menghindarkan situasi sulit ini menjadi lebih rumit, pria Norwegia itu melangkah ke depan tanpa pikir panjang lagi. Ia mengenggam satu tangan Giraile yang mengintimidasi itu, dengan maksud mencegahnya berbuat lebih jauh. "Sudahlah," Shrei menekan tangan kanan Giraile ke bawah, berusaha menghentikan niat wanita itu, "Untuk apa kau datang ke sini, Giraile?" tanyanya dengan nada datar, seolah mengingatkan Giraile akan tujuan utamanya datang ke kafe ini; makan siang. Seharusnya orang yang sedang butuh nutrisi sepertinya tidak menghamburkan tenaga hanya untuk menghajar orang.



Dipikir-pikir, saya kasihan juga bayangin Torres, visualisasinya Roman melakukan hal-hal itu pada Giraile... Rasanya.. Nggak pantes ' ' *digebuk* *sembah sujud minta maaf sama Fernando Torres*
Back to top Go down
http://sacchii.deviantart.com
Giraile Arevig A.
Vatican Central
Giraile Arevig A.


Posts : 258
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 28

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime2nd July 2009, 18:18

Giraile tersenyum miris kepada rekan Generalnya, Shreizag. "Untuk makan, Shrei. Yang, sayangnya, selama ini tidak berhasil juga kulakukan karena... distraksi." Tepat ketika memberi emfasis pada kata terakhir, ia menatap tajam Roman yang masih belum dimaafkannya. Ia belum menyadari bahwa jumlah orang dalam antrian menuju stand makanan telah berkurang hingga hanya tiga orang yang tersisa.

Ia melepaskan tangannya dari genggaman Shrei. Senyuman dominatrix muncul di wajahnya, diiringi tangannya yang mengelus-elus dagu, berlagak mempertimbangkan baik-baik pilihannya... entah dalam perihal apa. "Oh, barangkali kamu yang ingin memberi saran? Bagaimana sebaiknya aku menghukum lelaki tak tahu malu ini, hm, Shrei?"
Back to top Go down
http://infinite.inficio.info
Bianca Corda

Bianca Corda


Posts : 121
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Eropa
Umur: 25

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime2nd July 2009, 21:00

Bianca merasa luar biasa lega saat General tersebut mengampuninya. Entah karena sang General memang sebenarnya murah hati hanya saja gosipnya miring, atau karena sang General merasa kasihan pada dirinya yang... buta. Bianca agak kesal mengakuinya, tapi memang banyak orang berusaha tidak menyakitinya karena ia buta.

Tapi mendengar Giraile sepertinya masih mau menghajar sahabatnya, ia panik lagi. Tapi ia bisa mendengar seseorang datang dan berbicara pada Giraile, meskipun General tersebut tidak langsung kalem juga.

"NONA GIRAILE!!" panggil Bianca lantang, dengan seluruh keberanian yang tersisa dalam dirinya. Ia lalu menunduk dalam-dalam dan berkata dengan keras, "Tolong maafkan apa yang sudah dilakukan oleh teman saya!"

Ia lalu berdiri tegap lagi, dan tanpa sengaja membuka matanya. Ia 'menatap' lurus ke mata Giraile dan berkata, "Kalau Nona mau menghukum Roman, hukumlah saya juga, karena sebagai temannya saya sudah gagal mencegahnya melakukan hal-hal yang tidak pantas."

Asal ngomong aja dulu deh... Nanti kalau dihajar beneran... Err... urusan nanti deh.




OOT : Bianca cari mati Laughing *elus2 bianca*
Back to top Go down
Giraile Arevig A.
Vatican Central
Giraile Arevig A.


Posts : 258
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 28

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime3rd July 2009, 20:23

OOT: Nggak apa, anak baik hati... Very Happy




"NONA GIRAILE!!" panggil Bianca lantang, dengan seluruh keberanian yang tersisa dalam dirinya. Ia lalu menunduk dalam-dalam dan berkata dengan keras, "Tolong maafkan apa yang sudah dilakukan oleh teman saya!"

"Hah?!" Giraile menyahut balik dengan rasa ketidakpercayaan, seraya kelingkingnya mengeksplorasi daun telinganya. Dengan tangan yang lain, ia menunjuk pada sang culprit Roman. "Kau meli-- err, tidak, mungkin kau tidak melihat apa yang temanmu ini lakukan padaku, kan? Tidak mungkin dia bisa bebas tanpa... imbalan sepantasnya."

"Kalau Nona mau menghukum Roman, hukumlah saya juga, karena sebagai temannya saya sudah gagal mencegahnya melakukan hal-hal yang tidak pantas."

Melihat tatapan mata Bianca yang lurus dalam upayanya membela temannya, Giraile sedikit merengut, sebelum tersenyum miris. "Hmph, tampaknya kau benar-benar yakin." Ia mengumpat dalam hati; berarti tidak mungkin lagi baginya untuk memberikan hukuman yang bersifat... langsung. Pada fisik. Bagaimanapun juga, ia tidak tega untuk melakukan hal yang ingin dia lakukan pada Roman kepada seseorang yang tidak sebegitu bersalah dan dengan kondisi fisik seperti itu. Ia pun mulai memformulasikan wujud hukuman lain.

"Baiklah! Kau, Finder!" sahutnya keras, dan ia berharap ia sukses menghasilkan efek intimidasi kepada targetnya. "Kau bebas hari ini, tetapi... jangan harap kau bisa bebas tanpa kompensasi. Kuharap aku akan menemukan satu botol brandi terbaik yang kau bisa temukan di Inggris di ruanganku akhir minggu ini." Paling tidak, Giraile tidak sekejam itu untuk meminta impor dari Afrika Selatan. Kemudian, ia mengalihkan pandangan ke Bianca, memegang pundak lelaki albino itu untuk menandakan ia sedang berbicara dengannya.

"Masih ingin ikut menanggung bebannya, hm~?" Dengan itu, ia berjalan melewati Shrei, tidak sungkan untuk menunjukkan senyum triumphant. Kembali mengambil tempatnya di depan Ravel Kohler, ia cukup girang menemukan satu orang lagi telah angkat kaki dari antrian. Ia menyahut lagi ke Bianca, "Kau yang bermata merah, tidak ikut mengantri?" ... Mengingat bunyi yang baru saja dikeluarkan perut sang Exorcist.
Back to top Go down
http://infinite.inficio.info
Bianca Corda

Bianca Corda


Posts : 121
Pemilik : Agito

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Eropa
Umur: 25

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime4th July 2009, 09:10

"Baiklah! Kau, Finder!" sahutnya keras, dan ia berharap ia sukses menghasilkan efek intimidasi kepada targetnya. "Kau bebas hari ini, tetapi... jangan harap kau bisa bebas tanpa kompensasi. Kuharap aku akan menemukan satu botol brandi terbaik yang kau bisa temukan di Inggris di ruanganku akhir minggu ini."

Apa yang dikatakan oleh Giraile itu terdengar seperti pengampunan yang luar biasa besar. Sedikit banyak, ia berpikir mungkin seperti inilah wujud malaikat yang sesungguhnya (??).

"Masih ingin ikut menanggung bebannya, hm~?"

Bianca agak kaget juga ditanyai begitu oleh sang General. Ia lebih mengerti tentang wine Italia dibandingkan brandi Inggris. Eh, tunggu, bagaimana ia bisa mengerti tentang wine Italia? Jelas karena diam-diam Pastur Pietra suka pergi membeli wine dan mengajarkan banyak hal tentang wine kepada anak angkatnya ini.

"Hmm... Mungkin saya hanya bisa ikut menanggung biayanya. Saya sama sekali tidak mengerti apa-apa tentang brandi Inggris, tapi saya tahu banyak tentang wine Italia," jawab Bianca polos.

"Kau yang bermata merah, tidak ikut mengantri?"

Bianca agak kaget mendengar sang General memanggilnya dengan 'mata merah', padahal ia tidak merasa sudah membuka matanya. Ia spontan meraba wajahnya sendiri, dan menemukan bahwa ia sudah membuka matanya. Maka dengan segera ia menutup lagi matanya, lalu menurunkan tangannya dan tersenyum tipis.

"....terima kasih, saya akan ikut mengantri," jawab Bianca pelan sambil perlahan berjalan dan mengambil posisi di belakang Shreizag.

Bisa-bisanya aku menunjukkan mata merah ini pada orang lain... Padahal sejak 'hari itu', aku tidak mau seorangpun melihat mata ini.
Back to top Go down
Roman Sintsov

Roman Sintsov


Posts : 40
Pemilik : S.E.H.

Biodata
Posisi: Finder
Cabang: Eropa
Umur: 24

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime4th July 2009, 19:50

"Nah, sementara, bajingan ini... Apa yang harus kulakukan padanya ya?"

Gleg. Tatapan mata Giraile seakan menusuk jantungnya yang tengah berdetak kencang. Keringat dingin mengucur dari dahinya. Sekilas, ia merasa bahwa kali ini ia akan benar-benar dihabisi.

"Sudahlah, untuk apa kau datang ke sini, Giraile?"

Ah! General berambut putih itu datang untuk menenangkan Giraile! ... Well, tampaknya... usaha General Halvorsen belum maksimal?

"Untuk makan, Shrei. Yang, sayangnya, selama ini tidak berhasil juga kulakukan karena... distraksi."

Deg! Oke, Giraile menatapnya tajam sekali lagi, Roman tak berkutik. Sekarang ini nyawanya benar-benar di ujung tanduk. Tapi... Apa ia harus terus berdiam seperti ini, sambil terus bersembunyi di balik punggung Bianca, yang notabene lebih pendek beberapa senti darinya? Sungguh tidak gentleman sekali. Ia menghirup nafas dalam, berniat meminta maaf pada Giraile sekali lagi. Namun, sebelum ia sempat mengeluarkan sepatah kata, orang yang di depannya mendahuluinya, dengan suara lantang pula.

"NONA GIRAILE!! Tolong maafkan apa yang sudah dilakukan oleh teman saya! Kalau Nona mau menghukum Roman, hukumlah saya juga, karena sebagai temannya saya sudah gagal mencegahnya melakukan hal-hal yang tidak pantas."

Roman terkesiap. Astaga, apa yang telah diperbuatnya sehingga sahabatnya rela mengorbankan nyawa demi dirinya yang telah bertindak bodoh begini? "Bi-Bianca, kau tidak perlu berbuat begitu..."

Namun suaranya dikalahkan oleh seruan kaget sang General Giraile sendiri, yang tampaknya memutuskan hal lain sebagai pengganti wujud hukuman fisiknya.

"Baiklah! Kau, Finder!"

"I-iya!!" terkejut, posisi badan Roman langsung tegak seperti baru ditegur oleh seorang komandan militer.

"Kau bebas hari ini, tetapi... jangan harap kau bisa bebas tanpa kompensasi. Kuharap aku akan menemukan satu botol brandi terbaik yang kau bisa temukan di Inggris di ruanganku akhir minggu ini."

Senyum merekah di wajah Roman, "Siap! Jangankan brandi terbaik Inggris, saya sanggup memberikan Vodka dengan kualitas tertinggi di seluruh Rusia untuk Anda, Nona Giraile!" ujarnya semangat, rasanya lega sekali karena ia telah lolos dari kematian. Ia melirik ke bawah, ke arah sisa tumpahan saus spaghetti yang menyebabkan rentetan peristiwa ini terjadi. 'Oh, siapapun yang menyebabkan saus itu berceceran, semoga ia dapat lebih memerhatikan kebersihan lain kali...' harapnya dalam hati, padahal semua kejadian ini bisa dicegah kalau saja ia lebih berhati-hati.

Iapun berjalan bersama Bianca dan mengantri di belakangnya, "Bianca, terima kasih untuk yang tadi. Kapan-kapan, akan kutraktir kau makan di kota!" katanya riang. Tidak tergambarkan betapa leganya ia hari ini, tidak ada salahnya kan membagi kebahagiaan itu dengan orang lain? Walau, rasanya kebahagiaan itu ia dapat dengan cara yang tidak biasa, haha.
Back to top Go down
Shreizag E. Halverson
Vatican Central
Shreizag E. Halverson


Posts : 580
Umur : 32
Pemilik : S.E.H.
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 29

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime4th July 2009, 20:47

Well, Shrei memang tidak berminat memberikan saran tentang apa yang sebaiknya Giraile lakukan terhadap sang Finder Rusia. Mengintimidasi bukan keahliannya. Untungnya, sang Exorcist albino mengalihkan perhatian Giraile, dan keadaan berubah menjadi lebih baik. Walau, tetap saja General wanita itu menuntut kompensasi pada Finder Rusia yang telah berbuat salah padanya. Dengan begini, ia tidak perlu mengulangi kalimat General Kohler tentang bagaimana pengurus kantin yang tidak akan melayaninya bila ia membuat keributan.

Dan itu berarti hal yang bagus.

Merasa kehadirannya tak diperlukan lagi, iapun kembali ke barisannya, di belakang General Kohler. Akhirnya, setelah rangkaian peristiwa heboh siang ini, masing-masing akan mendapatkan makan siangnya dengan tenang. Antrian telah berkurang satu orang, itu berarti tinggal 2 orang dari Giraile, dan 4 orang dari dirinya sendiri. Nah, sekarang yang bisa ia lakukan hanya menunggu... sambil kembali berharap tidak muncul kejadian aneh-aneh lagi.



Someone talk to Shrei, please? Or he'll ended up not saying anything, again Neutral
Back to top Go down
http://sacchii.deviantart.com
Giraile Arevig A.
Vatican Central
Giraile Arevig A.


Posts : 258
Pemilik : Chief
Poin RP : 100

Biodata
Posisi: General
Cabang: Eropa
Umur: 28

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime6th July 2009, 13:17

"Hmm... Mungkin saya hanya bisa ikut menanggung biayanya. Saya sama sekali tidak mengerti apa-apa tentang brandi Inggris, tapi saya tahu banyak tentang wine Italia," jawab Bianca polos.

Siap! Jangankan brandi terbaik Inggris, saya sanggup memberikan Vodka dengan kualitas tertinggi di seluruh Rusia untuk Anda, Nona Giraile!"


Dengan gesit, Giraile langsung merespon, "Tidak! Tidak boleh anggur biasa! Terserah kau," ia menatap Bianca, "dan si dia," berpaling ke Roman, "mencari di mana, tetapi aku hanya menerima brandi!" Merasa telah menyampaikan pesannya dengan benar, ia kembali menghadap ke depan... dan berteriak girang dalam hati melihat satu orang lagi telah meninggalkan antrian. Hanya satu orang yang membatasinya dari makanannya sekarang.

Melihat Shrei yang terus-menerus diam kecuali ada keperluan, Giraile merasa tergugah untuk mulai mengajaknya bicara. "Tumben kau keluar dari kamarmu. Kurasa urusannya bersangkutan dengan perutmu juga, Shrei? Atau jangan-jangan kau mendengar lolongan minta tolongku dari kafeteria ini?"
Back to top Go down
http://infinite.inficio.info
Ingressa Michelli

Ingressa Michelli


Posts : 77
Umur : 32
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Section Leader
Cabang: Eropa
Umur: 23 tahun

[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime6th July 2009, 15:05

"Tidak! Tidak boleh anggur biasa! Terserah kau dan si dia mencari di mana, tetapi aku hanya menerima brandi!"

Ingressa yang dari tadi sama sekali tidak ingin emendengarkan, akhirnya tersentak sewaktu ia mendengan Giraile menyebut brandi. Hmm, tampaknya bagus juga. Siapa tahu nanti aku kebagian brandi juga, pikirnya dalam hati. Yah, mungkin memang hanya dia dan Giraile wanita-wanita yang doyan minum minuman beralkohol di markas pusat Black Order.

Ingressa pun tanpa sadar menoleh pada gerombolan orang di antrian. Yah, Giraile sekarang sudah sangat dekat dengan tujuannya, dan Shrei juga tinggal menunggu beberapa saat lagi sebelum ia mendapat giliran. Ahh, semoga waktu cepat berlalu. Aku sudah mulai bosan duduk di sini dan makan sendirian, keluhnya dalam hati.
Back to top Go down
http://sereisa.multiply.com
Sponsored content





[CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 Empty
PostSubject: Re: [CENTRAL] Lunch Hour   [CENTRAL] Lunch Hour - Page 2 I_icon_minitime

Back to top Go down
 
[CENTRAL] Lunch Hour
Back to top 
Page 2 of 4Go to page : Previous  1, 2, 3, 4  Next
 Similar topics
-
» [CENTRAL] Looking Around
» [Central] Bored
» [CENTRAL] I Have Never Ever!
» [CENTRAL] A Cup of Tea?
» [CENTRAL] Reunited

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Black Order Headquarters :: Black Order Archives :: Incomplete Tales-
Jump to:  
Free forum | ©phpBB | Free forum support | Report an abuse | Forumotion.com